
Pengamat: Koalisi Besar Sulit Terwujud, Tiga Poros Terbentuk
Nasional | 2023-05-23

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan penjelasan kepada awak media usai mengikuti pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023). Pertemuan selama satu jam itu salah setunya membahas pembentukan koalisi besar.
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan Koalisi Besar yang rencananya berisikan partai-partai pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo sudah bubar dengan sendirinya. Menurut Najmuddin sudah tidak ada lagi isu yang menggiring agar koalisi besar ini terwujud.
"Koalisi Indonesia Bersatu atau koalisi besar bubar dengan sendirinya. Isu ini redup sejak PPP bergabung dengan PDIP mengusung bakal capres Ganjar Pranowo," kata Najmuddin, Senin (22/5/2023).
Sementara Partai Golkar menurut Najmuddin lebih condong untuk merapat ke poros Prabowo. Namun langkah Golkar untuk gabung koalisi ini masih menantikan kesepakatan politik dengan harapan menjadikan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Najmuddin menyarankan supaya poros Prabowo segera mendeklarasikan pencapresan Prabowo bersama-sama para partai pendukungnya itu. Ini supaya mereka mulai menggulirkan narasi yang akan digiring jelang Pilpres 2024. Karena dua poros lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah memulai sosialisasi dan menunjukkan arah menuju medan tempur 2024.
"Koalisi Indonesia Bersatu atau koalisi besar bubar dengan sendirinya. Isu ini redup sejak PPP bergabung dengan PDIP mengusung bakal capres Ganjar Pranowo," kata Najmuddin, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid
Baca juga: PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Najmuddin memprediksi akan ada tiga poros yang akan bertarung di Pilpres 2024 nanti. Yakni poros Anies atau Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Lalu poros Ganjar yang terdiri dari PDIP dan PPP. Ketiga adalah poros pendukung Prabowo Subianto yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Sementara Partai Golkar menurut Najmuddin lebih condong untuk merapat ke poros Prabowo. Namun langkah Golkar untuk gabung koalisi ini masih menantikan kesepakatan politik dengan harapan menjadikan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Baca juga: Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi
Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal
Sementara PAN dilihat Najmuddin masih bingung antara masuk poros Prabowo atau poros Ganjar. Karena PAN yang merupakan partai pragmatis bisa masuk dan menyesuaikan diri bila masuk ke satu di antara dua poros tersebut. "Sedangkan PAN mau tak mau harus memilih bergabung ke salah satu koalisi," ujar Najmuddin.Najmuddin menyarankan supaya poros Prabowo segera mendeklarasikan pencapresan Prabowo bersama-sama para partai pendukungnya itu. Ini supaya mereka mulai menggulirkan narasi yang akan digiring jelang Pilpres 2024. Karena dua poros lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah memulai sosialisasi dan menunjukkan arah menuju medan tempur 2024.
Baca juga: Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol
Baca juga: Anies Terseok di Survei, JK Bandingkan dengan Kemenangan Trump
TOPIK TERKAIT:
-
JK: Hasil Survei Terhadap Anies tak Gambarkan Suara Rakyat
-
NasDem Sebut Hasil Survei Lembaga Australia Tunjukkan Anies Representasi Kehendak Rakyat
-
Kritik Kriteria '0' dari Anies, Nasdem: Umumkan Saja Langsung Cawapresnya
-
Drama Selepas Pemeriksaan Airlangga, Ancaman Tembak Keluar dari Mulut Sang Pengawal
-
Masa Depan Anies dalam Genggaman NasDem
-
Langkah Airlangga Dekati Tiga Poros Capres Didukung Dewan Pakar Golkar
-
Anies Baswedan Beri Syarat Baru soal Bakal Cawapres, Nasdem Keberatan?
-
Begini Analisis Fahri Hamzah soal Dukungan Jokowi ke Prabowo
-
Demokrat Duga Tekanan ke NasDem Terkait Rencana Pengumuman Cawapres Anies Sebelum Naik Haji
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 176
1 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 209
1 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 233
1 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 165
1 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 300
1 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 187
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1595 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1119 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4313 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1609 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1022 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1237 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1136 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1223 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1213 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1111 kali
