
Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023
Religi | 2023-04-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi pantauan hilal 1 Ramadan 1444 H di Gunung KNPI, Tanjung Selor, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI) © Disediakan oleh Tribun Kaltara
JALURINFO.COM, JAKARTA-
PP Muhammadiyah telah menetapkan untuk 1 Syawal 1444 Hijriah atau penetapan Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh pada 21 April 2023 mendatang.
Terkait hal ini, Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Tana Tidung memprediksi terjadi perbedaan waktu penetapan Hari Raya Idul Fitri di Muhammadiyah dan pemerintah.
"Tanggal 21 April, Muhammadiyah sudah lebaran. Kalau saya melihat kalender NU, itu tanggal 22 April. Untuk pemerintah, kita tetap menunggu keputusan sidang isbat," ujar Saimin.
Mengingat, metode perhitungan penertapan 1 Syawal 1444 Hijriah yang digunakan tentunya berbeda-beda.
Baik itu menggunakan metode rukyatul hilal maupun metode hisab.
"Kalau seandainya terjadi perbedaan waktu lebaran, hal itu wajar saja. Tidak menjadi masalah, lebaran tanggal 21 atau 22 itu sama saja," kata Saimin.
"Semua sah, semua diterima karena menggunakan hitungan masing-masing, artinya dasarnya ada," sambungnya.
Saimin pun mengimbau masyarakat Tana Tidung itu tidak membesar-besarkan, jika terjadi perbedaan waktu Idul Fitri.
Apalagi, perberdaan waktu Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah bukan suatu hal yang baru terjadi.
Sehingga, perbedaan waktu tersebut tidak menjadi permasalahan yang besar dalam beragama.
"Saya imbau kepada masyarakat, tidak membesar-besarkan ini. Karena ini bukan pertama kalinya terjadi," imbau Saimin.
Terkait hal ini, Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Tana Tidung memprediksi terjadi perbedaan waktu penetapan Hari Raya Idul Fitri di Muhammadiyah dan pemerintah.
Baca juga: Keutamaan Surah Al-Fatihah
Baca juga: Nama Al-Fatihah dan Maknanya
Meski demikian, Kepala Kemenag Tana Tidung, Saimin mengatakan, tetap harus menuggu keputusan sidang isbat."Tanggal 21 April, Muhammadiyah sudah lebaran. Kalau saya melihat kalender NU, itu tanggal 22 April. Untuk pemerintah, kita tetap menunggu keputusan sidang isbat," ujar Saimin.
Baca juga: Terpecahnya Yahudi dan Nasrani Sikapi Kepercayaan Nabi Isa adalah Tuhan
Baca juga: Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?
Dia menyampaikan, jika terjadi perbedaan waktu Idul Fitri ini adalah hal yang wajar.Mengingat, metode perhitungan penertapan 1 Syawal 1444 Hijriah yang digunakan tentunya berbeda-beda.
Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali
Baca juga: Kisah Nabi dan Rasul Ulul Azmi, dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Musa
Baik itu menggunakan metode rukyatul hilal maupun metode hisab.
"Kalau seandainya terjadi perbedaan waktu lebaran, hal itu wajar saja. Tidak menjadi masalah, lebaran tanggal 21 atau 22 itu sama saja," kata Saimin.
"Semua sah, semua diterima karena menggunakan hitungan masing-masing, artinya dasarnya ada," sambungnya.
Saimin pun mengimbau masyarakat Tana Tidung itu tidak membesar-besarkan, jika terjadi perbedaan waktu Idul Fitri.
Apalagi, perberdaan waktu Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah bukan suatu hal yang baru terjadi.
Sehingga, perbedaan waktu tersebut tidak menjadi permasalahan yang besar dalam beragama.
"Saya imbau kepada masyarakat, tidak membesar-besarkan ini. Karena ini bukan pertama kalinya terjadi," imbau Saimin.
TOPIK TERKAIT:
-
Orang yang Cerdas dan Berakal Sempurna di Mata Rasulullah SAW
-
Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Potensi Awal Ramadhan Tahun ini Sama
-
Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu Gelar Pengajian Umum yang Didahului oleh Pementasan Santri
-
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ponpes An-Nur Gelar Pengajian Umum dan Silaturahmi
-
Antusiasme Siswa SD Inpres PAI 1 Terhadap Metode Pendidikan di Ponpes An-Nur
-
Ponpes Annur Tompobulu Mengadakan Pemberian Penghargaan Santri Berprestasi
-
Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab
-
Santri An Nur Tompobulu Ujian Baca Tulis Hapal Al-qur’an
-
Bagaimana Nabi Adam Jelaskan ke Hawa Soal Kematian untuk Pertama Kali dan Apa Reaksinya?
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 121
16 jam yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1298
1 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 326
1 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1460
1 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 242
1 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 406
1 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 231
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1298 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1224 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1021 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1006 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1110 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1041 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1008 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1193 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1930 kali
