Ini Senjata yang Diklaim Rusia Paling Efektif selama Invasi Ukraina

Internasional | 2023-03-12

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Sejak melakukan invasi ke Ukraina setahun silam, Rusia telah menggunakan berbagai macam senjata untuk memenangkan peperangan.

Kendati demikian, ada senjata yang diklaim Moskow memiliki efektivitas tempur paling tinggi selama berlangsungnya agresi militer di negeri tetangganya itu. Senjata itu adalah rudal udara-ke-udara R-37M.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang

Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden

“Ketika rudal itu digunakan, satu rudal cukup untuk (menghancurkan) satu pesawat militer Ukraina,” ungkap salah satu sumber militer Rusia kepada kantor berita Sputnik, Sabtu 11 Maret 2023.
Sumber itu mengatakan, rudal R-37M telah digunakan untuk melawan berbagai target udara Ukraina. Senjata itu diluncurkan dari pesawat tempur multiperan Su-35S Rusia, pesawat pencegat MiG-31BM, serta pesawat tempur Su-57 generasi kelima.

Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay

Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan

“Rudal R-37M telah menembak jatuh pesawat tempur Su-27 dan MiG-29 Ukraina, pesawat serang Su-25, pembom garis depan Su-24M, helikopter terbang rendah, serta berbagai drone, termasuk Bayraktar (buatan Turki),” ujar sumber itu.

“Pada saat yang sama, rudal tersebut telah menunjukkan efisiensi tinggi dalam mencapai target, bermanuver dengan beban berlebih.”

Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?

Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16


Spesifikasi R-37M

Dilansir Sputnik, rudal R-37M Rusia yang baru memiliki karakteristik unik untuk kelas rudal udara-ke-udara, baik dalam hal jangkauan, kecepatan, maupun ketinggian target yang dihantam.

Jangkauan maksimum peluncuran R-37M adalah sekitar 300 kilometer, dengan ketinggian target potensial antara 30 meter dan 25 kilometer. Sementara kecepatan terbang maksimum rudal adalah enam kali kecepatan suara, yang pada dasarnya membuatnya tergolong rudal hipersonik.

R-37M memiliki julukan lain di barat, yaitu AA-13 Arrow atau kadang juga disebut AA-X-13 Arrow. R-37M adalah rudal udara-ke-udara Rusia yang besar, cepat, kuat, dan sangat jauh jangkauannya. R-37M dirancang dan dikembangkan oleh Vympel, perusahaan riset dan produksi yang cukup besar yang kini bagian dari TRV.

Dilansir Military Today, R-37 dikembangkan untuk menggantikan R-33 atau AA-9 Amos, yang digunakan pada MiG-31. Tujuan utamanya adalah menembak jatuh pesawat dan bahkan rudal jelajah dari jarak yang sangat jauh sehingga platform peluncur aman dari balasan.

Dewan menteri di Uni Soviet memulai pengembangan R-37 pada tahun 1983. Pengujian dimulai enam tahun kemudian pada tahun 1989.

Pada tahun 1994, K-37, nama R-37 saat pengembangan, mampu menghantam sasarannya dari jarak 300 kilometer. Namun, pada tahun 1998, program K-37 dihentikan karena biayanya yang tinggi dan kurangnya platform peluncur MiG-31 yang cocok.

Namun, pada tahun 2006, pemerintah Rusia memulai kembali pengembangan senjata sebagai bagian dari program MiG-31BM. Versi baru dikenal sebagai R-37M atau RVV-BD. Belum diketahui apakah rudal ini telah beroperasi, meskipun menurut beberapa sumber, produksinya dimulai pada tahun 2014.

R-37M diyakini melacak targetnya dengan homing radar semi-aktif dan aktif. Sistem radar-nya adalah 9B-1388.

R-37M kemungkinan mengunci target dengan beberapa cara. Pertama, platform peluncur mendeteksi targetnya dan meluncurkan R-37 ke posisi sasaran target. Setelah R-37M berada dalam jangkauan yang sesuai dengan target, ia mengaktifkan radar sendiri dan mengunci target. R-37M juga dapat menggunakan mode fire-and-forget di mana ia benar-benar independen dari platform peluncurnya.

R-37M adalah rudal yang kuat dan efektif. Ia jauh lebih mudah manuver dari pendahulunya, R-33.

R-37M dapat menyerang target dari ketinggian 15 hingga 25.000 meter sehingga memiliki fleksibilitas yang luar biasa. Hulu ledak pecahan tinggi-nya sangat besar, yaitu 60 kilogram. Kecepatan R-37M mampu mencapai Mach 6 atau sekitar 7.350 kilometer/jam, yang cukup untuk mengejar setiap jenis pesawat dengan jangkauan yang sangat jauh hingga 200 kilometer.

SPUTNIK | MILITARY TODAY

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020