

Elektabilitas PDI-P Masih Teratas Menurut Survei Charta Politika
Nasional | 2023-05-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Survei dari Charta Politika menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih nomor satu.
Data itu didapat berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 2-7 Mei 2023.
Di urutan kedua dan ketiga ada Partai Gerindra 14,9 persen dan Golkar 9,8 persen.
Diketahui, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"PPP pertama kali dalam survei kami, melampaui angka parliamentary threshold," ujar Yunarto dalam YouTube Charta Politika, dikutip pada Selasa (16/5/2023).
Namun, Yunarto enggan menyebutkan bahwa parpol-parpol yang memiliki elektabilitas di atas 4 persen, otomatis akan lolos ke parlemen.
Sebab, dalam survei itu, sebanyak 12,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini jangan dilihat dengan angka seperti ini, kita bisa memutuskan mana yang lolos atau tidak lolos parliamentary threshold," ujar Yunarto.
"Karena harus ingat, nanti angka 12,8 persen itu biasanya nanti akan terkonversi menjadi angka yang terdistribusi secara normal, proporsional, karena dalam pemilu itu tidak ada hitung-hitungan golput," kata Yunarto.
Sementara itu, elektabilitas parpol yang belum memenuhi angka parliamentary threshold dalam survei ini, seperti Partai Amanat Nasional 3,8 persen dan Perindo 3,2 persen.
Sedangkan elektabilitas parpol di bawah 1 persen, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, PKN, dan Partai Buruh.
Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,82 persen.
Pada kesempatan tersebut, Charta Politika melakukan wawancara terhadap 1.220 responden melalui tatap muka pada 2-7 Mei 2023.
Sumber: Kompas.com
Data itu didapat berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 2-7 Mei 2023.
Baca juga: Hasil Polling: 80,3% Pembaca Tidak Percaya Hasil Survei Pilpres
Baca juga: Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Partai Politik, Mahfud MD Langsung Lapor ke Presiden Jokowi
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Senin (15/5/2023), mengatakan bahwa elektabilitas partai politik masih dikuasi PDI-P dengan 22,1 persen.
Baca juga: JK Sebut Jalan Tol Bukan Dibangun Pemerintah, tapi Investor dan Swasta
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
Kemudian, berturut-turut di bawahnya ada Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB 7,8 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,2 persen, Nasdem 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,1 persen untuk partai politik yang lolos parliamentary threshold.Diketahui, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Baca juga: Tersangka Korupsi, Johnny G Plate Dipecat!
Baca juga: Ada Apa? Para Jenderal Purnawirawan TNI Polri Temui Jokowi di Istana Merdeka
"PPP pertama kali dalam survei kami, melampaui angka parliamentary threshold," ujar Yunarto dalam YouTube Charta Politika, dikutip pada Selasa (16/5/2023).
Namun, Yunarto enggan menyebutkan bahwa parpol-parpol yang memiliki elektabilitas di atas 4 persen, otomatis akan lolos ke parlemen.
Sebab, dalam survei itu, sebanyak 12,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini jangan dilihat dengan angka seperti ini, kita bisa memutuskan mana yang lolos atau tidak lolos parliamentary threshold," ujar Yunarto.
"Karena harus ingat, nanti angka 12,8 persen itu biasanya nanti akan terkonversi menjadi angka yang terdistribusi secara normal, proporsional, karena dalam pemilu itu tidak ada hitung-hitungan golput," kata Yunarto.
Sementara itu, elektabilitas parpol yang belum memenuhi angka parliamentary threshold dalam survei ini, seperti Partai Amanat Nasional 3,8 persen dan Perindo 3,2 persen.
Sedangkan elektabilitas parpol di bawah 1 persen, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, PKN, dan Partai Buruh.
Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,82 persen.
Pada kesempatan tersebut, Charta Politika melakukan wawancara terhadap 1.220 responden melalui tatap muka pada 2-7 Mei 2023.
Sumber: Kompas.com
TOPIK TERKAIT:
-
Survei Litbang Kompas: PDI-P dan Gerindra Semakin Unggul, Demokrat Geser Golkar
-
Teguran Tuan Guru Bajang untuk Anies Baswedan: Paparkan Data Secara Utuh
-
Pengamat: Koalisi Besar Sulit Terwujud, Tiga Poros Terbentuk
-
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka
-
Adian Napitupulu Ingatkan Jokowi Dimenangkan PDIP Sebanyak Tujuh Kali
-
Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
-
Pengamat: Arah Dukungan Golkar Besar Kemungkinan Didominasi Tekanan Jokowi
-
Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
-
Pakar Komunikolog Indonesia Angkat Bicara Terkait Presiden “Endorse” Capres dan Cawapres
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Lahirkan Inovasi 'Gassing Nganre' untuk Penanganan Stunting di Gowa
Viewnum 273
1 hari yang lalu
Ciptakan Lingkungan yang Asri, Satpol PP Luwu Timur Tertibkan Sejumlah Baliho Kadaluarsa
Viewnum 372
1 hari yang lalu
Pastikan Keterbukaan Informasi Berjalan Baik, PPID Utama Monev PPID Pelaksana OPD
Viewnum 377
1 hari yang lalu
Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Viewnum 582
3 hari yang lalu
Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
Viewnum 766
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1122 kali

Kepala BSI Enrekang Fasilitasi Dana Usaha (KUR) Baznas Enrekang
ViewNum 1094 kali

Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
ViewNum 1166 kali

Geliatkan Iklim Investasi, Pemkot Makassar Kembali Gelar MIF 2023
ViewNum 1284 kali

Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
ViewNum 1223 kali

Bertemu 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dengan Surya Paloh
ViewNum 1038 kali
