Gandeng Yayasan Bantu Indonesia, Pemkab Lutim Gelar Internasional ToT Quit Now! Stop Smoking Program

Berita Sul-Sel | 2023-11-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Gandeng Yayasan Bantu Indonesia, Pemkab Lutim Gelar Internasional ToT Quit Now! Stop Smoking Program
JALURINFO.COM, LUWU TIMUR- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), melalui Dinas Kesehatan dan Forum Kabupaten/kota Sehat bekerjasama dengan Yayasan Bantu Indonesia (H.E.L.P Indonesia Foundation) menggelar internasional tarining of trainers "Quit Now! Stop Smoking Program" yang berlangsung di Aula Rujab Bupati Lutim, Senin (20/11/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 20-22 November 2023 ini, dibuka oleh Sekretaris Satpol PP Lutim, Muhammad Salman serta turut dihadiri, para ASN, Puskesmas di Lingkup Pemkab Lutim, narasumber Dr. Adrian Smith, M.B, B.S, B.Med.Sc., Davy Jones Politon, M.Min dan Paul Bennetts.

Baca juga: Peduli Sesama, Korpri dan DWP Lutim Anjangsana ke LKSA

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lutim ikut Rakor FKUB Sekaligus Deklarasi Pemilu Damai 2024

Pada Kesempatan tersebut, Muhammad Salman mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung dan kampanye gerakan Peduliki’ Saya Jagaki’ agar masyarakat bisa menghidupkan pola hidup yang lebih sehat tanpa rokok serta menciptakan masyarakat yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di dunia global.   "Kegiatan ini diharapkan oleh Bupati Luwu Timur agar para ASN bisa menyebarkan atau sebagai agen perubahan untuk masyarakat dapat berhenti merokok khususnya di lingkungan kerja terlebih dahulu," kata Salman.
Lebih lanjut, Salman mengatakan bahwa Satpol PP juga terdapat dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 09 Tahun 2016 tentang kawasan tanpa rokok dan saat ini ada tiga sasarannya yang dilakukan yaitu Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Baca juga: Lomba Nyanyi Solo Ramaikan HUT KORPRI Ke 52 Tingkat Kabupaten Luwu Timur

Baca juga: Ranperda APBD TA. 2024 Enrekang Ditetapkan Sekira 1,42 Trilyun

"Ini yang kita harapkan dari program Bupati tentang bahaya merokok, dimana sekarang ini tahapannya masih ASN dan akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu remaja. Saya rasa para guru bisa memberikan pemahaman kepada mereka yang akan mentraining masyarakat, karena kami Satpol PP juga setiap hari turun memberikan sosialisasi terkait kawasan tanpa rokok dan mengetahui bahaya rokok," Jelas Salman.

Oleh karena itu, Sekretaris Satpol PP berharap melalui training ini bisa tergugah untuk menyebarkan dampak atau bahaya merokok baik untuk kesehatan maupun ekonomi serta menjadi pemberi solusi bagi orang lain yang mau berhenti merokok.

Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2023

Baca juga: Pimpin Upacara HUT KORPRI, Hari Guru, PGRI dan HKN, Budiman Sampaikan Capaian Pembangunan Lutim


BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020