

Kakak Ipar Dipecat PDIP, Gibran Santai Saja
Politik & Pilkada | 2023-11-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Gibran santai
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Pemecatan Robby Nasution dari PDIP ditanggapi santai Gibran. Calon Wakil Presiden ini tidak mau berkomentar banyak atas pemecatan tersebut. Gibran mengaku tak mau berpolimik, akan tetapi lebih fokus memenangkan pertarungan ini.
Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar banyak soal Wali Kota Medan Bobby Nasution yang resmi dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP) setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran di ajang Pilpres 2023. Bobby semula merupakan kader PDIP yang partainya mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Ya, tanya Bobby," jawab Gibran singkat ketika dimintai tanggapan oleh wartawan di Balai Kota Solo soal nasib sang adik iparnya itu.
"Untuk masalah itu keputusannya ada di para-para pimpinan partai ya. Kalau perlakuannya lain ya tanyakan kenapa ke Pak Ketua DPC atau yang dari DPP," tuturnya.
Adapun perlakuan PDIP, dalam hal ini DPC PDIP Kota Solo, kepada Gibran yang semula juga merupakan kader PDIP, diketahui hanya sebatas meminta putra sulung Presiden Jokowi itu untuk mengajukan surat pengunduran diri dari PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Permintaan itu disampaikan melalui surat yang dilayangkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Gibran. Rudy sendiri bahkan mengakui bahwa yang disampaikan dalam suratnya kepada Gibran hanya sebatas saran.
Sementara itu, meskipun telah mendapatkan surat dari Rudy, diketahui Gibran tak kunjung mengajukan pengunduran diri maupun mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Solo. Hingga akhirnya Rudy menyatakan pihaknya sudah tutup buku.
Istilah tutup buku tersebut, dijelaskan Rudy, memiliki arti pihaknya merasa sudah tidak perlu membicarakan persoalan itu lagi. Terlebih karena Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pun sudah memberikan pernyataan bahwa Gibran sudah pamit dan bukan lagi kader PDIP. Gibran menilai terkait dengan PDIP, dia mengatakan, sudah tidak ada lagi hubungan. Bahkan, menganggap permasalahan tersebut sudah selesai dan publik juga sudah mengetahui jalan ceritanya. Menurutnya, dirinya lebih fokus menggalang massa dan memenangkan pertarungan satu putaran. (cul)
"Ya, tanya Bobby," jawab Gibran singkat ketika dimintai tanggapan oleh wartawan di Balai Kota Solo soal nasib sang adik iparnya itu.
Baca juga: Prabowo Minta Maaf Gibran Absen Dialog Muhammadiyah
Baca juga: Gibran Sapa Peserta Jalan Sehat Satu Putaran Bersama
Soal beda perlakuan dari PDIP terhadap Bobby dengan dirinya, Gibran mengatakan keputusan itu merupakan kewenangan para pimpinan PDIP. Menurutnya pertanyaan seputar masalah tersebut semestinya ditanyakan kepada jajaran pimpinan PDIP."Untuk masalah itu keputusannya ada di para-para pimpinan partai ya. Kalau perlakuannya lain ya tanyakan kenapa ke Pak Ketua DPC atau yang dari DPP," tuturnya.
Baca juga: Elektabilitas AMIN Meroket
Baca juga: Anies-Muhaimin Nomor Urut 1, Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Ganjar-Mahfud Nomor Urut 3
Sebelumnya, DPC PDIP Kota Medan resmi memecat Bobby sebagai kader partai. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikeluarkan sebagai kader PDIP melalui surat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.Adapun perlakuan PDIP, dalam hal ini DPC PDIP Kota Solo, kepada Gibran yang semula juga merupakan kader PDIP, diketahui hanya sebatas meminta putra sulung Presiden Jokowi itu untuk mengajukan surat pengunduran diri dari PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Permintaan itu disampaikan melalui surat yang dilayangkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Gibran. Rudy sendiri bahkan mengakui bahwa yang disampaikan dalam suratnya kepada Gibran hanya sebatas saran.
Baca juga: Muhammad Syaugi Alaydrus Kapten IKN AMIN, Sudirman Said Diplot Co-captain 1
Baca juga: Bahaya, Megawati Mulai Cium Kecurangan Pemilu 2024
Sementara itu, meskipun telah mendapatkan surat dari Rudy, diketahui Gibran tak kunjung mengajukan pengunduran diri maupun mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Solo. Hingga akhirnya Rudy menyatakan pihaknya sudah tutup buku.
Istilah tutup buku tersebut, dijelaskan Rudy, memiliki arti pihaknya merasa sudah tidak perlu membicarakan persoalan itu lagi. Terlebih karena Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pun sudah memberikan pernyataan bahwa Gibran sudah pamit dan bukan lagi kader PDIP. Gibran menilai terkait dengan PDIP, dia mengatakan, sudah tidak ada lagi hubungan. Bahkan, menganggap permasalahan tersebut sudah selesai dan publik juga sudah mengetahui jalan ceritanya. Menurutnya, dirinya lebih fokus menggalang massa dan memenangkan pertarungan satu putaran. (cul)
BERITA TERKAIT:
-
Akar Rumput PPP Dukung AMIN, Sandi Itu Hal Wajar
-
Bobby Nasution Diharap Kembalikan KTA ke PDIP
-
Erwin Aksa Wakil Ketua, Rosan Roselany Jadi Ketua IKN
-
Anies Datang, Ganjar-Proabowo Absen Acara Bela Palestina
-
Kembalikan KTA, Gibran Bukan Kader PDIP Lagi
-
Solidkan Pergerakan, ASR Kukuhkan Pimpinan Anak Cabang PPP se Kabupaten Konawe
-
Cak Imin: Hasil Survei Internal, Ada Potensi AMIN Menang Pilpres 2024 1 Putaran
-
Cak Imin Singgung Hilirisasi SDA
-
Jadi Narsum Dialog Politik di UIN Makassar, Sekjen Mileanies Asri Tadda Tegaskan Indonesia Butuh Anies


BERITA TERKINI:
Tersingkir, Yakob Sayuri Minta Maaf
Viewnum 265
Lagi, Praveen/Melati Terhenti
Viewnum 200
Adek Kelas Messi Siap Raih Posisi Ketiga
Viewnum 389
TERPOPULER HARI INI

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1134 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2499 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1566 kali

Sensm Massal HKN Ke 59 Enrekang, Lomba Tumpeng Bergizi Dan Bagi Hadiah
ViewNum 1187 kali

Memprihatinkan, Kondisi Fisik Bangunan Masjid Al- Markas Maros
ViewNum 1290 kali

Bupati Budiman Lantik Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025
ViewNum 1078 kali
