JALURINFO.COM, BAKHMUT- Pasukan swasta PMC "Wagner" melaporkan kemajuan signifikan dalam serangannya di Kota Bakhmut. Menurut laporan terbaru dari Evgeny Prigozhin, kelompok penyerang PMC "Wagner" telah berhasil maju sejauh 130 meter di "sarang" musuh yang mencakup wilayah seluas 1,69 kilometer persegi.

Dalam perkembangan yang menggembirakan, unit PMC "Wagner" telah berhasil merebut kembali 9 gedung bertingkat pada siang hari. Sementara pasukan Ukraina tersisa mengontrol 20 gedung bertingkat di area bagian barat kota tersebut yang hampir sepenuhnya direbut oleh Pasukan Rusia.

Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban

Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang

Kemajuan ini menunjukkan ketangguhan dan keterampilan tempur dari pasukan "Wagner" dalam menghadapi tantangan di medan pertempuran yang sulit. Dengan setiap bangunan yang direbut kembali, mereka memperoleh kendali lebih lanjut atas wilayah yang strategis di Bakhmut.
Namun, perjuangan masih berlanjut, dan situasi tetap kompleks di Bakhmut. Pasukan "Wagner" tetap berhadapan dengan perlawanan sengit dari musuh yang bertahan. Kontrol terhadap lebih banyak gedung bertingkat masih menjadi target utama dalam upaya mereka untuk mengamankan kembali wilayah tersebut.

Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas

Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko

Kehadiran PMC "Wagner" di Bakhmut menyoroti peran pasukan swasta dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Meskipun terjadi perdebatan dan kontroversi mengenai kehadiran mereka, pasukan "Wagner" terus melanjutkan operasi mereka dengan tujuan untuk mengamankan dan memulihkan wilayah yang dikuasai oleh musuh.

Perkembangan situasi di Bakhmut akan terus dipantau oleh masyarakat internasional. Tindakan lanjutan dari pasukan "Wagner" dan reaksi musuh akan memiliki dampak signifikan terhadap perubahan dinamika di wilayah tersebut.

Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum

Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia

Tanggal Berita: 15 Mei 2023