

SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan
Berita Sul-Sel | 2023-03-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, GOWA-
Tim Penilai Tahap III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 melakukan Focus Group Discussion (FGD) sebagai tahap verifikasi penilaian lanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa dengan menghadirkan sejumlah pimpinan SKPD hingga kelompok masyarakat, mulai dari kelompok perempuan, kelompok anak, kelompok penyandang disabilitas, hingga lainnya.
Sebelumnya, pada Senin (27/3) tim penilai tahap III PPD ini telah melakukan verifikasi melalui mekanisme kunjungan lapangan pada program unggulan Lembaga Pendidikan Mahasantri, dan yang kedua kunjungan pada inovasi Kampung Rewako Jenetallasa.
"Kami perlu melakukan pertemuan atau diskusi karena sebelumnya pada tahap dua bapak bupati beserta jajaran menghadiri tahapan wawancara. Dan hari ini kami akan lakukan konfirmasi dan menggali lebih dalam lagi dari perspektif stakeholder, jadi saat ini stakeholder akan menjawab beberapa pertanyaan dari tim penilai terkait dengan aspek-aspek yang akan dinilai," terangnya di sela-sela pertemuan, Selasa (28/3).
"Fokus dari pada diskusi pada pagi hari ini kita ingin melakukan penggalian informasi dari stakeholder pembangunan terkait dengan proses penyusunan RKPD, serta inovasi pembangunan yang telah dilaksanakan Pemkab Gowa," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina menuturkan, dari hasil kunjungan lapangan di Lembaga Pendidikan Mahasantri, dan kunjungan pada inovasi Kampung Rewako Jenetallasa tim penilai sangat mengapresiasi terhadap program unggulan dan inovasi yang dikembangkan.
"Pada kunjungan pertama kemarin mereka sangat mengapresiasi terhadap program unggulan yang dilaksanakan oleh Pemda Gowa dan inovasi pemerintah daerah yang dikembangkan, mereka menyampaikan bahwa ini programnya sangat baik dan luar biasa karena ini sangat berbeda dengan daerah-daerah lain," tutur Kamsina.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan menjelaskan terkait dengan penilaian hari kedua melalui sesi Fokus Grup Discusion (FGD).
Tim penilai juga mempertanyakan sejumlah aspek yang menjadi fokus penilaian. Diantaranya Aspek Pencapaian Pembangunan Daerah, yang kedua aspek proses penyusunan RKPD dan yang ketiga aspek inovasi.
"Hari kedua ini ada pelaksanaan Fokus Grup Discusion (FGD) itu langsung dipimpin oleh Tim Penilai dan ada tiga aspek tadi yang ditanyakan di aspek pertama itu tentang aspek Pencapaian Pembangunan Daerah, yang kedua aspek proses penyusunan RKPD dan yang ketiga aspek inovasi jadi keseluruhan tadi stakeholder dari pembangunan Kabupaten Gowa itu di klarifikasi, Jadi seluruh pembangunan mulai dari OPD DPRD dan LSM hingga masyarakat itu dikonfirmasi berkaitan mengenai tiga aspek yang tadi," terang Sujjadan.
Dari hasil FGD tersebut, tim penilai cukup puas dengan jawaban stakeholder, namun ada beberapa catatan dari tim penilai untuk beberapa data pendukung atau evidence yang perlu dilengkapi supaya penilaian di tahap akhir ini bisa maksimal.
"Jadi pada umumnya peserta tadi yang hadir itu sudah menyampaikan informasi yang sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh tim penilai, namun memang untuk memaksimalkan penilaian ini, ada beberapa data pendukung yang diperlukan dan harus dilengkapi," kata Sujjadan.
Untuk meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 oleh Bappenas, indikator penilaian pada PPD 2023 ini yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melihat pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, angka pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan, sementara indikator kedua adalah peningkatan pelayanan publik dengan melihat indeks kepuasan masyarakat. (AF)
Sebelumnya, pada Senin (27/3) tim penilai tahap III PPD ini telah melakukan verifikasi melalui mekanisme kunjungan lapangan pada program unggulan Lembaga Pendidikan Mahasantri, dan yang kedua kunjungan pada inovasi Kampung Rewako Jenetallasa.
Baca juga: Mabes Polri Vidcom Polres Enrekang Bangun Dialog Kemerdekaan Pers
Baca juga: Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
Tim Penilai Tahap III PPD 2023, Novi menuturkan, tujuan pelaksanaan penilaian pada hari ini dalam rangka penilaian tahap ketiga.
Baca juga: Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
Baca juga: Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
Lanjutnya, pada diskusi ini, tim penilai fokus pada sejumlah aspek yakni proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah terkait dengan proses penyusunan dokumen RKPD, pencapaian sasaran pembangunan daerah dan inovasi pembangunan yang dikembangkan."Fokus dari pada diskusi pada pagi hari ini kita ingin melakukan penggalian informasi dari stakeholder pembangunan terkait dengan proses penyusunan RKPD, serta inovasi pembangunan yang telah dilaksanakan Pemkab Gowa," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD
Baca juga: Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina menuturkan, dari hasil kunjungan lapangan di Lembaga Pendidikan Mahasantri, dan kunjungan pada inovasi Kampung Rewako Jenetallasa tim penilai sangat mengapresiasi terhadap program unggulan dan inovasi yang dikembangkan.
"Pada kunjungan pertama kemarin mereka sangat mengapresiasi terhadap program unggulan yang dilaksanakan oleh Pemda Gowa dan inovasi pemerintah daerah yang dikembangkan, mereka menyampaikan bahwa ini programnya sangat baik dan luar biasa karena ini sangat berbeda dengan daerah-daerah lain," tutur Kamsina.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan menjelaskan terkait dengan penilaian hari kedua melalui sesi Fokus Grup Discusion (FGD).
Tim penilai juga mempertanyakan sejumlah aspek yang menjadi fokus penilaian. Diantaranya Aspek Pencapaian Pembangunan Daerah, yang kedua aspek proses penyusunan RKPD dan yang ketiga aspek inovasi.
"Hari kedua ini ada pelaksanaan Fokus Grup Discusion (FGD) itu langsung dipimpin oleh Tim Penilai dan ada tiga aspek tadi yang ditanyakan di aspek pertama itu tentang aspek Pencapaian Pembangunan Daerah, yang kedua aspek proses penyusunan RKPD dan yang ketiga aspek inovasi jadi keseluruhan tadi stakeholder dari pembangunan Kabupaten Gowa itu di klarifikasi, Jadi seluruh pembangunan mulai dari OPD DPRD dan LSM hingga masyarakat itu dikonfirmasi berkaitan mengenai tiga aspek yang tadi," terang Sujjadan.
Dari hasil FGD tersebut, tim penilai cukup puas dengan jawaban stakeholder, namun ada beberapa catatan dari tim penilai untuk beberapa data pendukung atau evidence yang perlu dilengkapi supaya penilaian di tahap akhir ini bisa maksimal.
"Jadi pada umumnya peserta tadi yang hadir itu sudah menyampaikan informasi yang sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh tim penilai, namun memang untuk memaksimalkan penilaian ini, ada beberapa data pendukung yang diperlukan dan harus dilengkapi," kata Sujjadan.
Untuk meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 oleh Bappenas, indikator penilaian pada PPD 2023 ini yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melihat pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, angka pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan, sementara indikator kedua adalah peningkatan pelayanan publik dengan melihat indeks kepuasan masyarakat. (AF)
TOPIK TERKAIT:
-
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
-
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
-
Menteri Industri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako
-
Sekda Gowa Motivasi 350 Pelaku UMKM Hingga Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
-
Ceritera Piluh Para Petani, Ladang Mereka di Bibir Pammukkulu Mendadak Jadi Hutan Lindung
-
Lepas 153 JCH Lutim, Budiman : Insha Allah Raih Predikat Haji Mabrur
-
Taman Adnan-Kio dengan Konsep Lounge Outdoor Akan Percantik Kantor Bupati Gowa
-
Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
-
Andi Herfida Harap PKK Jadi Pelopor Bulukumba Bersih
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
PT FBS Berikan Kompensasi dan Peluang Kerja untuk Masyarakat di Lasusua Kolaka Utara
Viewnum 304
1 hari yang lalu
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
Viewnum 454
2 hari yang lalu
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
Viewnum 514
2 hari yang lalu
Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
Viewnum 643
2 hari yang lalu
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
Viewnum 583
2 hari yang lalu
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
Viewnum 665
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?
ViewNum 1100 kali

Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
ViewNum 1364 kali

Kunjungi Bulukumba, Kapolda Sulsel Minta Polres Perkuat Sinergitas
ViewNum 1244 kali

GASWO FC Juara Turnamen Balantang Cup VI Tahun 2023
ViewNum 1157 kali

Wabup Edy Manaf Lepas 403 Jemaah Calon Haji Bulukumba
ViewNum 1049 kali

Kapolda Kunjungi Bulukumba, Andi Utta Bicara Budaya hingga Kriminalitas
ViewNum 1103 kali
