

Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar Abaikan Panggilan Kedua dari Kepolisian
Hukum & Kriminal | 2023-03-09

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman
JALURINFO.COM, KENDARI-
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, mengabaikan dua panggilan resmi dari penyidik Polresta Kendari, terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahan PT Kabaena Kromit Pratama (KKP) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, memastikan Andi Ady Aksar tidak hadir pada pemanggilan pertama dan kedua.
Mantan penyidik di Ditreskrimum Polda Sultra itu, mengatakan, Penyidik Satreskrim Polresta Kendari akan mengirimkan Surat Hasil Pemeriksaan (SP2HP) kepada pelapor.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Kendari sedang menyelidiki Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, karena diduga menggelapkan puluhan miliar rupiah dari perusahaan PT KKP.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturrahman, menyatakan laporan penggelapan terhadap Andi Ady Aksar telah ditingkatkan menjadi penyidikan berdasarkan hasil peninjauan kasus yang dilakukan pada Rabu (7/2/2023).
“Penyidik Satreskrim Polresta Kendari telah menaikkan status kasus tersebut dari laporan menjadi penyidikan resmi. Andi Ady Aksar dipanggil untuk diinterogasi tetapi bila pada panggilan kedua tidak hadir tanpa alasan yang jelas, maka akan dilakukan upaya paksa,” tegas Kombes Pol Eka.
Namun, lanjut dia, masih ada beberapa saksi yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ia membeberkan bahwa ada unsur pidana dalam kasus tersebut, sehingga langkah selanjutnya adalah memanggil dan memeriksa Andi Ady Aksar.
“Karena kasus tersebut kini telah memasuki tahap penyidikan, semua pihak yang mungkin mengetahui kejadian tersebut akan diperiksa kembali,” katanya.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu mengungkapkan bahwa enam saksi telah diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan yang melibatkan Andi Ady Aksar.
Saksi-saksi tersebut antara lain Arnita Nila Hapsari, Komisaris PT KKP dan pelapor, Andi Ardiansyah, Direktur PT KKP, Harley Susanto, Kuasa Hukum PT KKP, Darmawangsyah, Manajer Operasional Bank Mandiri, dan Andi Ady Aksar.
“Penyelidikan kasus ini sedang berlangsung, dan polisi telah memeriksa enam saksi, termasuk istri Andi Ady Aksar, yang berinisial DIR,” ungkapnya.
Penyidik belum membeberkan total kerugian akibat dugaan penggelapan dana PT KKP yang diduga dilakukan Andi Ady Aksar.
Mereka menyatakan, angka tersebut baru akan terungkap setelah kasus tersebut mencapai tahap P-21.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sultra itu belum merespons ataupun menjawab panggilan telepon dari sejumlah awak media.
Hingga berita ini diterbitkan, belum jelas mengapa Ketua Partai berlambang Garuda itu tidak menanggapi panggilan tersebut Sehingga, hal ini berpotensi mempengaruhi citra dan reputasinya di mata publik. (red)
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, memastikan Andi Ady Aksar tidak hadir pada pemanggilan pertama dan kedua.
Baca juga: Skandal Korupsi Mahkamah Agung Terungkap, KPK Periksa Dua Pengusaha Jawa Timur
Baca juga: Diskriminasi Jadi Tontonan, 120 KK Terdampak Banjir di Canrego PJ Bupati Takalar Bilang Begini
"Iya betul panggilan kedua sudah dilayangkan, dan panggilan kedua belum hadir Bapak," beber Fitrayadi,Mantan penyidik di Ditreskrimum Polda Sultra itu, mengatakan, Penyidik Satreskrim Polresta Kendari akan mengirimkan Surat Hasil Pemeriksaan (SP2HP) kepada pelapor.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Terancam di Jemput Paksa
Baca juga: Soal Motif Ferdy Sambo, Inilah Perkara Besarnya Menurut Dahlan Iskan
"SP2HP akan kami kirim ke Pelapor yah, akan kami infokan kemudian, kalau sudah gelar perkara GP yah," tulis Fitrayadi saat dikonfirmasi awak media lewat pesan Group WhatsApp, Rabu 8 Maret 2023.Sebelumnya, Satreskrim Polresta Kendari sedang menyelidiki Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, karena diduga menggelapkan puluhan miliar rupiah dari perusahaan PT KKP.
Baca juga: Presisi Belum Tiba di Polsek Marbo? STPL Tanpa Nomor, LCKI : Pelanggaran
Baca juga: LP 855 Bisa Gulung Mafia Surat Tanah di Parang Tambung? Netisen: Tambah Pasal
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturrahman, menyatakan laporan penggelapan terhadap Andi Ady Aksar telah ditingkatkan menjadi penyidikan berdasarkan hasil peninjauan kasus yang dilakukan pada Rabu (7/2/2023).
“Penyidik Satreskrim Polresta Kendari telah menaikkan status kasus tersebut dari laporan menjadi penyidikan resmi. Andi Ady Aksar dipanggil untuk diinterogasi tetapi bila pada panggilan kedua tidak hadir tanpa alasan yang jelas, maka akan dilakukan upaya paksa,” tegas Kombes Pol Eka.
Namun, lanjut dia, masih ada beberapa saksi yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ia membeberkan bahwa ada unsur pidana dalam kasus tersebut, sehingga langkah selanjutnya adalah memanggil dan memeriksa Andi Ady Aksar.
“Karena kasus tersebut kini telah memasuki tahap penyidikan, semua pihak yang mungkin mengetahui kejadian tersebut akan diperiksa kembali,” katanya.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu mengungkapkan bahwa enam saksi telah diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan yang melibatkan Andi Ady Aksar.
Saksi-saksi tersebut antara lain Arnita Nila Hapsari, Komisaris PT KKP dan pelapor, Andi Ardiansyah, Direktur PT KKP, Harley Susanto, Kuasa Hukum PT KKP, Darmawangsyah, Manajer Operasional Bank Mandiri, dan Andi Ady Aksar.
“Penyelidikan kasus ini sedang berlangsung, dan polisi telah memeriksa enam saksi, termasuk istri Andi Ady Aksar, yang berinisial DIR,” ungkapnya.
Penyidik belum membeberkan total kerugian akibat dugaan penggelapan dana PT KKP yang diduga dilakukan Andi Ady Aksar.
Mereka menyatakan, angka tersebut baru akan terungkap setelah kasus tersebut mencapai tahap P-21.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sultra itu belum merespons ataupun menjawab panggilan telepon dari sejumlah awak media.
Hingga berita ini diterbitkan, belum jelas mengapa Ketua Partai berlambang Garuda itu tidak menanggapi panggilan tersebut Sehingga, hal ini berpotensi mempengaruhi citra dan reputasinya di mata publik. (red)
TOPIK TERKAIT:
-
Audit Inspektorat Temukan Kebanyakan Kepala Desa di Halsel Tak Paham LPJ.
-
Dinas PUPR Maros, Diam Lihat Developer Tak Punya IMB? Kabid Tata Ruang Bilang Begini
-
Empat Tersangka Curanmor 'Diamankan' Polres Majene
-
1 Lokasi di Maros Setelah Mendiang Suami Jual, Diduga Isteri Jual Lagi
-
Kapolri Keluarkan Perintah Tangkap Ismail Bolong
-
SMPN 2 Takalar "Tendang" Keluar Sejumlah Media Tanpa Alasan Jelas, Kepsek Bilang Begini
-
Ulah Mafia Tanah di Parang Tambung Makassar, Rincik Asli Tersisih, Netizen Usulkan Ini
-
Ada Apa di Polsek Galut Takalar, 4 Bulan Pelapor Belum Terima STTLP, Kasat Bilang Begini
-
Mafia Gerogoti Tanah Ahli Waris Muhiddin Bin Mamumang di Parang Tambung, Camat Tamalate Bilang Begini
JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Tingkatkan Mutu Layanan Klinik, Dinkes dan USAID Momentum Gelar Binwil
Viewnum 55
49 menit yang lalu
Hari Kedua Tarawih Keliling, Bupati Adnan Sampaikan Program Prioritas Pemkab Gowa
Viewnum 183
2 jam yang lalu
Pemprov Sulsel Rampungkan Jalan dan Jembatan Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang
Viewnum 1099
15 jam yang lalu
Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Revitalisasi Cagar Budaya
Viewnum 1325
16 jam yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Lepas Satgas Pamtas Papua di Makassar
Viewnum 1213
21 jam yang lalu
Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Viewnum 1077
21 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Pemkot Makassar Support Event May Day Expo, Hadirkan 1.000 Pekerja
ViewNum 1113 kali

Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
ViewNum 1314 kali

Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
ViewNum 1567 kali

Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
ViewNum 2588 kali

Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
ViewNum 1532 kali
