
Terlilit Utang Pegadaian, Pria 28 Tahun Tewas Gantung Diri
Sosial | 2022-11-13

© Disediakan oleh Jalurinfo.com RUANG TAMU. Inilah ruang tamu, rumah korban IN yang ditempati gantung diri lantaran terlilit utang pegadaian.
JALURINFO.COM, MAJENE-
Salah seorang Warga Kelurahan Pangaliali, Banggae, Majene, ditemukan tewas tergantung, Sabtu (12/11), sekitar pukul 16.00 Wita, di ruang tamu rumahnya.
Pria berusia sekitar 28 tahun itu, diketahui kali pertama kali oleh seorang rekannya, Aan setelah mengirim sebuah chat sebelum ditemukan tewas tergantung.
Setelah tiba di rumah korban, Aan telah mendapati lampu keadaan tidak menyala dan pintu rumah telah terkunci. Sementara Aan mencoba untuk mengintip melalui pada kaca jendela akan tetapi Aan sendiri mengalami penlihatan rabun sehingga tidak bisa untuk memastikan bagaimana kondisi dalam rumah.
Korban ditemukan tergantung dengan cara melilitkan selang air ke lehernya. Lalu menggantu dirinya pada sebuah balok kayu penyangga di ruang tamunya. Pihak keluarga pun langsung melakukan evakuasi. Membawa korban ke rumah neneknya.
Pihak Polres Majene setelah mendapat informasi dari warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta mengambil beberapa keterangan saksi di TKP.
Informasi sementara di TKP, diduga korban melakukan bunuh diri akibat karena himpitan ekonomi. Dari beberapa teman dan keluarga korban, korban mempunyai sangkutan di pegadaian. Mereka juga berupa untuk membantu korban, namun belum didapatkan dananya untuk membantu korban.
Saat korban melakukan gantung diri, ibu korban dan istrinya sedang tidak di rumah. Sedang anaknya dititipkan di rumah neneknya. [SYA]
Pria berusia sekitar 28 tahun itu, diketahui kali pertama kali oleh seorang rekannya, Aan setelah mengirim sebuah chat sebelum ditemukan tewas tergantung.
Baca juga: Pj Bupati Bombana Burhanudin Viral Karena Istri Pamer Harta
Baca juga: Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara
Menurut Aan, sekitar pukul 15:26 Wita, ia dichat korban. Isi chat seolah-olah mau berpamitan dan meminta maaf jika punya kesalahan serta meminta supaya menjaga anak-anaknya. ''Saya juga diminta datang ke rumahnya,'' kata Aan. Setelah membaca chat korban, ia pun langsung berupaya menenangkan pikiran korban. Setangah jam kemudian atau sekitar pukul 16.00 Wita. Aan segera ke rumah korban. Namun rumah korban dalam keadaan terkunci. ''Lampu rumahnya di matikan dan pintunya dikunci. Saya berusaha mengintip dari jendela tapi tidak jelas, apa lagi mata saya sudah agak rabun,'' ungkap Aan.Setelah tiba di rumah korban, Aan telah mendapati lampu keadaan tidak menyala dan pintu rumah telah terkunci. Sementara Aan mencoba untuk mengintip melalui pada kaca jendela akan tetapi Aan sendiri mengalami penlihatan rabun sehingga tidak bisa untuk memastikan bagaimana kondisi dalam rumah.
Baca juga: Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra
Baca juga: Bobot Kegiatan Pemuda di Perkampungan Halmahera Selatan
Dengan rasa khawatir, Aan memanggil keluarga korban, Takwa yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban. Dari jendela Takwa mencoba mengintip. Ternyata, ia melihat korban sudah gantung diri ruang tamu.Korban ditemukan tergantung dengan cara melilitkan selang air ke lehernya. Lalu menggantu dirinya pada sebuah balok kayu penyangga di ruang tamunya. Pihak keluarga pun langsung melakukan evakuasi. Membawa korban ke rumah neneknya.
Baca juga: Hanya di Takalar 2 Pejabat Digaji untuk 1 Jabatan, Pangkat 3c Pimpin 4a,? PJ Bupati Belum Respon
Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Halsel, Minta Bupati Hi. Usman Sidik Evaluasi Kepala Disnakertans
Pihak Polres Majene setelah mendapat informasi dari warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta mengambil beberapa keterangan saksi di TKP.
Informasi sementara di TKP, diduga korban melakukan bunuh diri akibat karena himpitan ekonomi. Dari beberapa teman dan keluarga korban, korban mempunyai sangkutan di pegadaian. Mereka juga berupa untuk membantu korban, namun belum didapatkan dananya untuk membantu korban.
Saat korban melakukan gantung diri, ibu korban dan istrinya sedang tidak di rumah. Sedang anaknya dititipkan di rumah neneknya. [SYA]
TOPIK TERKAIT:
-
Resmi dibuka MTQ ke- 52 dan FSQ ke- 37 Labuhanbatu
-
Kegiatan MTQ dan Festival Seni Qasidah Labuhanbatu Resmi Dibuka
-
Mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu Layak Anak (KLA) Tahun 2023
-
Pernikahan dan Budaya "Saro-saro" di Halmahera Selatan
-
Soal Rumah Kena Pitung Beliung, PJ Bupati Takalar Bilang Begini
-
Rumah Kena Puting Beliung di Desa Biring Kassi Galut Takalar, Belum Tersentuh
-
Letkol Armen Sebut Peringatann 1 Abad NU Bisa Jadi Ajang Refleksi Diri
-
PT Wanatiara Persada Berikan 1 Unit Mobil Ambulance dan Sejumlah Alat Kesehatan ke RSU Obi
-
Di Mediasi Pemerintah Daerah, Tapal Batas Desa Kupal dan Gandasuli Temui Tiktik Terang
JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara
Viewnum 456
13 jam yang lalu
Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
Viewnum 674
15 jam yang lalu
Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra
Viewnum 1128
1 hari yang lalu
Sasar Lahan Kritis, Pemkab Gowa Kembali Tanam 4.000 Bibit Pohon di Tombolopao
Viewnum 1678
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1267 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 1972 kali

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
ViewNum 1859 kali

Wabup Edy Manaf Dirikan Rumah Tahfidz di Rumah Orangtuanya
ViewNum 1851 kali
