

Jerman Peringatkan ‘Konsekuensi’ Jika Tiongkok Kirim Senjata ke Rusia
Internasional | 2023-03-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, akan ada ‘konsekuensi’ jika Tiongkok mengirim amunisi senjata ke Rusia. © Medcom
JALURINFO.COM, BERLIN-
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, akan ada ‘konsekuensi’ jika Tiongkok mengirim amunisi senjata ke Rusia. Namun, Scholz cukup optimis bahwa Beijing akan menahan diri untuk tidak melakukannya.
Pernyataan itu diungkapkan Scholz dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu, 5 Maret 2023, dua hari usai dia bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington. Sebelumnya, para pejabat AS telah memperingatkan kemungkinan Tiongkok mulai menyuplai senjata ke Moskow, Rusia. Namun, Scholz telah mendesak Beijing menahan diri untuk tidak melakukan hal tersebut. Sebaliknya, dia menyarankan Tiongkok menggunakan pengaruhnya untuk menekan Rusia agar menarik pasukannya dari Ukraina.
Dia tidak merinci konsekuensi apa yang akan diberikan kepada Tiongko. Namun, diketahui Jerman memiliki ekonomi terbesar di Eropa, dan Negeri Tirai Bambu telah menjadi mitra dagang tunggal terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.
"Itulah yang kami tuntut dan kami mengawasinya," tambah dia.
Von der Leyen mengatakan bahwa "kami tidak memiliki bukti untuk itu sejauh ini, tetapi kami harus mengamatinya setiap hari."
Soal pertanyaan sanksi Uni Eropa kepada Tiongkok jika terbukti memberikan bantuan militer kepada Rusia, Leyen menjawab,"pertanyaan hipotesis yang hanya dapat dijawab jika itu menjadi kenyataan dan fakta."
MEDCOM
Pernyataan itu diungkapkan Scholz dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu, 5 Maret 2023, dua hari usai dia bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington. Sebelumnya, para pejabat AS telah memperingatkan kemungkinan Tiongkok mulai menyuplai senjata ke Moskow, Rusia. Namun, Scholz telah mendesak Beijing menahan diri untuk tidak melakukan hal tersebut. Sebaliknya, dia menyarankan Tiongkok menggunakan pengaruhnya untuk menekan Rusia agar menarik pasukannya dari Ukraina.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang
Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden
Ketika ditanya kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada Tiongkok jika kedapatan membantu Rusia, Scholz menjawab, “Saya pikir itu akan memiliki konsekuensi, tetapi kami sekarang berada dalam tahap di mana kami menjelaskan bahwa ini tidak boleh terjadi, dan saya relatif optimis bahwa kami akan berhasil dengan permintaan kami dalam kasus ini, tetapi kami harus melihat (itu) dan kami harus sangat, sangat berhati-hati."
Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay
Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan
Saat ditanya apakah dia telah menerima bukti konkret dari AS bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan pengiriman senjata Scholz menjawab, "Kita semua setuju bahwa tidak boleh ada pengiriman senjata, dan pemerintah Tiongkok telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengirimkan apapun.”"Itulah yang kami tuntut dan kami mengawasinya," tambah dia.
Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16
Von der Leyen mengatakan bahwa "kami tidak memiliki bukti untuk itu sejauh ini, tetapi kami harus mengamatinya setiap hari."
Soal pertanyaan sanksi Uni Eropa kepada Tiongkok jika terbukti memberikan bantuan militer kepada Rusia, Leyen menjawab,"pertanyaan hipotesis yang hanya dapat dijawab jika itu menjadi kenyataan dan fakta."
MEDCOM
TOPIK TERKAIT:
-
Tingginya Ketegangan Antara Cina dan Jepang Usai KTT G7
-
Sepekan Jelang Coblosan, Capres Sinan Ogan Alihkan Dukungan ke Erdogan
-
Top 3 Dunia: Raja Thailand Berang, Bakhmut dan Hiroshima, serta F-16 untuk Ukraina
-
Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
-
Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
-
Erdogan Yakin Menang Telak di Putaran Kedua Pilpres Turki
-
PMC "Wagner" Mencapai Kemajuan di Kota Bakhmut
-
Sisa 5% Wilayah yang Belum Direbut, PMC "Wagner" Terancam oleh Kekurangan Amunisi di Bakhmut
-
Cari Dukungan Jet Tempur Barat, Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Menyerang Wilayah Rusia
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
Viewnum 355
15 jam yang lalu
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
Viewnum 426
16 jam yang lalu
Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
Viewnum 347
17 jam yang lalu
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
Viewnum 362
17 jam yang lalu
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
Viewnum 375
23 jam yang lalu
Menteri Industri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako
Viewnum 355
1 hari yang lalu
Sekda Gowa Motivasi 350 Pelaku UMKM Hingga Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Viewnum 443
1 hari yang lalu
Ceritera Piluh Para Petani, Ladang Mereka di Bibir Pammukkulu Mendadak Jadi Hutan Lindung
Viewnum 1666
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?
ViewNum 1023 kali

Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
ViewNum 1203 kali

Kunjungi Bulukumba, Kapolda Sulsel Minta Polres Perkuat Sinergitas
ViewNum 1123 kali

GASWO FC Juara Turnamen Balantang Cup VI Tahun 2023
ViewNum 1051 kali

Kapolda Kunjungi Bulukumba, Andi Utta Bicara Budaya hingga Kriminalitas
ViewNum 1048 kali

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1274 kali
