Sketsa-Sketsa

ANTARA MEDIA CETAK DAN MEDIA ON LINE
Catatan : Syamsu Nur

Opini | 2023-01-17

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Erni didampingi suami, di tengah para penguji dan promotornya.
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Di Universitas Hasanuddin, pada 11 Januari lalu, Erniwati, mengikuti ujian desertasi Doktuor. Di aula Prof.Syukur Abdullah lantai 3 Fisip Unhas, Erni, telah mempertahankan desertasinya dengan judul” Disrupsi Media Baru terhadap Media Arus Utama” . Dr. Erni berhasil lulus dengan hasil “sangat memuaskan”. Erni telah melakukan penelitian di dua media utama di Makassar, Fajar dan Tribun Timur. Di kedua media itu ditemukan data telah terjadinya penurunan jumlah oplah dan koran tersebut.

Di balik itu,di kedua media yang juga mengembangkan media on line, melakukan convergensi media. Hasilnya, media on line telah menunjukkan jumlah pembaca yang semakin meningkat. Di hadapan para penguji, Erni menjawab beberapa pertanyaan pofessor dan doktor dosen ilmu sosial dan komunikasi Unhas, termasuk penguji eksternal sebagai pemilik Media, Dahlan Iskan.

Baca juga: SKETSA-SKETSA

BILA RAMADHAN DATANG LAGI
Catatan: Syamsu Nur

Baca juga: Soal 1 Kursi 2 Pantat dan Pangkat Bawahan Lebih Tinggi di Takalar, Netizen Bilang Begini

Erni memberi beberapa alasan-bahwa ada beberapa kesulitan yang dialami media cetak yang menyebabkan kemundurannya. Pertama, kebiasaan masyarakat memperoleh informasi- kecepatan informasi, dan illustrasi gambar bergerak lebih unggul di media on line dibanding media cetak. Ketiga, interaksi, informasi timbal balik, hak jawab di media on line lebih praktis dilakukan dibanding media cetak. Keempat, biaya produksi media cetak lebih mahal karena memerlukan biaya kertas dan bahan baku kimia yang juga semakin meningkat harganya.

Kelima, suatu kelebihan media cetak adalah di tingkat kepercayaan atas kebenaran informasi masih tinggi. Boleh dikata di media cetak tidak ditemukan informasi “hoax” karena di media cetak agak ketat pengawasan terhadap ketentuan kode etiik jurnalistik. Di Media on line, boleh dikata berita hoax selalu saja muncul yang sering dipertanyakan kebenaran informasinya. Dengan demikian ada pendapat bahwa media cetak tak akan mati.

Baca juga: Kisah Jenaka di Pantai Akarena Makassar

Baca juga: Ceritera Lucu 1 Kursi 2 Pantat dan Kisah Aneh di Birokrasi Takalar

Namun, menurut Dahlan Iskan, hasil Survey yang dilakukan SPS tahun lalu, kepercayaan terhadap media cetak juga sudah menunjukkan angka penurunan. Beberapa bukti juga menunjukkan sudah ada beberapa media cetak tidak terbit lagi dan beralih ke media on line.

Dengan demikian kalau kepercayaan masyarakat ke media cetak, juga sudah berkurang, sudah hilanglah yang bisa dibanggakan. Kalau survey ini benar, maka semakin sulit lah kita bisa percaya bahwa media cetak bisa bangkit kembali. xxx

Baca juga: Sepenggal Tulisan Petani Pulau Obi

Baca juga: Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi


TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020