
Rudal Iskander Rusia Berhasil Hancurkan Gudang Amunisi AS dan Eropa
Internasional | 2022-05-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Rudal balistik jarak pendek Angkatan Darat Rusia Iskander-M menjadi senjata andalan menggempur jantung pertahan Ukraina ketika awal perang pecah pada akhir Februari 2022. (Foto: militarywatchmagazine)
JALURINFO.COM, Maros-
Kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu, 7 Mei 2022, menyatakan rudal Iskander milik pihaknya telah menghancurkan pesawat Ukraina di lapangan terbang, wilayah Artsyz, Odesa, dan Voznesensk. Rudal dengan presisi tinggi itu disebut telah mengenai (gudang) amunisi senjata Amerika Serikat dan Eropa di dekat Kharkiv.
Ukraina melalui Juru Bicara regionalnya, Serhiy Bratchuk, sebelumnya mengatakan empat rudal telah menghantam wilayah Odesa pada Sabtu kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah mensimulasikan serangan rudal nuklir di enklaf Kaliningrad, wilayah perbatasan dengan Uni Eropa pada Rabu, 4 Mei 2022. Daerah itu berada di tengah Lithuania dan Polandia.
Menurut Rusia, pasukan mempraktikkan serangan tunggal dan ganda pada target dengan meniru sistem rudal. Mereka juga menjajal lapangan udara, infrastruktur pertahanan, peralatan militer, dan pos komando. Unit-unit yang terlibat disebut mempraktikkan tindakan dalam kondisi radiasi dan kontaminasi bahan kimia.
Latihan serangan rudal ini muncul di tengah kencangnya spekulasi bahwa Rusia menargetkan untuk mengakhiri perang pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut karena tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.
Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.
Tanggal 9 Mei dalam kalender Rusia merupakan tanggal spesial. Di hari itu, Rusia merayakan kemenangannya di Perang Dunia Kedua.
Terhitung sejak pertama kali invasi pada 24 Februari, Rusia masih mengoperasikan pasukannya di wilayah Ukraina. Beberapa dampak operasi militer ini membuat Rusia dihujani sanksi ekonomi dan isolasi dari forum internasional.
Ukraina melalui Juru Bicara regionalnya, Serhiy Bratchuk, sebelumnya mengatakan empat rudal telah menghantam wilayah Odesa pada Sabtu kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
Rudal lain yang menyerang Odesa pada Sabtu kemarin menghantam sebuah pabrik furnitur di daerah perumahan. Juru Bicara Komando Militer wilayah selatan Ukraina, Natalia Humeniuk, menyebutkan dua serangan bom lainnya menghantam landasan pacu yang sudah rusak.Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah mensimulasikan serangan rudal nuklir di enklaf Kaliningrad, wilayah perbatasan dengan Uni Eropa pada Rabu, 4 Mei 2022. Daerah itu berada di tengah Lithuania dan Polandia.
Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas
Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
Selama latihan itu, Rusia mempraktikkan peluncuran elektronik sistem rudal balistik bergerak Iskander yang berkemampuan nuklir. The Moscow Times pada Kamis, 5 Mei 2022 mewartakan ada lebih dari 100 prajurit ikut serta dalam latihan tersebut.Menurut Rusia, pasukan mempraktikkan serangan tunggal dan ganda pada target dengan meniru sistem rudal. Mereka juga menjajal lapangan udara, infrastruktur pertahanan, peralatan militer, dan pos komando. Unit-unit yang terlibat disebut mempraktikkan tindakan dalam kondisi radiasi dan kontaminasi bahan kimia.
Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
Latihan serangan rudal ini muncul di tengah kencangnya spekulasi bahwa Rusia menargetkan untuk mengakhiri perang pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut karena tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.
Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.
Tanggal 9 Mei dalam kalender Rusia merupakan tanggal spesial. Di hari itu, Rusia merayakan kemenangannya di Perang Dunia Kedua.
Terhitung sejak pertama kali invasi pada 24 Februari, Rusia masih mengoperasikan pasukannya di wilayah Ukraina. Beberapa dampak operasi militer ini membuat Rusia dihujani sanksi ekonomi dan isolasi dari forum internasional.
TOPIK TERKAIT:
-
Deretan Perancang Busana Lokal Gelar Fashion Show di F8 Makassar
-
Video Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan untuk KTT BRICS
-
Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Hotel Tempat Penginapan Tentara Bayaran Asing di Zaporizhzhya
-
Rusia Kritik Tekanan Barat pada Iran
-
Cina Luncurkan Serangan Skala Besar ke Taiwan Dua Kali pada Pekan ini
-
Terkait Pembakaran Al-Quran, PM Swedia: Kami Punya Pandangan HAM yang Sepenuhnya Berbeda
-
Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS
-
Denmark-Swedia: Situasinya Sudah Berbahaya Akibat Pembakaran Alquran
-
Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 445
3 hari yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1441
4 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 491
4 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1973
4 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 429
4 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 516
4 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 407
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1441 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1086 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4192 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1438 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1131 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1114 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1201 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1156 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1089 kali

PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
ViewNum 1064 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1122 kali
