

Pengamat: Arah Dukungan Golkar Besar Kemungkinan Didominasi Tekanan Jokowi
Nasional | 2023-05-18

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri KTT ke-15 IMT-GT di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023).
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan, besar kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memengaruhi Partai Golkar sehingga partai beringin itu dikabarkan merapat ke PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Apalagi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai loyal pada Jokowi.
Dedi mengatakan, loyalitas Airlangga pada Jokowi bisa saja berbuah baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
"Mengingat Airlangga sejauh ini sangat loyal pada Jokowi, juga Airlangga punya kans duduk sebagai cawapres Ganjar," ujar dia.
Akan tetapi, kata Dedi, peluang pasangan Ganjar-Airlangga dalam Pilpres 2024 dirasa berat jika nanti berhadapan dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto.
Apalagi, jika Prabowo berhasil berpasangan dengan tokoh yang lebih segar dan tinggi penerimaan publiknya, semisal Erick Thohir atau Mahfud MD.
"Tetapi jika Prabowo didampingi Muhaimin, maka pertarungan PDI-P akan terkesan berimbang. Risikonya, Anies dan Nasdem bisa kalahkan keduanya karena motif cawapres yang rendah elektabilitasnya," kata Dedi.
Di sisi lain, Dedi mengingatkan bahwa sangat kecil kemungkinan Ganjar membawa dampak elektabilitas pada Golkar jika nanti berpasangan dengan Airlangga.
Menurut dia, partai yang paling mendapatkan faktor ekor jas dari pengusungan Ganjar-Airlangga adalah PDI-P.
"Sementara, jika Golkar bersama Prabowo, ini justru masih mungkin Golkar mendapat imbas elektabilitas," kata dia.
Belakangan, muncul kabar merapatnya Golkar untuk turut mengusung Ganjar Pranowo bersama PDI-P, PPP, dan Partai Hanura.
Kabar itu semakin berembus kencang pasca Ketua-DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menyebut kode-kode partai politik yang akan ikut bergabung mendukung Ganjar sebagai capres.
Kode itu disampaikan Puan ketika awak media bertanya soal siapakah partai politik selanjutnya yang akan menyusul jejak PPP.
Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar setelah 14 Mei 2023.
Puan yang terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel saat memberikan keterangan usai membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun 2022/2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2023), terlihat mengenakan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.
Saat mendapat pertanyaan dari media, Puan pun tak langsung menjawabnya. Justru, jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Dasco yang tak lain merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
Dasco pun merujuk pada warna kemeja yang tengah dikenakan Puan.
"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.
Mendengar hal itu, Puan pun langsung menimpalinya. Menurut dia, warna pakaian yang dikenakannya pada hari ini menjadi 'kode' terkait siapa parpol yang akan bergabung dengan PDI-P dan PPP untuk mengusung Ganjar ke depan.
"Itu tanda-tanda," ujar Puan.
Sejauh ini, partai yang identik dengan warna kuning adalah Golkar. Namun, Puan enggan mengungkap identitas parpol tersebut.
"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," kata dia.
Sumber: Kompas.com
Apalagi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai loyal pada Jokowi.
Baca juga: Hasil Polling: 80,3% Pembaca Tidak Percaya Hasil Survei Pilpres
Baca juga: Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Partai Politik, Mahfud MD Langsung Lapor ke Presiden Jokowi
"Arah dukungan Golkar ke Ganjar besar kemungkinan didominasi oleh tekanan Jokowi," kata Dedi kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: JK Sebut Jalan Tol Bukan Dibangun Pemerintah, tapi Investor dan Swasta
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
Misalnya, kemungkinan Golkar yang merapat ke PDI-P untuk memuluskan jalan Airlangga maju pada kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar."Mengingat Airlangga sejauh ini sangat loyal pada Jokowi, juga Airlangga punya kans duduk sebagai cawapres Ganjar," ujar dia.
Baca juga: Tersangka Korupsi, Johnny G Plate Dipecat!
Baca juga: Ada Apa? Para Jenderal Purnawirawan TNI Polri Temui Jokowi di Istana Merdeka
Akan tetapi, kata Dedi, peluang pasangan Ganjar-Airlangga dalam Pilpres 2024 dirasa berat jika nanti berhadapan dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto.
Apalagi, jika Prabowo berhasil berpasangan dengan tokoh yang lebih segar dan tinggi penerimaan publiknya, semisal Erick Thohir atau Mahfud MD.
"Tetapi jika Prabowo didampingi Muhaimin, maka pertarungan PDI-P akan terkesan berimbang. Risikonya, Anies dan Nasdem bisa kalahkan keduanya karena motif cawapres yang rendah elektabilitasnya," kata Dedi.
Di sisi lain, Dedi mengingatkan bahwa sangat kecil kemungkinan Ganjar membawa dampak elektabilitas pada Golkar jika nanti berpasangan dengan Airlangga.
Menurut dia, partai yang paling mendapatkan faktor ekor jas dari pengusungan Ganjar-Airlangga adalah PDI-P.
"Sementara, jika Golkar bersama Prabowo, ini justru masih mungkin Golkar mendapat imbas elektabilitas," kata dia.
Belakangan, muncul kabar merapatnya Golkar untuk turut mengusung Ganjar Pranowo bersama PDI-P, PPP, dan Partai Hanura.
Kabar itu semakin berembus kencang pasca Ketua-DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menyebut kode-kode partai politik yang akan ikut bergabung mendukung Ganjar sebagai capres.
Kode itu disampaikan Puan ketika awak media bertanya soal siapakah partai politik selanjutnya yang akan menyusul jejak PPP.
Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar setelah 14 Mei 2023.
Puan yang terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel saat memberikan keterangan usai membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun 2022/2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2023), terlihat mengenakan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.
Saat mendapat pertanyaan dari media, Puan pun tak langsung menjawabnya. Justru, jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Dasco yang tak lain merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
Dasco pun merujuk pada warna kemeja yang tengah dikenakan Puan.
"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.
Mendengar hal itu, Puan pun langsung menimpalinya. Menurut dia, warna pakaian yang dikenakannya pada hari ini menjadi 'kode' terkait siapa parpol yang akan bergabung dengan PDI-P dan PPP untuk mengusung Ganjar ke depan.
"Itu tanda-tanda," ujar Puan.
Sejauh ini, partai yang identik dengan warna kuning adalah Golkar. Namun, Puan enggan mengungkap identitas parpol tersebut.
"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," kata dia.
Sumber: Kompas.com
TOPIK TERKAIT:
-
Survei Litbang Kompas: PDI-P dan Gerindra Semakin Unggul, Demokrat Geser Golkar
-
Teguran Tuan Guru Bajang untuk Anies Baswedan: Paparkan Data Secara Utuh
-
Pengamat: Koalisi Besar Sulit Terwujud, Tiga Poros Terbentuk
-
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka
-
Adian Napitupulu Ingatkan Jokowi Dimenangkan PDIP Sebanyak Tujuh Kali
-
Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
-
Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
-
Elektabilitas PDI-P Masih Teratas Menurut Survei Charta Politika
-
Pakar Komunikolog Indonesia Angkat Bicara Terkait Presiden “Endorse” Capres dan Cawapres
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Viewnum 273
1 hari yang lalu
Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Viewnum 372
1 hari yang lalu
Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Viewnum 377
1 hari yang lalu
Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Viewnum 593
3 hari yang lalu
Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
Viewnum 766
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1122 kali

Kepala BSI Enrekang Fasilitasi Dana Usaha (KUR) Baznas Enrekang
ViewNum 1105 kali

Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
ViewNum 1166 kali

Geliatkan Iklim Investasi, Pemkot Makassar Kembali Gelar MIF 2023
ViewNum 1284 kali

Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
ViewNum 1223 kali

Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
ViewNum 1038 kali
