
PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
Internasional | 2023-09-09

© Disediakan oleh Jalurinfo.com PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
JALURINFO.COM, MOSKOW-
PBB telah mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk memenuhi semua persyaratan yang diajukan oleh Rusia guna melanjutkan kesepakatan perdagangan gandum yang vital bagi perekonomian global. Keputusan ini datang setelah sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres, mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, yang mencakup perjanjian empat poin yang penting.
Dalam surat tersebut, Guterres mengusulkan sejumlah poin kunci yang harus dipenuhi agar kesepakatan gandum dapat dilanjutkan. Berikut adalah rinciannya:
2. Mengasuransikan Kapal Kargo Rusia: Guterres mengusulkan untuk memberikan perlindungan asuransi kepada kapal kargo Rusia yang berlayar di perairan Ukraina. Langkah ini diambil untuk menghindari risiko serangan atau gangguan yang dapat menghambat pengiriman gandum.
4. Izin Kapal Makanan Rusia: Kesepakatan juga mencakup izin bagi kapal-kapal makanan Rusia untuk berlabuh di pelabuhan Uni Eropa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan makanan yang stabil dan memenuhi kebutuhan penduduk di berbagai wilayah.
Sementara itu, Rusia menyambut baik keputusan ini dan menyatakan kesiapannya untuk mematuhi semua persyaratan yang telah disepakati. Kesepakatan ini diharapkan akan membantu memulihkan hubungan antara Rusia dan komunitas internasional serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, keputusan PBB ini memberikan harapan untuk membangun kerja sama yang lebih baik di masa depan dan meredakan ketegangan global yang telah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.
Dalam surat tersebut, Guterres mengusulkan sejumlah poin kunci yang harus dipenuhi agar kesepakatan gandum dapat dilanjutkan. Berikut adalah rinciannya:
Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
1. Pencabutan Sanksi: PBB setuju untuk menghapus sejumlah sanksi yang telah diberlakukan terhadap Rusia. Hal ini dianggap sebagai langkah kunci untuk meredakan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat.2. Mengasuransikan Kapal Kargo Rusia: Guterres mengusulkan untuk memberikan perlindungan asuransi kepada kapal kargo Rusia yang berlayar di perairan Ukraina. Langkah ini diambil untuk menghindari risiko serangan atau gangguan yang dapat menghambat pengiriman gandum.
Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas
Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
3. Membantu Mencairkan Aset Rusia: PBB akan membantu Rusia dalam mencairkan aset-asetnya yang dibekukan oleh beberapa negara sebagai bagian dari sanksi ekonomi. Ini diharapkan dapat membantu memulihkan kestabilan ekonomi Rusia.4. Izin Kapal Makanan Rusia: Kesepakatan juga mencakup izin bagi kapal-kapal makanan Rusia untuk berlabuh di pelabuhan Uni Eropa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan makanan yang stabil dan memenuhi kebutuhan penduduk di berbagai wilayah.
Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
Baca juga: Deretan Perancang Busana Lokal Gelar Fashion Show di F8 Makassar
Sementara itu, Rusia menyambut baik keputusan ini dan menyatakan kesiapannya untuk mematuhi semua persyaratan yang telah disepakati. Kesepakatan ini diharapkan akan membantu memulihkan hubungan antara Rusia dan komunitas internasional serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, keputusan PBB ini memberikan harapan untuk membangun kerja sama yang lebih baik di masa depan dan meredakan ketegangan global yang telah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.
TOPIK TERKAIT:
-
Video Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan untuk KTT BRICS
-
Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Hotel Tempat Penginapan Tentara Bayaran Asing di Zaporizhzhya
-
Rusia Kritik Tekanan Barat pada Iran
-
Cina Luncurkan Serangan Skala Besar ke Taiwan Dua Kali pada Pekan ini
-
Terkait Pembakaran Al-Quran, PM Swedia: Kami Punya Pandangan HAM yang Sepenuhnya Berbeda
-
Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS
-
Denmark-Swedia: Situasinya Sudah Berbahaya Akibat Pembakaran Alquran
-
Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
-
Profil BRICS, Kekuatan Baru dari Negara Berkembang
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
1 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 297
3 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 604
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3344 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1093 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1040 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1034 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1136 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1848 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5494 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9340 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1912 kali
