JALURINFO.COM, MADRID- Real Madrid boleh saja menyandang status juara bertahan Liga Champions dan memiliki rekor mentereng di kancah Eropa. Tetapi, sejarah membuktikan bahwa Real Madrid selalu ‘dikutuk’ di babak penyisihan grup.

‘’Sejarah memberi tahu kita bahwa Real Madrid sering tidak dalam performa terbaiknya di babak penyisihan grup kompetisi,’’ tulis laporan Bundesliga.com.

Baca juga: Indonesia Berambisi Menang Telak di Leg 2 Melawan Burundi, STY : Cetak Gol Sebanyak-banyaknya

Baca juga: Timnas Indonesia Siap Taklukkan Burundi Lagi di Leg 2: Bekal Impresif dan Pertahanan Kokoh Siap Digunakan!

Los Blancos akan menjamu tamunya asal Jerman, RB Leipzig di laga kedua Grup F Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Rabu (14/9/2022) malam ini. Dan, kutukan babak penyisihan grup kini kembali membayangi Los Merengues.

Real Madrid memang mengawali penyisihan grup musim ini dengan menghancurkan tuan rumah Celtic 3-0. Namun, musim lalu Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dari Sheriff Tiraspol di laga kedua grup.

Baca juga: Rotasi Skuad Indonesia Hadapi Burundi dalam Pertandingan Leg 2

Baca juga: Liga RT Cup II Desa Mandaong Bakal Mengundang Resmi Bupati Halsel Dalam Closing Ceremony

Kekalahan tersebut melanjutkan tren negatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim 2020/2021, Real Madrid hanya mampu memetik tiga kemenangan dan satu imbang dari enam laga penyisihan grup. Dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan atas Shakhtar Donetsk dengan skor masing-masing 3-2 dan 2-0.

Liga Champions musim 2019/2020 pun demikian. Dari enam laga grup, Los Merengues hanya mampu mencuri tiga kemenangan. Dua laga berakhir imbang atas Club Brugge (2-2) dan Paris Saint Germain (2-2). Satu-satunya kekalahan yakni 3-0 terjadi di kandang PSG pada laga pertama grup.

Baca juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs Borussia Dortmund: Graham Potter Andalkan Pengalaman Raheem Sterling

Baca juga: Kemenngan Liverpool 7-0 atas Manchester United, Penghinaan Bersejarah untuk the Reds

Real Madrid selalu menelan kekalahan di babak penyisihan grup. Bisa jadi, musim ini kutukan tersebut akan terjadi pada malam ini. Who knows? (Republika)