

Skandal Korupsi Mahkamah Agung Terungkap, KPK Periksa Dua Pengusaha Jawa Timur
Hukum & Kriminal | 2023-03-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Skandal Korupsi Mahkamah Agung Terungkap, KPK Periksa Dua Pengusaha Jawa Timur
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil dua pengusaha di Jawa Timur, Paulus Welly Afandy dan Teguh Kinarto, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang pengurusan perkara di Mahkamah Agung yang melibatkan eks Sekretaris MA Nurhadi. Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP Jawa Timur.
Ali Fikri, Juru Bicara KPK, belum memberikan informasi tentang materi pemeriksaan. KPK sedang menyelidiki dugaan TPPU terkait Nurhadi dan menduga bahwa Nurhadi telah mengalihkan hasil tindak pidana korupsi ke sejumlah aset yang sedang diselidiki oleh lembaga antirasuah.
Selain Nurhadi, anaknya, yakni Rezky Herbiyono, dan menantunya, Deviardi, juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam pengalihan aset-aset Nurhadi. Hingga saat ini, KPK masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dan memperoleh bukti-bukti yang kuat untuk menuntut mereka di pengadilan.
KPK sendiri terus berusaha untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Meskipun terkadang dihadapkan pada berbagai hambatan, seperti adanya upaya-upaya untuk melemahkan lembaga tersebut. Namun, KPK tetap berkomitmen untuk menindak tegas pelaku korupsi dan menjaga integritasnya sebagai lembaga antirasuah di Indonesia.
Ali Fikri, Juru Bicara KPK, belum memberikan informasi tentang materi pemeriksaan. KPK sedang menyelidiki dugaan TPPU terkait Nurhadi dan menduga bahwa Nurhadi telah mengalihkan hasil tindak pidana korupsi ke sejumlah aset yang sedang diselidiki oleh lembaga antirasuah.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar Abaikan Panggilan Kedua dari Kepolisian
Baca juga: Diskriminasi Jadi Tontonan, 120 KK Terdampak Banjir di Canrego PJ Bupati Takalar Bilang Begini
Dalam kasus ini, KPK menduga ada aliran dana haram yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Nurhadi dan menemukan banyak aset miliknya yang berasal dari uang suap dan korupsi. KPK menemukan sejumlah properti seperti tanah, gedung, mobil mewah, dan rekening bank yang diduga terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Nurhadi selama menjabat di Mahkamah Agung.Selain Nurhadi, anaknya, yakni Rezky Herbiyono, dan menantunya, Deviardi, juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam pengalihan aset-aset Nurhadi. Hingga saat ini, KPK masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dan memperoleh bukti-bukti yang kuat untuk menuntut mereka di pengadilan.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Terancam di Jemput Paksa
Baca juga: Soal Motif Ferdy Sambo, Inilah Perkara Besarnya Menurut Dahlan Iskan
Perkara yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi terus menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian pihak KPK. Pada Oktober 2020, KPK juga telah menetapkan anak Nurhadi, yakni Ghalib Nurhadi dan Rezky Herbiyono sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Pihak KPK menilai bahwa mereka terlibat dalam proses pengalihan aset hasil korupsi yang diduga dilakukan oleh Nurhadi.KPK sendiri terus berusaha untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Meskipun terkadang dihadapkan pada berbagai hambatan, seperti adanya upaya-upaya untuk melemahkan lembaga tersebut. Namun, KPK tetap berkomitmen untuk menindak tegas pelaku korupsi dan menjaga integritasnya sebagai lembaga antirasuah di Indonesia.
Baca juga: Presisi Belum Tiba di Polsek Marbo? STPL Tanpa Nomor, LCKI : Pelanggaran
Baca juga: LP 855 Bisa Gulung Mafia Surat Tanah di Parang Tambung? Netisen: Tambah Pasal
TOPIK TERKAIT:
-
Audit Inspektorat Temukan Kebanyakan Kepala Desa di Halsel Tak Paham LPJ.
-
Dinas PUPR Maros, Diam Lihat Developer Tak Punya IMB? Kabid Tata Ruang Bilang Begini
-
Empat Tersangka Curanmor 'Diamankan' Polres Majene
-
1 Lokasi di Maros Setelah Mendiang Suami Jual, Diduga Isteri Jual Lagi
-
Kapolri Keluarkan Perintah Tangkap Ismail Bolong
-
SMPN 2 Takalar "Tendang" Keluar Sejumlah Media Tanpa Alasan Jelas, Kepsek Bilang Begini
-
Ulah Mafia Tanah di Parang Tambung Makassar, Rincik Asli Tersisih, Netizen Usulkan Ini
-
Ada Apa di Polsek Galut Takalar, 4 Bulan Pelapor Belum Terima STTLP, Kasat Bilang Begini
-
Mafia Gerogoti Tanah Ahli Waris Muhiddin Bin Mamumang di Parang Tambung, Camat Tamalate Bilang Begini
JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Hari Kedua Tarawih Keliling, Bupati Adnan Sampaikan Program Prioritas Pemkab Gowa
Viewnum 183
2 jam yang lalu
Pemprov Sulsel Rampungkan Jalan dan Jembatan Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang
Viewnum 1099
16 jam yang lalu
Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Revitalisasi Cagar Budaya
Viewnum 1325
16 jam yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Lepas Satgas Pamtas Papua di Makassar
Viewnum 1213
21 jam yang lalu
Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Viewnum 1077
21 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Pemkot Makassar Support Event May Day Expo, Hadirkan 1.000 Pekerja
ViewNum 1113 kali

Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
ViewNum 1314 kali

Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
ViewNum 1578 kali

Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
ViewNum 2588 kali

Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
ViewNum 1532 kali
