JALURINFO.COM, TAKALAR- Kisah piluh senantiasa menyertai perjalanan hidup orang pinggiran di negeri yang kita cintai ini.

Begitu juga dengan kisah piluh orang pinggiran, keluarga Aco Dg Tayang, warga dusun Karama, desa Biring Kassi, Kec. Galesong Utara(Galut), Kab.Takalar Sulawesi Selatan(Sulsei)

Baca juga: PT WP Salur Sejumlah Bantuan Kepada Beberapa Desa Lingkar Tambang di Obi.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, PT WP Salur Sejumlah Bantuan Ke Warga Lingkar Tambang di Obi. 100 Juta Untuk Masjid

Sebagaiman telah diwartakan media ini, bahwa tempat tinggal keluarga miskin ini, berada dekat garis pantai maka musibah yang jadi langganan tetap adalah terpaan ombak Selat Makassar(Abrasi).
Kondisi ini diperparah dengan terpaan Pitung Beliung pada bulan Januari lalu. Derita fisik dan psikis hingga kini masih berlanjut. Bagaimana tidak menyaksikan tetangga sudah selesai memperbaiki tempat tinggal mereka karena tersentuh bantuan dari pemerintah. "Sementara tempat tinggal keluarga saya paling parah tetapi belum tersentuh bantua perbaikan tempat tinggal, beber Salwati Dg Sanging istri dari Aco Dg Tayang kepada wartawan Jalurinfo beberapa waktu lalu via telpon.

Baca juga: Selain Minta Copot Kadis Disperindag, Pedagang Pasar Sentral Enrekang Desak Oknum DPRD Tak Menguasai Kios Pedagang

Baca juga: Pj Bupati Bombana Burhanudin Viral Karena Istri Pamer Harta

Salwati Dg Sanging mengatakan " Saya menduga ada yang menghalangi keluarganya untuk mendapat bantuan, Sehingga saya sempat bertanya ke Siara Dg Singara karena rumah saya berada di atas tanah timbul yang ada hak atas nama Reo Ngunjung sebagai pemegang hak P2 dan SPPT".

Menurut Sanging pada saat saya membangun rumah dapat izin dari Reo Dg Ngunjung. Oleh karena itu saya datang bertanya ke Siara Dg Singara.

Baca juga: Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara

Baca juga: Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra

Terpisah, Siara Dg Singara dikonfirmasi melalui telpon Minggu,12/2/2023) membenarkan cerita Sanging.

Menurut Siara Singara, persoalan lokasi untuk dibangun kembali rumah Aco Tayang itu hal gampang, karena ada tanah timbul(negara) Tinggal semua pihak menaati aturan yang ada.

Lanjut Singara menegaskan "Pada saat lalu, orang tua saya Reo Dg Ngunjung memberi izin Selanjutnya Aco Tayang membangun rumah.

Lebih lanjut Singara mengatakan, Seharusnya pemerintah desa Biring Kassi bercermin kepada perintah desa induk yakni desa Aeng Batu-batu dalam memberi pengakuan kepada pemegang hak.

Hal ini kini, menjadi lain karena diduga Kepala desa Biring Kassi berniat untuk, selanjutnya Dia yang beri izin kepada Aco Dg Tayang untuk kemudian mengabaikan pemegang hak P2 dan SPPT.

"Jelas sikap pemerintah seperti ini saya tolak,karena tidak menghargai warga yang taat membayar pajak," tegas Singara

"Atas sikap kepala desa itu saya telah menyurati beliau dan mengirim tembusan ke berbagai pihak termasuk Bupati, Kapolres dan ketua DPRD Takalar tetapi hingga saat ini Kades belum balas", ungkap Singara

Ketika ditanya apakah akan memberi izin, jawab Singara jangan ditanya soal itu karena jauh sebelum ada desa Biring Kassi saya telah beri izin apa lagi itu tanah timbul dan orang lagi kena musibah.

"Perlu diingat jangankan tanah Timbul, tanah hak milik saya pun akan saya beri izin karena harus diingat sejengkal tanah di negeri ini punya fungsi sosial," tutur Singara yang mengaku hanya jebolan SD itu

Sebelum Siara Dg Singara mengakhiri pembicaraan, warga yang tinggal di dusun Karama desa Biringkassi yang kesehariannya seorang ibu rumah tangga itu menyinggung tentang bantuan selimut yang hingga hari ini belum diterima Aco Dg Tanyang,

"Sementara, perna di depan mata kepala saya melihat selimut dibagi kepada pihak yang tak terdampak. Olehnya itu pada kesempatan ini saya berharap Aparat Penegak Hukum(APH) ?mengusut permasalahan ini, kasihan uang negara untuk bantuan sosial disalah gunakan, tutup Singara

Sementara itu Kades Biring Kassi Murdalin, media ini telah mengirim pesan konfirmasi via SMS dan menelpon, Senin (13/2/2023), tentang informasi dari warganya akan tetapi hingga berita ini naik tayang Kades belum merespon.

Sementara itu, PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Takalar, Iksan melalui telpon WhatsApp Minggu(12/2/2023) mengatakan, BPBD mengkordinir sejumlah dinas terkait. Seperti Dinas PU dalam hal pembangunan fisik, dan Dinas Sosial dari sisi bantuan sosialnya

Soal warga desa Biring Kassi Galut yakni Aco Dg Tayang, "Sdh siteruskan ke dinas PU." ucap Iksan.

PJ Bupati Takalar, DR Setiawan Aswad melalui pesan WhatsApp berikan respon tiga kata, Segera ditindak lanjuti, "Segera di TL" tulis Setiawan.(M.Said Welikin)