JALURINFO.COM, JAKARTA- Ketum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (5/3). Usai pertemuan itu keduanya sepakat untuk menghargai keputusan masing-masing soal capres-cawapres 2024.

"Bahwa soal koalisi capres-cawapres kita sepakat akan menghormati keputusan politik masing-masing. Apa pun keputusan Pak Surya dan NasDem sebagai sahabat kita hormati. Mereka pun hormati kami. Jadi koalisi keputusan politik, jalan masing-masing," kata Prabowo usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister

Baca juga: Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan

Prabowo menuturkan itu karena Gerindra sudah memutuskan mencalonkannya sebagai presiden. Sementara NasDem sudah lebih dulu akan mengusung Anies Baswedan sebagai capres, bersama Koalisi Perubahan PKS dan Demokrat.
Meski kedua partai itu memiliki capres masing-masing, namun mereka menegaskan akan menjaga situasi politik tetap damai.

Baca juga: Hasil Polling: 80,3% Pembaca Tidak Percaya Hasil Survei Pilpres

Baca juga: Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Partai Politik, Mahfud MD Langsung Lapor ke Presiden Jokowi

"Jadi tadi saya jelaskan kita bicara luas dan mendalam. Kita bahas semua masalah dan kita sampai kesimpulan kita sahabat. Kita kerja sama dalam arti kita punya nilai yang sama, kita bertekad jaga suasana damai, sejuk, rukun," jelas Prabowo.

Hal yang sama juga dituturkan Surya Paloh. Meski kedua partai tidak bisa berkoalisi, ia menegaskan akan tetap menghormati keputusan Partai Gerindra.

Baca juga: JK Sebut Jalan Tol Bukan Dibangun Pemerintah, tapi Investor dan Swasta

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang

"Sekarang Mas Prabowo capres Gerindra. Apa yang bisa dilakukan NasDem? Satu, bersikap betul-betul beri semangat sebagai persahabatan. Menang kalah urusan kedua," kata Paloh.

"Begitu juga Anies sudah dicapreskan NasDem. Apa yang kita harapkan? Suasana. Jadi kedua capres, paling tidak upaya saya saling menerima. Batas ini tercapai, ini sudah maksimal, mantap. Supaya tidak salah paham," tambahnya.

Pertemuan kedua pimpinan partai itu berlangsung selama 2,5 jam. Selama pertemuan, Prabowo dan Paloh nampak akrab.

Keduanya kerap berjalan sambil berangkulan. Prabowo juga beberapa kali menggandeng lengan Paloh saat berjalan dan melihat-lihat kediamannya.

Saat makan siang, rombongan Prabowo dan Paloh duduk di meja panjang dengan suguhan nasi liwet. Prabowo dan Paloh duduk berseberangan, serta nampak tertawa dalam sejumlah obrolan.

KUMPARAN