
Tekan Angka Stunting, Wakil Wali Kota Bagikan Makanan Tambahan untuk Balita di Puskesmas Antang
Berita Sul-Sel | 2022-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memaksimalkan upaya penanganan stunting, meski secara data angka stunting Kota Makassar paling rendah di antara 24 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan.
Melalui program gerebek stunting, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi bersama stakeholder terkait rutin turun memantau perkembangan angka stunting di Puskesmas.
Turut mendampingi pula Kepala Dinas Kesehatan dr Nursaidah Sirajuddin, Kepada Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Chaidir, dan Camat Manggala Andi Fadli.
Menurutnya, tumbuh kembang anak Kota Makassar harus menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab tongkat estafet kepemimpinan nantinya ada pada mereka.
“Jadi terlalu jauh kita bercerita tentang kemajuan Kota Makassar, kalau masih ada anak-anak kita yang mengalami gizi kurang atau gizi buruk. Jadi hari ini kita sepakat saling bahu-membahu dalam penanganan stunting,” jelas Fatma.
Tidak hanya itu, Fatma juga membagikan makanan tambahan untuk balita. Ia berharap tidak ada lagi anak yang mengalami kurang gizi, gizi buruk, atau bahkan stunting di Kecamatan Manggala.
“Data yang kita terima ada 42 anak di Puskesmas Antang yang menjadi sasaran kita karena tumbuh kembang kurang, gizinya kurang, bahkan ada yang masuk dalam kategori gizi buruk stunting,” tuturnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Antang, Roslyna Abubakar mengatakan jumlah stunting di wilayah kerja Puskesmas Antang mencapai 42 anak.
Jumlah itu tersebar di dua kelurahan. Yaitu 20 anak di Kelurahan Antang dan 22 di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala.
“Ini sudah mendapatkan intervensi dari pengelola gizi Puskesmas Antang,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin menyebut upaya penanganan stunting Kota Makassar terus menunjukkan progres yang positif.
Hal itu dilihat dari data yang dirilis melalui e-PPGBM atau aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun itu turun secara signifikan. Dulu kita pernah di angka 10%, kemudian turun menjadi 9%, dan sekarang tinggal 5%. Paling rendah di Sulsel,” jelas dr Ida, sapaannya.
Untuk mencapai target zero stunting, ia mengajak seluruh masyarakat khususnya ibu hamil untuk memerhatikan asupan gizi selama kehamilan.
Termasuk juga ibu yang memiliki Balita diimbau untuk selalu memantau tumbuh kembang anak. Apalagi pada usia dua tahun ke atas.
“Jadi salah satu penyebab stunting itu bagaimana asupan gizi ibu saat hamil dan melahirkan. Setelah itu kita pantau juga perkembangan anaknya sampai umur dua tahun, karena stunting baru terlihat kalau usianya sudah dua tahun lebih,” tutupnya.
Melalui program gerebek stunting, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi bersama stakeholder terkait rutin turun memantau perkembangan angka stunting di Puskesmas.
Baca juga: Danny Pomanto Paparkan Strategi Makassar yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan di Hadapan 300 Perwakilan Kota Dunia
Baca juga: Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Salah satu yang dikunjungi yaitu Puskesmas Antang di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Sabtu (23/7). Ia didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar Mario Said.Turut mendampingi pula Kepala Dinas Kesehatan dr Nursaidah Sirajuddin, Kepada Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Chaidir, dan Camat Manggala Andi Fadli.
Baca juga: Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Baca juga: Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Pada kesempatan tersebut, Fatmawati menekankan pentingnya peran masyarakat khususnya keluarga dalam membantu pemerintah kota menekan angka stunting.Menurutnya, tumbuh kembang anak Kota Makassar harus menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab tongkat estafet kepemimpinan nantinya ada pada mereka.
Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Sertijab Camat Wotu
Baca juga: Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
“Jadi terlalu jauh kita bercerita tentang kemajuan Kota Makassar, kalau masih ada anak-anak kita yang mengalami gizi kurang atau gizi buruk. Jadi hari ini kita sepakat saling bahu-membahu dalam penanganan stunting,” jelas Fatma.
Tidak hanya itu, Fatma juga membagikan makanan tambahan untuk balita. Ia berharap tidak ada lagi anak yang mengalami kurang gizi, gizi buruk, atau bahkan stunting di Kecamatan Manggala.
“Data yang kita terima ada 42 anak di Puskesmas Antang yang menjadi sasaran kita karena tumbuh kembang kurang, gizinya kurang, bahkan ada yang masuk dalam kategori gizi buruk stunting,” tuturnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Antang, Roslyna Abubakar mengatakan jumlah stunting di wilayah kerja Puskesmas Antang mencapai 42 anak.
Jumlah itu tersebar di dua kelurahan. Yaitu 20 anak di Kelurahan Antang dan 22 di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala.
“Ini sudah mendapatkan intervensi dari pengelola gizi Puskesmas Antang,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin menyebut upaya penanganan stunting Kota Makassar terus menunjukkan progres yang positif.
Hal itu dilihat dari data yang dirilis melalui e-PPGBM atau aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun itu turun secara signifikan. Dulu kita pernah di angka 10%, kemudian turun menjadi 9%, dan sekarang tinggal 5%. Paling rendah di Sulsel,” jelas dr Ida, sapaannya.
Untuk mencapai target zero stunting, ia mengajak seluruh masyarakat khususnya ibu hamil untuk memerhatikan asupan gizi selama kehamilan.
Termasuk juga ibu yang memiliki Balita diimbau untuk selalu memantau tumbuh kembang anak. Apalagi pada usia dua tahun ke atas.
“Jadi salah satu penyebab stunting itu bagaimana asupan gizi ibu saat hamil dan melahirkan. Setelah itu kita pantau juga perkembangan anaknya sampai umur dua tahun, karena stunting baru terlihat kalau usianya sudah dua tahun lebih,” tutupnya.
TOPIK TERKAIT:
-
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
-
Pemkab Lutim Gelar Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023
-
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
-
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
-
BPBD Sudah Salurkan 185 Ribu Liter Air Bersih, Bupati Andi Utta Gugah Kepedulian ASN
-
Realisasi PBB 100 Persen, Bupati Andi Utta Beri Penghargaan
-
Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
-
TP PKK Makassar Fokus pada Pengembangan Ketahanan Pangan di Setiap Kecamatan
-
Danny Pomanto Hadiri World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Korea
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 176
1 hari yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1331
2 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 383
2 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1680
2 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 297
2 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 428
2 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 264
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1331 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4040 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1246 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1065 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1039 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1157 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1063 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1019 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1067 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1215 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1941 kali
