

Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
Internasional | 2023-05-22

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
JALURINFO.COM, MOSKOW-
Negara-negara Barat akan menghadapi risiko-risiko yang luar biasa berat jika mereka memasok jet tempur F-16 ke Ukraina, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko, Sabtu.
Grushko memperingatkan bahwa rencana memasok jet tempur canggih ke Ukraina menunjukkan Barat lebih memilih eskalasi konflik ketimbang menyelesaikan konflik.
"Ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami. Kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan kami," ucap Grushko di Moskow.
Zakharova menegaskan bahwa tidak ada kerangka hukum untuk menerapkan batasan tersebut.
Zakharova menuding AS sedang melancarkan perang hibrida, tidak hanya melawan Rusia tetapi juga seluruh wilayah di dunia.
Ukraina belum mendapat komitmen dari sekutu Barat dalam mendapatkan jet tempur F-16.
Namun, AS memastikan bahwa Washington akan mendukung upaya Barat dalam memasok F-16 ke Ukraina.
Pada jumpa pers, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah memberitahu rekan-rekannya dalam G7 tentang keputusan tersebut pada KTT yang berlangsung di Hiroshima, Jepang.
G7 adalah organisasi tujuh negara maju yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, dan Kanada, ditambah Uni Eropa. (ant/dil/jpnn)
Grushko memperingatkan bahwa rencana memasok jet tempur canggih ke Ukraina menunjukkan Barat lebih memilih eskalasi konflik ketimbang menyelesaikan konflik.
Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16
Menurut dia, negara-negara Barat masih mengikuti skenario eskalasi konflik meskipun itu menyebabkan risiko yang sangat besar.
Baca juga: Tingginya Ketegangan Antara Cina dan Jepang Usai KTT G7
Baca juga: Sepekan Jelang Coblosan, Capres Sinan Ogan Alihkan Dukungan ke Erdogan
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Amerika Serikat membodohi masyarakat internasional dengan mengklaim jet tempur F-16 hanya akan diberikan dengan syarat jika Ukraina tidak menggunakannya untuk menyerang Rusia.Zakharova menegaskan bahwa tidak ada kerangka hukum untuk menerapkan batasan tersebut.
Baca juga: Top 3 Dunia: Raja Thailand Berang, Bakhmut dan Hiroshima, serta F-16 untuk Ukraina
Baca juga: Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
Zakharova menuding AS sedang melancarkan perang hibrida, tidak hanya melawan Rusia tetapi juga seluruh wilayah di dunia.
Ukraina belum mendapat komitmen dari sekutu Barat dalam mendapatkan jet tempur F-16.
Namun, AS memastikan bahwa Washington akan mendukung upaya Barat dalam memasok F-16 ke Ukraina.
Pada jumpa pers, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah memberitahu rekan-rekannya dalam G7 tentang keputusan tersebut pada KTT yang berlangsung di Hiroshima, Jepang.
G7 adalah organisasi tujuh negara maju yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, dan Kanada, ditambah Uni Eropa. (ant/dil/jpnn)
TOPIK TERKAIT:
-
Erdogan Yakin Menang Telak di Putaran Kedua Pilpres Turki
-
PMC "Wagner" Mencapai Kemajuan di Kota Bakhmut
-
Sisa 5% Wilayah yang Belum Direbut, PMC "Wagner" Terancam oleh Kekurangan Amunisi di Bakhmut
-
Cari Dukungan Jet Tempur Barat, Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Menyerang Wilayah Rusia
-
Erdogan Memimpin dalam Pemilihan Presiden Turki dengan Perolehan Suara 49,35% Setelah Penghitungan 100%
-
Joe Biden Umumkan Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Presiden AS 2024
-
Medvedev: Penentang Rusia Tidak Boleh Meremehkan Kemungkinan Penggunaan Senjata Nuklir oleh Moskow
-
Bentrokan Demonstran dan Petugas Keamanan di Gedung Bursa Efek Paris
-
Rusia Ngotot Menyerang, Pasukan Ukraina Mundur dari Bakhmut
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Viewnum 273
1 hari yang lalu
Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Viewnum 372
1 hari yang lalu
Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Viewnum 377
1 hari yang lalu
Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Viewnum 593
3 hari yang lalu
Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
Viewnum 777
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1122 kali

Kepala BSI Enrekang Fasilitasi Dana Usaha (KUR) Baznas Enrekang
ViewNum 1105 kali

Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
ViewNum 1177 kali

Geliatkan Iklim Investasi, Pemkot Makassar Kembali Gelar MIF 2023
ViewNum 1284 kali

Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
ViewNum 1223 kali

Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
ViewNum 1038 kali
