Politisi Moskow: NATO Telah Persenjatai Ukraina untuk Serang Rusia pada Januari 2022
Internasional | 2022-05-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. - Rusia menyebut Ukraina telah memiliki rencana menyerang Moskow pada Januari.
Choose Language!
Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Ketua parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan, NATO telah mempersenjatai Ukraina untuk menyerang Rusia pada Januari 2022, lalu.Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. - Rusia menyebut Ukraina telah memiliki rencana menyerang Moskow pada Januari. Sementara keputusan Vladimir Putin memulai "operasi militer khusus" adalah untuk mencegah terjadinya tragedi besar.
“NATO mempersiapkan Ukraina untuk menyerang negara kami (Rusia). Semua keputusan mengenai pengiriman senjata ke Ukraina dibuat oleh Parlemen AS pada Januari. Bahkan sebelum dimulainya operasi militer khusus,” tulis Vyacheslav Volodin di saluran Telegramnya.
Dia juga mengatakan bahwa warga negara Ukraina tidak lebih dari "barang habis pakai" untuk Washington.
Baca juga: Rusia Temukan Ruang Penyiksaan oleh Ukraina di Dekat Kota Kherson
Serangan Rusia di Luhansk
Penembakan oleh pasukan Rusia telah menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya di Luhansk.
"(Korban tewas) seorang wanita dari Lysychansk dan seorang pria dari Popasna", kata gubernur wilayah tersebut, dilansir Al Jazeera.
“Dua wanita dari Lysychansk terluka,” tulis Serhiy Haidai di Telegram.
Dia menambahkan bahwa 45 rumah dan benda-benda lainnya rusak.
Dia juga mengatakan bahwa gedung Pusat Medis Luhansk untuk Penyakit Menular Berbahaya di Lysychansk, serta salah satu sekolah kota, dilalap api.
Baca juga: Rusia Tingkatkan Kepungan di Pabrik Baja Mariupol saat Rombongan Pertama Warga Tiba di Zaporizhzhia
Rusia Berniat Rebut Kramatorsk dan Severodonetsk
Rusia sangat mungkin berniat untuk melanjutkan di luar kota Izyum untuk merebut kota Kramatorsk dan Severodonetsk.
Demikian dikatakan oleh kementerian pertahanan Inggris.
Dalam briefing intelijen terbaru, kementerian mengatakan Rusia telah mengerahkan 22 kelompok taktis batalyon di dekat Izyum dalam upayanya untuk maju di sepanjang poros utara Donbas.
Mencaplok Kramatorsk dan Severodonetsk “akan mengkonsolidasikan kontrol militer Rusia di timur laut Donbas dan memberikan titik awal bagi upayanya untuk memotong pasukan Ukraina di wilayah tersebut”, tambah kementerian itu.
TOPIK TERKAIT:
-
Pejabat Rusia Sebut Barat Kehabisan Langkah untuk Menekan Moskow
-
Rusia Rebut Pembangkit Listrik Terbesar Kedua di Ukraina
-
Lavrov: Setelah Rusia, China Menjadi Target Barat Berikutnya
-
Rusia Pangkas Pasokan Gas, Eropa Ketar Ketir
-
Niat Sabotase, Mata-mata Israel Ditangkap Intelegen Iran
-
Iron Dome Israel Tak Berkutik Hadapi Rudal Canggih Rusia
-
6 Penembakan Pejabat Negara Paling Horor, Terbaru Ada Shinzo Abe
-
Jika Pecah Perang Dunia III, London Jadi Target Pertama Rudal Rusia
-
Pantau Pesawat Mata-mata Amerika, Komando Teater Timur Siaga Penuh
BERITA VIDEO POPULER
BERITA TERKINI:
LP 775 di Polres Denpasar Bali Dapat Hak Istimewa? Kanit 1 AKP Sudiarta Bungkam
Viewnum 4354
20 jam yang lalu
Sketsa-sketsa
MASIH BISAKAH BERKATA, “JANGAN SAKIT JANTUNGLAH”
Catatan : Syamsu Nur
Viewnum 2345
2 hari yang lalu
PKS Cari Tokoh Indonesia Timur Maju Pilpres, Nama Andi Amran Sulaiman Mencuat
Viewnum 1914
2 hari yang lalu
Polda Sultra Bongkar Penyelundupan 5,2 Kg Sabu Jaringan Internasional Golden Triangle
Viewnum 2426
5 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Jadwal Semifinal Piala AFF U-16, Indonesia Hadapi Myanmar
ViewNum 1361 kali

Sambut HUT RI dan Milad Unifa, Unifa Cycling Club Gelar Fun Bike UCC
ViewNum 4288 kali

RS Universitas Hiroshima Jepang, Jajaki Kerjasama RSUD Bulukumba
ViewNum 1683 kali

Ketuk Palu, Makassar Tuan Rumah APEKSI 2023
ViewNum 1738 kali
