

Study Tiru ke Sumedang Jabar, TPPS Lutim Belajar Cara Turunkan Angka Stunting
Berita Sul-Sel | 2023-05-18

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Study Tiru ke Sumedang Jabar, TPPS Lutim Belajar Cara Turunkan Angka Stunting
JALURINFO.COM, LUWU TIMUR-
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Timur melakukan Benchmarking atau studi tiru inovasi penurunan stunting di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Rombongan TPPS Lutim yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Lutim, Hj. Puspawati Husler, diterima langsung oleh asisten Administrasi umum, Budi Rahman, di Aula Gedung Negara Sumedang, Selasa (16/05/2023).
Atas dasar inilah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Wakil Bupati Toraja Utara, Wakil Bupati Maros, perwakilan Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Wajo, dan Gowa melakukan Benchmarking di Kabupaten Sumedang.
Kepala DP2KB Lutim ini menuturkan, aplikasi ini memiliki fitur update data pertumbuhan bayi dan balita se-Sumedang, dan aplikasi ini juga diadopsi oleh Kementerian Kesehatan RI yang selanjutnya akan dipakai di seluruh Indonesia.
"Diharapkan, dengan studi tiru ini, Kabupaten Luwu Timur dapat menangani stunting dengan baik sehingga Prevalensi Stunting Lutim dapat menurun sesuai target Nasional yakni 14.00% persen. Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi semua stakeholder dalam menanggulangi stunting, yang dituangkan pada program dan kegiatan," jelas Hj. Puspawati.
Adapun TPPS Kabupaten Luwu Timur terdiri dari Bapelitbangda, DP2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo-SP, Dinas Sosial dan P3A, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Rombongan TPPS Lutim yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Lutim, Hj. Puspawati Husler, diterima langsung oleh asisten Administrasi umum, Budi Rahman, di Aula Gedung Negara Sumedang, Selasa (16/05/2023).
Baca juga: Pemkab Gowa Kembali Raih WTP ke-11 Kalinya dari BPK RI Sulsel
Baca juga: Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Kabupaten Sumedang sendiri diketahui berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan yang sebelumnya 32,2 persen turun tajam sebesar 8,2 persen pada tahun 2022, hanya dengan memanfaatkan teknologi digital. Aplikasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (Simpati) E-Health.
Baca juga: Tanah Bergeser di Herlang, Sekda Ali Saleng : Akan Dikaji Pihak Unhas
Baca juga: Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Hal tersebut dibenarkan ketua rombongan TPPS Lutim, Hj. Puspawati Husler. Ia menjelaskan bahwa, Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan Prevalensi Stunting dibawah target nasional dan memiliki inovasi SIMPATI yang digagas bertahap dari tahun 2019.Kepala DP2KB Lutim ini menuturkan, aplikasi ini memiliki fitur update data pertumbuhan bayi dan balita se-Sumedang, dan aplikasi ini juga diadopsi oleh Kementerian Kesehatan RI yang selanjutnya akan dipakai di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Baca juga: Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
"Diharapkan, dengan studi tiru ini, Kabupaten Luwu Timur dapat menangani stunting dengan baik sehingga Prevalensi Stunting Lutim dapat menurun sesuai target Nasional yakni 14.00% persen. Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi semua stakeholder dalam menanggulangi stunting, yang dituangkan pada program dan kegiatan," jelas Hj. Puspawati.
Adapun TPPS Kabupaten Luwu Timur terdiri dari Bapelitbangda, DP2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo-SP, Dinas Sosial dan P3A, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
TOPIK TERKAIT:
-
Kunjungi Bulukumba, Kapolda Sulsel Minta Polres Perkuat Sinergitas
-
GASWO FC Juara Turnamen Balantang Cup VI Tahun 2023
-
Poliklinik Jantung RSUD I Lagaligo, Layani Pemeriksaan Jantung dan Pembuluh Darah
-
Staf Ahli Pembangunan Buka Kejurda Pelajar Tingkat Kabupaten Lutim Tahun 2023
-
Wabup Edy Manaf Lepas 403 Jemaah Calon Haji Bulukumba
-
Bupati MB Dan Afandi Nur Lepas Resmi Jenasah A.Siti Farisya Mahardika Sari
-
Kapolda Kunjungi Bulukumba, Andi Utta Bicara Budaya hingga Kriminalitas
-
Pemkot Makassar - USAID IUWASTH TANGGUH Gelar Workshop SIPA Pengembangan SOP Lapor SP4N Kota Makassar
-
Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Viewnum 273
1 hari yang lalu
Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Viewnum 372
1 hari yang lalu
Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Viewnum 377
1 hari yang lalu
Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Viewnum 593
3 hari yang lalu
Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
Viewnum 777
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1122 kali

Kepala BSI Enrekang Fasilitasi Dana Usaha (KUR) Baznas Enrekang
ViewNum 1105 kali

Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
ViewNum 1177 kali

Geliatkan Iklim Investasi, Pemkot Makassar Kembali Gelar MIF 2023
ViewNum 1295 kali

Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
ViewNum 1223 kali

Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
ViewNum 1049 kali
