Ketiga tim Benua Biru tersebut lolos ke Piala Dunia U20 2023 melalui jalur semifinalis Piala Eropa U19 2022.

Sebagai informasi, Piala Eropa U19 2022 saat ini tengah berlangsung di Slovakia dengan diikuti oleh delapan tim dari konfederasi UEFA.

Perancis dan Italia yang berada di Grup A sudah memastikan lolos ke semifinal, sedangkan dari Grup B baru Inggris yang sudah pasti lolos ke semifinal.

UEFA sendiri mendapat jatah lima tim lolos ke Piala Dunia U20 2023. Dua tiket tersisa yaitu satu dari semifinalis Piala Eropa U19 2022 dan satu lagi melalui jalur play-off (tim peringkat ketiga masing-masing grup).

Sementara itu, konfederasi AFC (Asia) menyediakan lima tiket ke Piala Dunia U20 2023 dengan satu slot sudah menjadi milik tuan rumah Indonesia.

Selanjutnya, dari CAF (Afrika) sebanyak empat tiket, CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) empat tiket, Conmebol (Amerika Selatan) empat tiket, dan OFC (Oseania) dua tiket.

Sementara itu, terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, FIFA telah meninjau enam stadion yang rencananya bakal digunakan sebagai venue pertandingan.

Keenam stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U20 2023 Indonesia adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Keenam calon venue pertandingan Piala Dunia U20 tersebut sudah diinspeksi oleh perwakilan FIFA yang berkunjung ke Tanah Air pada 8-17 Juni lalu.

Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA Roberto Grassi mengaku bahwa pihaknya terkesan dengan persiapan yang dilakukan Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023.

“Kami sangat terkesan dengan persiapan yang telah dilakukan di Indonesia. Banyak perbaikan telah dilakukan," kata Roberto Grassi, dikutip dari laman PSSI, Minggu (19/6/2022).

"Kami menjalani kunjungan yang menyenangkan dan percaya diri dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang sudah terlibat. Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk," ucap Grassi menambahkan. (kompas)