
Priska Adnan Dorong Kader Posyandu Paham 5 Layanan Penanganan Stunting
Berita Sul-Sel | 2022-12-30

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Priska Adnan Dorong Kader Posyandu Paham 5 Layanan Penanganan Stunting
JALURINFO.COM, GOWA-
Kader Posyandu didorong agar seluruh paham upaya-upaya preventif dalam penanganan stunting. Sebab, dengan pelaksanaan posyandu yang efektif tentunya akan menurunkan kejadian stunting pada balita.
Dalam penanganan ini kader posyandu perlu memahami 5 (lima) paket layanan dalam pencegahan stunting.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, dalam lima paket layanan stunting ini. Antara lain, pelayanan kesehatan ibu dan anak, integrasi konseling gizi, layanan air bersih dan sanitasi, serta, perlindungan sosial dan layanan PAUD.
"Hal penting yang perlu dioptimalkan dalam pencegahan stunting yakni pemberian penyuluhan kesehatan oleh kader dan pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan," katanya saat membuka Pelatihan Stunting se-Kecamatan Parigi di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (27/12).
"Sehingga angka prevelensi stunting bisa berhasil kita tekan," harap Priska.
Sementara itu, Camat Parigi, Nuraeny Apriyani yang turut hadir mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa menjelaskan, dalam pelatihan ini pihaknya juga mendorong bagaimana kedepan pemanfaatan dana desa juga dapat menyentuh pembangunan kesehatan untuk penanganan konvergensi stunting di desa se-Kecamatan Parigi.
Pemanfaatan dana desa ini bisa melalui pemberian bantuan sosial kepada keluarga yang memiliki anak beresiko stunting. Baik melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah kabupaten, hingga bantuan lainnya di tingkat desa, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Ini memang menjadi fokus kita di 2023 mendatang yaitu memastikan seluruh keluarga beresiko stunting menjadi penerima bantuan sosial. Sehingga kita sangat harapkan seluruh peran desa dalam mendata keluarga beresiko stunting di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, program lainnya yang akan didorong kedepan untuk penanganan stunting di kecamatannya yaitu dengan memperkuat kerjasama lintas sektor dalam mengintervensi rumah tangga yang berisiko stunting.
"Kami akan memanfaatkan lahan pekarangan rumah masyarakat untuk pemenuhan gizi rumah tangganya. Jadi beberapa akan ditanami tumbuhan yang bisa bermanfaat bagi keluarga, seperti toge, dan lainnya," kata Eny.
Termasuk juga memperkuat kerjasama antar sektor untuk mendorong masyarakat agar senantiasa mengkonsumsi aneka ragam makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Begitu juga memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mendorong keaktifan masyarakat untuk aktif hadir pada pelaksanaan posyandu setiap bulan, khususnya bagi balita yang sudah lengkap imunisasi dasarnya.
Eny berharap, dalam kegiatan ini para kader posyandu di Kecamatan Parigi bisa lebih terampil dalam setiap kegiatan Posyandu di desa masing-masing.
"Tentu kami berharap, para kader Posyandu akan lebih terlatih lagi dan lebih terampil dalam melaksanakan kegiatan rutin posyandu di desa masing-masing," terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti 45 peserta yang terdiri dari 9 (sembilan) orang per desa. Mereka terdiri dari kepala desa, Ibu Ketua PKK desa, Kader KPM, staf desa yang menangani masalah bantuan dalam hal ini Kaur Kesra di desa dan Kader Posyandu sebanyak 5 orang. (*)
Dalam penanganan ini kader posyandu perlu memahami 5 (lima) paket layanan dalam pencegahan stunting.
Baca juga: Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
Baca juga: Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, dalam lima paket layanan stunting ini. Antara lain, pelayanan kesehatan ibu dan anak, integrasi konseling gizi, layanan air bersih dan sanitasi, serta, perlindungan sosial dan layanan PAUD.
"Hal penting yang perlu dioptimalkan dalam pencegahan stunting yakni pemberian penyuluhan kesehatan oleh kader dan pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan," katanya saat membuka Pelatihan Stunting se-Kecamatan Parigi di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (27/12).
Baca juga: Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan
Baca juga: Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
Menurut Priska, Kecamatan Parigi saat ini telah tamat atau selesai dalam hal peningkatan kapasitas kader posyandu terkait penanganan stunting. Meskipun demikian, pelatihan seperti ini masih perlu dilakukan agar seluruh kader Posyandu dapat terus memahami dan mengimplementasikan lima paket layanan pencegahan stunting di lapangan."Sehingga angka prevelensi stunting bisa berhasil kita tekan," harap Priska.
Baca juga: Sasar Lahan Kritis, Pemkab Gowa Kembali Tanam 4.000 Bibit Pohon di Tombolopao
Baca juga: Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
Sementara itu, Camat Parigi, Nuraeny Apriyani yang turut hadir mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa menjelaskan, dalam pelatihan ini pihaknya juga mendorong bagaimana kedepan pemanfaatan dana desa juga dapat menyentuh pembangunan kesehatan untuk penanganan konvergensi stunting di desa se-Kecamatan Parigi.
Pemanfaatan dana desa ini bisa melalui pemberian bantuan sosial kepada keluarga yang memiliki anak beresiko stunting. Baik melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah kabupaten, hingga bantuan lainnya di tingkat desa, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Ini memang menjadi fokus kita di 2023 mendatang yaitu memastikan seluruh keluarga beresiko stunting menjadi penerima bantuan sosial. Sehingga kita sangat harapkan seluruh peran desa dalam mendata keluarga beresiko stunting di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, program lainnya yang akan didorong kedepan untuk penanganan stunting di kecamatannya yaitu dengan memperkuat kerjasama lintas sektor dalam mengintervensi rumah tangga yang berisiko stunting.
"Kami akan memanfaatkan lahan pekarangan rumah masyarakat untuk pemenuhan gizi rumah tangganya. Jadi beberapa akan ditanami tumbuhan yang bisa bermanfaat bagi keluarga, seperti toge, dan lainnya," kata Eny.
Termasuk juga memperkuat kerjasama antar sektor untuk mendorong masyarakat agar senantiasa mengkonsumsi aneka ragam makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Begitu juga memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mendorong keaktifan masyarakat untuk aktif hadir pada pelaksanaan posyandu setiap bulan, khususnya bagi balita yang sudah lengkap imunisasi dasarnya.
Eny berharap, dalam kegiatan ini para kader posyandu di Kecamatan Parigi bisa lebih terampil dalam setiap kegiatan Posyandu di desa masing-masing.
"Tentu kami berharap, para kader Posyandu akan lebih terlatih lagi dan lebih terampil dalam melaksanakan kegiatan rutin posyandu di desa masing-masing," terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti 45 peserta yang terdiri dari 9 (sembilan) orang per desa. Mereka terdiri dari kepala desa, Ibu Ketua PKK desa, Kader KPM, staf desa yang menangani masalah bantuan dalam hal ini Kaur Kesra di desa dan Kader Posyandu sebanyak 5 orang. (*)

TOPIK TERKAIT:
-
Musrenbang RKPD Enrekang 2024 Dalam Aplikasi SIPD Sepakati 4.261 Usulan Dan Pokir Dewan
-
Jelang Ramadan, Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani, Warga Berburu Sembako Murah
-
Inap di Hotel Almadera Makassar, Nikmati Paket Buka Puasa dan Antar-jemput Gratis ke Masjid Terapung atau Mesjid 99 Kubah
-
Wabup Edy Manaf Dirikan Rumah Tahfidz di Rumah Orangtuanya
-
Pemkab Bulukumba Kembangkan Minat dan Potensi Siswa Lewat Asesmen Kolaboratif
-
Adnan Harap Sinergitas Bersama HMI Gowa terus Terjalin untuk Mensukseskan Program Daerah
-
Jelajahi Ragam Produk Lokal Berkualitas dengan Berkunjung ke Pasar Tani
-
Didampingi Sekda Bulukumba, Bupati Bone Ziarah ke Makam Raja Bone ke-9 Lapattawe di Dampang
-
Kapal Pinisi di Atas Satap Mulai Nampak
JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara
Viewnum 456
12 jam yang lalu
Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
Viewnum 674
15 jam yang lalu
Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra
Viewnum 1128
1 hari yang lalu
Sasar Lahan Kritis, Pemkab Gowa Kembali Tanam 4.000 Bibit Pohon di Tombolopao
Viewnum 1678
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1267 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 1972 kali

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
ViewNum 1859 kali

Wabup Edy Manaf Dirikan Rumah Tahfidz di Rumah Orangtuanya
ViewNum 1851 kali
