Semakin Banyak Pasukan Ukraina di Mariupol yang Menyerah

Internasional | 2022-05-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Seorang prajurit milisi Republik Rakyat Donetsk berjaga tidak jauh dari pabrik baja Azovstal Mariupol yang terkepung di Mariupol, di wilayah di bawah pemerintahan Republik Rakyat Donetsk, Ukraina timur, Rabu, 18 Mei 2022.
Moskow telah memfokuskan serangannya di bagian selatan dan timur Ukraina setelah mundur dari Ibukota Kiev. AS mengatakan operasi kedutaan akan kembali seperti biasa.

"Rakyat Ukraina telah membela tanah air dalam menghadapi invasi Rusia yang tak masuk akal, dan hasilnya, Stars and Stripes (bendera AS) kembali berkibar di kedutaan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Segelintir diplomat akan kembali untuk melakukan misi di Ukraina. Tapi juru bicara kedutaan Daniel Langenkamp mengatakan operasi konsulat belum akan segera dijalankan lagi. Kanada, Inggris dan beberapa negara lainnya juga sudah membuka kembali kedutaan mereka.

Perlawanan Ukraina di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia masih berlanjut. Di selatan Kota Mariupol, kata Ukraina, pasukannya menggunakan bahan peledak, meledakan kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Rusia.

Detail perlawanan tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri. Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar.

Moskow menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negara tetangganya. Kiev dan Barat membantah tuduhan tersebut.

BERITA VIDEO POPULER

BERITA TERKINI:

Keutamaan Surah Al-Fatihah

Keutamaan Surah Al-Fatihah

Viewnum 370
1 hari yang lalu

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020