Sebut Ganjar-Mahfud Lahir dari Jalan Lurus, Sekjen PDI-P: Bukan Jalan Manipulasi Hukum di MK

Pilpres 2024 | 2023-11-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Sebut Ganjar-Mahfud Lahir dari Jalan Lurus, Sekjen PDI-P: Bukan Jalan Manipulasi Hukum di MK
JALURINFO.COM, JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung adanya kontestan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024 yang lahir dari jalan mencederai demokrasi lewat manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Hasto, tentu pasangan calon yang dimaksud bukanlah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.

Baca juga: Sosialisasi dengan Spanduk Keliling Jateng, Cara Relawan AMIN Siasati Keterbatasan APK

Baca juga: AMIN Berpotensi Menang 1 Putaran, Limpahan Suara dari Prabowo-Ganjar hanya Bonus

"Pak Ganjar, Prof Mahfud bekerja memberikan jawaban yang terbaik karena prosesnya muncul dengan jalan lurus, bukan dengan jalan manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi, tapi dengan jalan yang tidak mencederai demokrasi," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Hasto tak menyebut spesifik kontestan Pilpres yang dimaksud mencederai demokrasi lewat manipulasi hukum di MK.

Baca juga: Peduli Terhadap Ibu Hamil, AMIN Juga Siapkan Program Cuti untuk Ayah Selama 40 Hari

Baca juga: Forum Alumni UI Minta Jokowi Cuti Sementara sebagai Presiden

Namun, dia memastikan bahwa PDI-P menyuarakan agar proses tahapan Pilpres 2024 tidak dipenuhi dengan drama politik.

Ini disampaikan setelah KPU secara resmi menetapkan nomor urut peserta Pilpres 2024 di mana Ganjar-Mahfud mendapat nomor tiga.

Baca juga: Kode Keras Megawati, Genderang Perang dengan Jokowi Ditabuh?

Baca juga: Hari Pertama Kampanya, Prabowo Menghadap Jokowi


"Ya kita sudah enggak perlu lagi drama-drama," tegasnya.

Hasto lantas membeberkan makna dari angka nomor urut tiga.

Kata dia, setelah Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut peserta Pilpres, ada banyak pesan yang masuk ke telepon pintar miliknya.

"Ada yang mengatakan tiga ini, trisula weda, yang artinya lambang lurus, benar dan jujur," sebut Hasto.

"Sehingga bagi yang memahami aspek aspek sosiologis, maka di situ trisula weda ini juga selain bagi PDI Perjuangan tentu saja ya spirit metal, tapi juga mengandung suatu kesejarahan yang sangat panjang tentang makna kepemimpinan," sambungnya.

Sebagai informasi, satu bulan terakhir, politik menjelang Pemilu 2024 diramaikan oleh polemik di Mahkamah Konstitusi.

MK melalui putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengabulkan uji materi batas usia capres-cawapres.

Lewat putusan itu, MK membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mendaftar sebagai capres atau cawapres selama pernah duduk dalam jabatan yang dipilih langsung dalam pemilu.

Putusan ini kemudian membuat Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa mendaftar di Pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto, meski baru berusia 36 tahun.

Mahkamah Kehormatan MK belakangan mencopot Anwar Usman dari jabatan Ketua MK karena terbukti melanggar etik berat dalam proses pengambilan putusan itu.

Meski dicopot dari kursi Ketua MK, namun paman Gibran itu masih menjabat sebagai hakim Konstitusi. (ji/kompas)

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020