

Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?
Internasional | 2023-03-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Eugene Prigozhin: Pengusaha kaya Rusia yang diketahui dekat dengan Presiden Vladimir Putin dan ketua dari Wagner PMC. Kelompok militer swasta Rusia yang dikabarkan beroperasi di luar negeri dengan dukungan dari pemerintah Rusia.
JALURINFO.COM, MOSKOW-
Pasokan amunisi untuk Wagner PMC dan tentara NVO yang dimobilisasi terlambat karena adanya orang ketiga yang mengambil alih departemen pasokan senjata dan amunisi. Setelah dilakukan penyelidikan oleh rekan-rekan, ternyata orang tersebut menjual senjata dan amunisi kepada Angkatan Bersenjata Ukraina, yang menyebabkan kekurangan pasokan dan mengakibatkan kematian beberapa tentara Wagner PMC dan NVO.
Orang yang diduga sebagai pengkhianat ini telah diidentifikasi sebagai orang dalam di kemenhan Rusia, yang sebelumnya telah berulang kali muncul di media sebagai tokoh kontroversial. Hal ini diungkapkan oleh bos PMC Wagner Prigozhin yang telah diumumkan di salurannya di Telegram.
Pasokan amunisi yang terlambat ini memicu kekhawatiran tentang stabilitas operasi Wagner PMC di Ukraina, yang diyakini berada di bawah pengaruh Rusia. Sejumlah analis militer mengatakan bahwa penjualan senjata dan amunisi oleh orang ketiga ini dapat memberikan keuntungan bagi lawan-lawan Wagner di medan perang.
Pemerintah Rusia sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai kasus ini. Namun, kejadian ini dapat menambah ketegangan dalam hubungan antara Rusia dan Ukraina, yang sejak lama dilanda konflik politik dan militer.
Orang yang diduga sebagai pengkhianat ini telah diidentifikasi sebagai orang dalam di kemenhan Rusia, yang sebelumnya telah berulang kali muncul di media sebagai tokoh kontroversial. Hal ini diungkapkan oleh bos PMC Wagner Prigozhin yang telah diumumkan di salurannya di Telegram.
Baca juga: Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Baca juga: Hendak Maju Pilpres AS Lagi, Donald Trump Didakwa Pemalsuan Dokumen Keuangan
Hal ini tentunya mengejutkan banyak pihak, karena tidak ada yang menyangka bahwa seseorang yang dikenal sebagai warga negara Rusia dapat mengkhianati tanah air mereka. Pasokan amunisi yang terhambat ini dapat mempengaruhi situasi di medan perang dan meningkatkan risiko bagi para prajurit yang berjuang di front line.Pasokan amunisi yang terlambat ini memicu kekhawatiran tentang stabilitas operasi Wagner PMC di Ukraina, yang diyakini berada di bawah pengaruh Rusia. Sejumlah analis militer mengatakan bahwa penjualan senjata dan amunisi oleh orang ketiga ini dapat memberikan keuntungan bagi lawan-lawan Wagner di medan perang.
Baca juga: Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
Baca juga: Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
Sementara itu, Prigozhin sendiri yang merupakan bos dari PMC Wagner Rusia, merupakan pengusaha kaya yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan telah dituduh sebagai otak di balik sejumlah operasi rahasia Rusia di luar negeri.Pemerintah Rusia sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai kasus ini. Namun, kejadian ini dapat menambah ketegangan dalam hubungan antara Rusia dan Ukraina, yang sejak lama dilanda konflik politik dan militer.
Baca juga: Milisi Swasta Rusia, Wagner Group Semakin Kuasai Wilayah Bakhmut di Ukraina
Baca juga: Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB
TOPIK TERKAIT:
-
Tentang Dewan Keamanan PBB, Rusia Akan Kembali ke Topik Peledakan Nord Streams
-
Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
-
Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
-
Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?
-
AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
-
Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan
-
Ini Senjata yang Diklaim Rusia Paling Efektif selama Invasi Ukraina
-
Berhasil Amandemen Konstitusi, Xi Jinping Jadi Presiden Pertama China yang Jabat 3 Periode
-
Rusia Klaim Kendali Bakhmut, Pertempuran Berdarah Perang Ukraina Berakhir?
JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Tingkatkan Mutu Layanan Klinik, Dinkes dan USAID Momentum Gelar Binwil
Viewnum 55
41 menit yang lalu
Hari Kedua Tarawih Keliling, Bupati Adnan Sampaikan Program Prioritas Pemkab Gowa
Viewnum 183
2 jam yang lalu
Pemprov Sulsel Rampungkan Jalan dan Jembatan Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang
Viewnum 1099
15 jam yang lalu
Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Revitalisasi Cagar Budaya
Viewnum 1325
15 jam yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Lepas Satgas Pamtas Papua di Makassar
Viewnum 1213
21 jam yang lalu
Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Viewnum 1077
21 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Pemkot Makassar Support Event May Day Expo, Hadirkan 1.000 Pekerja
ViewNum 1113 kali

Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
ViewNum 1314 kali

Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
ViewNum 1567 kali

Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
ViewNum 2588 kali

Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
ViewNum 1532 kali
