

Teguran Tuan Guru Bajang untuk Anies Baswedan: Paparkan Data Secara Utuh
Nasional | 2023-05-23

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Politikus Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Video rekaman politikus Perindo Tuan Guru Bajang yang menjawab klaim Anies Baswedan tentang perbandingan pembangunan jalan di era Jokowi dan SBY ramai di media sosial. Eks Gubernur NTB itu merasa Anies tidak menyampaikan pidatonya secara utuh.
"Saya menyimak pidato Anies Baswedan, pidatonya menarik, satu hal dari pidato tersebut beliau mengomparasi jalan tidak berbayar era SBY dengan dan masa Presiden Jokowi," ujar TGB yang memiliki nama asli Muhammad Zainul Majdi itu itu lewat akun Instagram, Senin.
Menyimak pidato ini,TGB mengaku mempunyai satu catatan bahwa Anies tidak menyebut, melupakan sengaja atau tidak, terkait pembangunan jalan desa di era Jokowi. "Mestinya sebagai capres memaparkan secara utuh, beliau tidak menyebutkan tentang jalan desa dibangun di era Jokowi, selama sembilan tahun 2022, sebanyak 316 ribu km jalan desa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Salah satunya, kata TGB, dengan mengurangi biaya logistik serta memperlancar arus barang dan jasa. "Segala produksi petani kita padi, kedelai, sapi, dan segala macam yang diproduksi desa harus diakses dengan mudah dan harus memiliki sarana logisitik yang baik, jalanan desa sangat penting untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap Anies Baswedan fair menyampaikan pencapaian sebenarnya. Karena jika ditotal maka angkanya ada 340 km jalan nontol yang dibangun. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan era sebelumnya.
Sumber: Republika.co.id
"Saya menyimak pidato Anies Baswedan, pidatonya menarik, satu hal dari pidato tersebut beliau mengomparasi jalan tidak berbayar era SBY dengan dan masa Presiden Jokowi," ujar TGB yang memiliki nama asli Muhammad Zainul Majdi itu itu lewat akun Instagram, Senin.
Baca juga: Hasil Polling: 80,3% Pembaca Tidak Percaya Hasil Survei Pilpres
Baca juga: Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Partai Politik, Mahfud MD Langsung Lapor ke Presiden Jokowi
Beliau (Anies), kata TGB, menyampaikan bahwa Presiden SBY selama 10 tahun membangun 144 ribu jalan nontol dari mulai nasional, provinsi, hingga kabupaten kota. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan pencapaian presiden Jokowi selama sembilan tahun yakni 19 ribu km. "Beliau sampaikan perbandingannya 7,5 kali lipat, pada masa SBY lebih banyak dari Jokowi," katanya.
Baca juga: JK Sebut Jalan Tol Bukan Dibangun Pemerintah, tapi Investor dan Swasta
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
TGB melanjutkan, berbicara tentang mengurangi kesenjangan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, maka salah satu instrumennya adalah meningkatkan kemakmuran di tingkat desa. Artinya, perlu mempercepat aktivitas ekonomi dan memperbesar porsi ekonomi dari masyarakat desa.Salah satunya, kata TGB, dengan mengurangi biaya logistik serta memperlancar arus barang dan jasa. "Segala produksi petani kita padi, kedelai, sapi, dan segala macam yang diproduksi desa harus diakses dengan mudah dan harus memiliki sarana logisitik yang baik, jalanan desa sangat penting untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Baca juga: Tersangka Korupsi, Johnny G Plate Dipecat!
Baca juga: Ada Apa? Para Jenderal Purnawirawan TNI Polri Temui Jokowi di Istana Merdeka
Oleh karena itu, ia berharap Anies Baswedan fair menyampaikan pencapaian sebenarnya. Karena jika ditotal maka angkanya ada 340 km jalan nontol yang dibangun. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan era sebelumnya.
Sumber: Republika.co.id
TOPIK TERKAIT:
-
Survei Litbang Kompas: PDI-P dan Gerindra Semakin Unggul, Demokrat Geser Golkar
-
Pengamat: Koalisi Besar Sulit Terwujud, Tiga Poros Terbentuk
-
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka
-
Adian Napitupulu Ingatkan Jokowi Dimenangkan PDIP Sebanyak Tujuh Kali
-
Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
-
Pengamat: Arah Dukungan Golkar Besar Kemungkinan Didominasi Tekanan Jokowi
-
Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
-
Elektabilitas PDI-P Masih Teratas Menurut Survei Charta Politika
-
Pakar Komunikolog Indonesia Angkat Bicara Terkait Presiden “Endorse” Capres dan Cawapres
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Viewnum 273
1 hari yang lalu
Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Viewnum 372
1 hari yang lalu
Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Viewnum 377
1 hari yang lalu
Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Viewnum 582
3 hari yang lalu
Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
Viewnum 766
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1100 kali

Kepala BSI Enrekang Fasilitasi Dana Usaha (KUR) Baznas Enrekang
ViewNum 1094 kali

Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
ViewNum 1166 kali

Geliatkan Iklim Investasi, Pemkot Makassar Kembali Gelar MIF 2023
ViewNum 1284 kali

Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
ViewNum 1212 kali

Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
ViewNum 1038 kali
