JALURINFO.COM, ENREKANG- Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam unggahan desa wisata terbaik di akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 75 Desa wisata di Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Pada ajang Desa wisata (ADWI) tersebut yang disorong Pemkab Enrekang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan olah raga rupanya belum menjadi pilihan tim penilai dengan segudang kelemahan daya tarik tak bersertifikat CHSE destinasi wisata di Enrekang.

Baca juga: Mabes Polri Vidcom Polres Enrekang Bangun Dialog Kemerdekaan Pers

Baca juga: Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale

Terdapat Desa wisata di Enrekang selama ini disertakan ADWI seperti Desa Kadingeh (2021), Desa Langdah (2022) dan ajang tahun 2023 oleh Desa Latimojong masih berbicara banyak kelemahan, tidak konsisten dan kebanyakan acara pelatihan sadar wisata.
"Selama 3 tahun berturut, kita hanya mampu mengantar perwakilan sampai 300 besar desa wisata terbaik,dimulai dari Desa Kadingeh (2021),Desa Langdah (2022) dan ajang tahun 2023 Desa Latimojong,"aku Kadispopar Ahmad Faisal (27/3-2023).

Baca juga: Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga

Baca juga: Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang

Kata Ahmad Faisal, satu kelemahan kita dalam pengelolaan desa wisata yang paling prinsipil adalah kelompok sadar wisata belum menterjemahkan mekanisme pengelolaan desa wisata ke dalam bentuk Dokumen Prosedur Operasi Standar atau Tata Cara Kerja Baku (SOP) hal ini masih lemah.

Termasuk dinilai masyarakat melatih potensi sadar wisata yang selalu digarap Dispopar Enrekang tak berbuah realistis dilapangan karena 2 tahun terakhir pemerintah daerah telah melatih sebanyak 480 orang pengelola desa wisata

Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD

Baca juga: Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar

"mereka inilah yang dapat menstimulus pengembangan desa wisata dan lahirnya local champion untuk meningkatkan kapasitas SDM masyarakat desa,”harapnya.

Terkait seleksi Desa wisata Enrekang masuk kelompok 300 setelah tahap penilaian lebih dalam pada ajang ADWI tahun 2023 untuk Provinsi Sulsel hanya lolos 7 Desa wisata dari 75 desa wisata se Indonesia.

Ketujuh desa wisata tersebut yakni Desa Wisata Lantebung (Makassar), Desa Wisata Balla Barakkaka Ri Galesong (Takalar) dan Desa Wisata Tompo Bulu (Pangkajene dan Kepulauan).

Desa lainnya Desa Wisata Rammang- Rammang (Maros), Desa Wisata Andalan (Bulukumba), Desa Wisata Agrowisata Desa Kassi (Jeneponto) dan Desa Wisata Rinding Allo (Luwu Utara).

Menparekraf RI Sandiaga Uno sangat jelas mengungkap Predikat Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Indonesia Bangkit, dilalui beragam tahapan kurasi.

Proses dewan juri pada 5 kategori penilaian meliputi daya tarik pengunjung (keunikan dan keaslian Alam dan Buatan, Seni dan Budaya), Suvenir (Kuliner,Fesyen, Kriya); Home stay,Toilet,Digital,Kreatif,kelembagaan Desa Wisata dan bersertifikat CHSE.

"Inilah yang lemah di Enrekang," keluh pedagang kecil bernama Rakisah di proyek venue permandian Lewaja yang ambruk sebelum difungsikan.(mas-liq)