Resiko Kematian Dini Bisa Terjadi Karena Kebiasaan Makan Seperti Ini
Health | 2022-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan memang bisa membuat makanan tersebut terasa lebih nikmat. Namun di balik rasa yang lezat tersebut, ada risiko kematian dini yang ikut meningkat.
Pengaruh kebiasaan menaburkan garam tambahan terhadap risiko kematian ini diungkapkan dalam sebuah studi pada jurnal European Society of Cardiology. Studi ini melibatkan 501.379 warga Inggris sebagai partisipan pada periode 2006-2010.
Dalam studi ini, para partisipan diminta untuk menjawab kuesioner yang menanyakan apakah mereka menaburkan garam tambahan ke makanan mereka. Garam yang dimaksud adalah garam yang yang ditambahkan setelah makanan sudah dimasak, tidak termasuk garam yang digunakan saat memasak.
Setelah menyesuaikan berbagai faktor risiko lain, seperti usia hingga masalah kesehatan para partisipan, tim peneliti menemukan bahwa orang-orang yang selalu menaburkan garam tambahan ke makanan mereka memiliki risiko 28 persen lebih tinggi untuk mengalami kematian dini. Kematian dini ini dideskripsikan sebagai kematian yang terjadi sebelum umur 75 tahun.
Pengaruh kebiasaan menaburkan garam tambahan terhadap risiko kematian ini diungkapkan dalam sebuah studi pada jurnal European Society of Cardiology. Studi ini melibatkan 501.379 warga Inggris sebagai partisipan pada periode 2006-2010.
Dalam studi ini, para partisipan diminta untuk menjawab kuesioner yang menanyakan apakah mereka menaburkan garam tambahan ke makanan mereka. Garam yang dimaksud adalah garam yang yang ditambahkan setelah makanan sudah dimasak, tidak termasuk garam yang digunakan saat memasak.
Setelah menyesuaikan berbagai faktor risiko lain, seperti usia hingga masalah kesehatan para partisipan, tim peneliti menemukan bahwa orang-orang yang selalu menaburkan garam tambahan ke makanan mereka memiliki risiko 28 persen lebih tinggi untuk mengalami kematian dini. Kematian dini ini dideskripsikan sebagai kematian yang terjadi sebelum umur 75 tahun.
TOPIK TERKAIT:
BERITA VIDEO POPULER


BERITA TERKINI:
Jimat Apa di Balik LP 775, Bisa "Geser"PerKap No12 Tahun 2009 di Polres Denpasar Bali
Viewnum 8349
2 hari yang lalu
Andi Nurhikmah Siap Hadapi Laporan Polisi Kades Laikang Nursalim Lingka
Viewnum 100113
5 hari yang lalu
Cegah Kekerasan Perempuan, Pemkab Bulukumba Gandeng Organisasi Perempuan
Viewnum 4309
6 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Sketsa-sketsa
PRIODE MAKASSAR TANPA STADION
Catatan: Syamsu Nur
ViewNum 2977 kali

Dosen IPB: Swasembada 2017 & 2019, Bukan 36 Tahun Lalu
ViewNum 2384 kali

Unifa Cycling Club Sukses Gelar Fun Bike 2022
ViewNum 4583 kali

30 Nominasi Ballon d'Or 2022, Messi Tidak Masuk
ViewNum 4870 kali

3 Fakta Mencengangkan USai Indonesia Juara Piala AFF U-16
ViewNum 4591 kali

Andi Nurhikmah Siap Hadapi Laporan Polisi Kades Laikang Nursalim Lingka
ViewNum 100113 kali

Cegah Kekerasan Perempuan, Pemkab Bulukumba Gandeng Organisasi Perempuan
ViewNum 4309 kali

Masyarakat Jeneponto Rayakan HUT RI ke 77 dengan Penuh Sukacita
ViewNum 5068 kali

Jadwal Semifinal Piala AFF U-16, Indonesia Hadapi Myanmar
ViewNum 4821 kali

Sambut HUT RI dan Milad Unifa, Unifa Cycling Club Gelar Fun Bike UCC
ViewNum 8695 kali

RS Universitas Hiroshima Jepang, Jajaki Kerjasama RSUD Bulukumba
ViewNum 5063 kali
