JALURINFO.COM, ENREKANG- Penyuluhan hukum pada personil Polri oleh tim Sie Hukum di tingkat Polsek jajaran Polres Enrekang yakni Polsek Enrekang, Anggeraja,Malua,Baraka,Alla,Maiwa, Curio dan Cendana.

Dalam kegiatan tersebut tim Sie Hukum Polres Enrekang memberikan penyuluhan terkait pendampingan hukum bagi anggota internal Polres Enrekang yang sedang menghadapi proses hukum,pelanggaran disipilin dan pelanggaran kode etik.

Baca juga: Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung

Baca juga: TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba

Maksud dan tujuan kegiatan Sie Hukum Polres Enrekang dalam hal ini untuk memberikan pendampingan serta peningkatkan profesionalime anggota.
"Tetap setia menemani pada para anggota yang tersandung permasalahan hukum dalam menjalani tugas dan fungsi pokok kepolisian sebab hal ini tak jarang melintas dialami sebagai aparat hukum,"ujar Kasikum AKP Suyitno

Baca juga: Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula

Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat

Dijelaskan AKP.Suyitno, sesuai Perkap Kapolri Nomor 2/2017 kedatangan Sie Hukum bersama anggota di segenap polsek lingkup Polres Enrekang sebagai bentuk sosialisasi dalam memberi nilai keadilan dalam setiap perbantuan hukum pada segenap anggota kepolisian Polres Enrekang

Sebagai bagian dari unit fungsi penegakan hukum di jajaran Polres Enrekang, banyak faktor yang mempengaruhi atas penyebab dugaan proses hukum dialami kalangan anggota dan hal tersebut berlaku nilai keadilan hukum,"jelasnya.

Baca juga: Bupati Andi Utta Buka Lomba Motor Kros Ojek Gabah

Baca juga: Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan

Dalam sosialisasi yang perlu diperhatikan dalam bahwa masalah hukum anggota ini perlu mendapat bantuan hukum dari institusi kepolisian, jadi anggota ini tetap mendapat perhatian jika tersandung kasus hukum untuk mendapat keadilan dimata hukum.

"Pendampingan hukum kita laksanakan selain kasus pidana umum juga penegakan disiplin dan pelanggaran kode etik, untuk sidang kode etik sifatnya bersifat masukan pada para pimpinan sebagai pelengkap dalam pertimbangan hukum yang adil pada terperiksa," jelas AKP Suyitno.(mas)