JALURINFO.COM, Maros- Bentrok antara aparat kepolisian Israel dengan warga Palestina kerap terjadi. Baik di perbatasan Gaza maupun di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerussalem.

Banyak hal yang jadi pemicu bentrokan terjadi. Salah satunya seperti yang dikutip dari AFP, terkait penggusuran rumah warga di Yerusalem Timur, (17/1/2022) lalu. Bentrokan ini pecah saat otoritas Israel berupaya mengeksekusi perintah penggusuran terhadap keluarga Palestina di Sheikh Jarrah.

Baca juga:

Baca juga:

Upaya penggusuran oleh Israel itu mendapat perlawanan dari warga Palestina yang membentengi diri dengan tabung gas dan material yang mudah terbakar.

View this post on Instagram

A post shared by MERINDINK! (@merindink)

Baca juga: Pelantikan 441 Perangkat Desa Dari 4 Kecamatan Dihadiri Bupati MB-Asman

Baca juga: Dua Ratus Guru dan Kepsek di Jeneponto Ikut Diklat Problem Solving POP Kemdikbudristek RI

Sejatinya bentrok kepolisian Israel dengan warga Palestina memang kerap terjadi sejak lama. Tak jarang peristiwa ini menjadi 'santapan' media yang meliput.

Tindakan aparat Israel juga kerap represif dalam merespons protes warga Palestina. Respons yang dilakukan mulai dari penangkapan hingga penembakan.

Baca juga: Temui Ammatoa, Bupati Andi Utta Minta Restu Bantu Bibit Unggul dalam Kawasan Adat

Baca juga: Dukung Desa Wisata, Telkom Kerjasama Digitalisasi dengan Desa Bira

Meski begitu, ada satu momen yang terekam kamera saat seorang polisi Israel batal melemparkan sebuah granat ke kerumunan warga Palestina.

Dalam potongan video yang beredar, saat itu sejumlah kepolisian tengah menghadapi protes warga Palestina. Jurnalis VICE, Hind Hassan yang merekam momen tersebut tengah liputan terhadap peristiwa bentrokan tersebut.

View this post on Instagram

A post shared by MERINDINK! (@merindink)

Menurut Hassan, kepolisian Israel turut menyerang jurnalis dan tim medis menggunakan granat kejut. Di saat itu, seorang polisi juga hendak melempar granat kejut ke arah kerumunan, namun mengurungkan niatnya setelah tahu ada perekaman yang dilakukan Hassan.

Tak diketahui pasti kapan dan terkait apa peristiwa bentrokan itu terjadi. Yang pasti kejadian itu mendapat beragam respons beragam warganet usai dipostin oleh akun @merindik di Instagram.

"Smoke grenade itu mah cuma ngeluarin asap yang bisa butain pandangan musuh," celetuk seorang warganet.

"itu smoke bomb rasanya dliati dr bentuknya," timpal yang lain. (ace)