

Prof Akbar Dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 493 Universitas Hasanuddin
Pendidikan | 2023-11-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Prof Dr Muh Akbar M Si foto bersma keluarga
JALURINFO.COM, MAKASSAR-
Prof. Dr. H. Muh. Akbar, M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 493 Universitas Hasanuddin (Unhas). Prof Akbar dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Ilmu Promosi Periklanan
Pengukuhan Prof Akbar berlangsung di Ruang Senat Akademik niveristas Hasanuddin atau Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (15/11/2023).
Prof. Dr. Drs. Badu, M.Si., Professor dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-491.
Olehnya itu, dirinya mengharapkan agar kedepan kontribusi Unhas dalam berbagai bidang bisa lebih dioptimalkan. Mengingat, Unhas memiliki SDM berkualitas dengan keilmuan yang dimiliki.
“Momentum bertambahnya guru besar Unhas juga menjadi harapan besar bahwa kedepannya berbagai keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat bisa semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas," ungkapnya.
"Para guru besar yang dikukuhkan hari ini kita harapkan akan memiliki peran besar di masyarakat dengan keahlian yang dimiliki,” jelas Prof Jamaluddin Jompa.
Prof Akbar dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran tentang penelitian yang dilakukan mengenai “Iklan di Tengah Peradaban Manusia”.
Dalam penjelasannya, Prof Akbar menuturkan bahwa tren periklanan masa depan akan sangat dinamis sejalan dengan dinamika pasar yang masih diwarnai ketidakpastian.
"Periklanan tetap tumbuh dan berkemabng sekaligus akan menjadi salah satu tumpuan produsen dalam meningkatkan penjualan," kata Prof Akbar.
Secara umum, belanja iklan sepanjang tahun akan tetap tumbuh, pertumbuhan paling besar diprediksi terjadi melalui kanal digital. Khusus Indonesia, akan terdapat delapan tren dalam dunia iklan salah satunya adalah berkembang pesatnya periklanan berbasis online, menyusul kemajuan teknologi dan informasi yang menyebabkan new media dengan berbagai platform.
“Akan terjadi kustominasi pada beberapa hal diantaranya dari sisi kanal, zona atau wilayah, segmentasi, hingga desain produk maupun cara pengemasan merek. Kustomisasi ini terjadi sebagai jawaban atas pasar yang tidak lagi homogen. Segmen berubah, baik secara ekonomi maupun gaya hidup. Alur marketing juga akan semakin beragam,” jelas Prof Akbar.
Menurutnya, periklanan akan selalu ada sejalan dengan peradaban manusia. Dirinya menegaskan bahwa “Di mana ada Peradaban di situ Iklan ada”. (cul)
Pengukuhan Prof Akbar berlangsung di Ruang Senat Akademik niveristas Hasanuddin atau Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Mahasiswa Unsa Kuliah Umum di KPPU RI
Baca juga: LPKM UMI Gelar PKM di Tamalanrea
Prof Akbar dikukuhkan bersama dua guru besar lainnya pada lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas). Masing-masingProf. Dr. Drs. Badu, M.Si., Professor dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-491.
Baca juga: Dosen UMI Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Ponpes Wihdatul Ulum
Baca juga: Keteraturan Pikiran, Kunci Sukses Membentuk Masa Depan
Prof. Dr. Hasniati, S.Sos., M.Si., Professor dalam bidang Manajemen Pelayanan Publik. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-492. Pada kesempatan itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa mengucapkan selamat kepada para professor yang dikukuhkan. Ia berharap, bertambahnya guru besar di Unhas akan memberikan dampak pada pengembangan SDM yang semakin berkualitas.Olehnya itu, dirinya mengharapkan agar kedepan kontribusi Unhas dalam berbagai bidang bisa lebih dioptimalkan. Mengingat, Unhas memiliki SDM berkualitas dengan keilmuan yang dimiliki.
Baca juga: Bachtiar Adnan Kusuma “Berguru Pada Dr.H.M. Amir Uskara, Rajin Mencatat dan Membukukan Tulisannya”
Baca juga: Keyakinan dalam Diri Sendiri: Kunci Menuju Kesuksesan
“Momentum bertambahnya guru besar Unhas juga menjadi harapan besar bahwa kedepannya berbagai keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat bisa semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas," ungkapnya.
"Para guru besar yang dikukuhkan hari ini kita harapkan akan memiliki peran besar di masyarakat dengan keahlian yang dimiliki,” jelas Prof Jamaluddin Jompa.
Prof Akbar dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran tentang penelitian yang dilakukan mengenai “Iklan di Tengah Peradaban Manusia”.
Dalam penjelasannya, Prof Akbar menuturkan bahwa tren periklanan masa depan akan sangat dinamis sejalan dengan dinamika pasar yang masih diwarnai ketidakpastian.
"Periklanan tetap tumbuh dan berkemabng sekaligus akan menjadi salah satu tumpuan produsen dalam meningkatkan penjualan," kata Prof Akbar.
Secara umum, belanja iklan sepanjang tahun akan tetap tumbuh, pertumbuhan paling besar diprediksi terjadi melalui kanal digital. Khusus Indonesia, akan terdapat delapan tren dalam dunia iklan salah satunya adalah berkembang pesatnya periklanan berbasis online, menyusul kemajuan teknologi dan informasi yang menyebabkan new media dengan berbagai platform.
“Akan terjadi kustominasi pada beberapa hal diantaranya dari sisi kanal, zona atau wilayah, segmentasi, hingga desain produk maupun cara pengemasan merek. Kustomisasi ini terjadi sebagai jawaban atas pasar yang tidak lagi homogen. Segmen berubah, baik secara ekonomi maupun gaya hidup. Alur marketing juga akan semakin beragam,” jelas Prof Akbar.
Menurutnya, periklanan akan selalu ada sejalan dengan peradaban manusia. Dirinya menegaskan bahwa “Di mana ada Peradaban di situ Iklan ada”. (cul)
BERITA TERKAIT:
-
Menghadapi Perubahan: Kunci Keberhasilan dan Pertumbuhan
-
Nasehat Jenderal Eisenhower: Fokus pada yang Benar-Benar Penting dalam Hidup Anda
-
Menghargai Momen Saat Ini: Kunci Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
-
Merayakan Kegagalan Sebagai Langkah Menuju Kesuksesan
-
Galakkan Literasi Digital, Bupati Maros Terima Penghargaan International Ubud Writers Readers Festival
-
Kepala Perpustakaan Nasional, Terima Buku Chaidir Syam” Mendekap Maros”
-
DPK Lutim Lakukan Perpustakaan Keliling pada 2 SDN di Mangkutana
-
Quote Hari Ini: Jika Anda bukan dari keluarga kaya, maka keluarga kaya harus dimulai dari Anda
-
Galakkan Perluasan Kerjasama, SMK SMTI Makassar Gelar Temu Mitra Industri & Alumni Wilayah Jawa Timur


BERITA TERKINI:
Tersingkir, Yakob Sayuri Minta Maaf
Viewnum 265
Lagi, Praveen/Melati Terhenti
Viewnum 200
Adek Kelas Messi Siap Raih Posisi Ketiga
Viewnum 389
TERPOPULER HARI INI

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1134 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2499 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1566 kali

Sensm Massal HKN Ke 59 Enrekang, Lomba Tumpeng Bergizi Dan Bagi Hadiah
ViewNum 1187 kali

Memprihatinkan, Kondisi Fisik Bangunan Masjid Al- Markas Maros
ViewNum 1290 kali

Bupati Budiman Lantik Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025
ViewNum 1078 kali
