
Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
Nasional | 2023-05-23

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-14 Mei 2023 mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) menempati posisi teratas.
Elektabilitas Menteri Pertahanan itu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33.9 persen, Ganjar Pranowo di peringkat kedua dengan 31.9 persen, sedangkan Anies Baswedan tercecer di peringkat ketiga dengan 20.8 persen.
Maka, survei itu ya paling adil mengumumkan terlebih dahulu pendanaannya dari mana? Apakah ada kepentingan-kepentingan politik?" ujar Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Hasto Kristiyanto mengaku heran dengan survei LSI Denny JA, karena hasil dari lembaga lain justru memperlihatkan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, banyak lembaga survei menjadi konsultan politik dari calon tertentu.
"Kami juga pernah bekerja sama dengan Pak Denny JA pada tahun 2009, tiba-tiba beliau mengumumkan elektoral PDI Perjuangan 33 persen," katanya.
Alasannya, karena ketika survei dilakukan, Baitul Muslimin baru dibentuk seminggu.
“Jadi, kita lihat.
Ini semua akan menentukan kredibilitas dari setiap lembaga survei, apakah murni sesuai dengan metodologi yang ada atau sesuai dengan kepentingan yang ada," ucap Hasto Kristiyanto.
Namun, Hasto mengakui hasil survei elektabilitas kandidat capres dapat berubah kapan saja.
Hal ini tergantung pada metode yang digunakan dan kepentingan dari sebuah lembaga survei.
Hasto kemudian menyentil pelajaran yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk konsentrasi bergerak ke bawang.
“Survei itu sangat dinamis, setiap saat bisa berubah, setiap lembaga survei hasilnya juga bisa beda-beda ketika muatan kepentingan itu lebih besar daripada mengedepankan metodologi,” kritiknya.
Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengungkap empat alasan elektabilitas Prabowo Subianto melejit meninggalkan Ganjar dan Anies.
Pertama, katanya, mayoritas responden menginginkan sosok dengan kepemimpinan kuat sehingga mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Dari ketiga nama bakal capres (Prabowo, Ganjar, Anies), Prabowo lebih kuat asosiasinya sebagai sosok pemimpin kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi.
“Pertama, Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang tegas, kuat, serta fasih dalam merangkul aneka pihak," kata Adjie Alfaraby.
Kedua, elektabilitas Prabowo meningkat karena pendukung Ganjar berpindah memilih Prabowo lantaran dianggap lebih berkarakter nasionalis.
Ketiga, posisi Prabowo sebagai menteri berhasil memperkuat citranya sebagai capres yang mampu mengelola pemerintahan.
Keempat, Prabowo dinilai menjadi tokoh sentral yang banyak diterima oleh berbagai spektrum politik. (lia/JPNN)
Elektabilitas Menteri Pertahanan itu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid
Baca juga: PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Namun, hasil survei LSI Denny JA itu dipertanyakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.Survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33.9 persen, Ganjar Pranowo di peringkat kedua dengan 31.9 persen, sedangkan Anies Baswedan tercecer di peringkat ketiga dengan 20.8 persen.
Baca juga: Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi
Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal
"Iya, setiap survei kan tidak bisa dilepaskan dalam era demokrasi yang liberal, kapitalistik ini, sarat dengan berbagai kepentingan.Maka, survei itu ya paling adil mengumumkan terlebih dahulu pendanaannya dari mana? Apakah ada kepentingan-kepentingan politik?" ujar Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Baca juga: Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol
Baca juga: Anies Terseok di Survei, JK Bandingkan dengan Kemenangan Trump
Hasto Kristiyanto mengaku heran dengan survei LSI Denny JA, karena hasil dari lembaga lain justru memperlihatkan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, banyak lembaga survei menjadi konsultan politik dari calon tertentu.
"Kami juga pernah bekerja sama dengan Pak Denny JA pada tahun 2009, tiba-tiba beliau mengumumkan elektoral PDI Perjuangan 33 persen," katanya.
Alasannya, karena ketika survei dilakukan, Baitul Muslimin baru dibentuk seminggu.
“Jadi, kita lihat.
Ini semua akan menentukan kredibilitas dari setiap lembaga survei, apakah murni sesuai dengan metodologi yang ada atau sesuai dengan kepentingan yang ada," ucap Hasto Kristiyanto.
Namun, Hasto mengakui hasil survei elektabilitas kandidat capres dapat berubah kapan saja.
Hal ini tergantung pada metode yang digunakan dan kepentingan dari sebuah lembaga survei.
Hasto kemudian menyentil pelajaran yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk konsentrasi bergerak ke bawang.
“Survei itu sangat dinamis, setiap saat bisa berubah, setiap lembaga survei hasilnya juga bisa beda-beda ketika muatan kepentingan itu lebih besar daripada mengedepankan metodologi,” kritiknya.
Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengungkap empat alasan elektabilitas Prabowo Subianto melejit meninggalkan Ganjar dan Anies.
Pertama, katanya, mayoritas responden menginginkan sosok dengan kepemimpinan kuat sehingga mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Dari ketiga nama bakal capres (Prabowo, Ganjar, Anies), Prabowo lebih kuat asosiasinya sebagai sosok pemimpin kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi.
“Pertama, Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang tegas, kuat, serta fasih dalam merangkul aneka pihak," kata Adjie Alfaraby.
Kedua, elektabilitas Prabowo meningkat karena pendukung Ganjar berpindah memilih Prabowo lantaran dianggap lebih berkarakter nasionalis.
Ketiga, posisi Prabowo sebagai menteri berhasil memperkuat citranya sebagai capres yang mampu mengelola pemerintahan.
Keempat, Prabowo dinilai menjadi tokoh sentral yang banyak diterima oleh berbagai spektrum politik. (lia/JPNN)
TOPIK TERKAIT:
-
JK: Hasil Survei Terhadap Anies tak Gambarkan Suara Rakyat
-
NasDem Sebut Hasil Survei Lembaga Australia Tunjukkan Anies Representasi Kehendak Rakyat
-
Kritik Kriteria '0' dari Anies, Nasdem: Umumkan Saja Langsung Cawapresnya
-
Drama Selepas Pemeriksaan Airlangga, Ancaman Tembak Keluar dari Mulut Sang Pengawal
-
Masa Depan Anies dalam Genggaman NasDem
-
Langkah Airlangga Dekati Tiga Poros Capres Didukung Dewan Pakar Golkar
-
Anies Baswedan Beri Syarat Baru soal Bakal Cawapres, Nasdem Keberatan?
-
Begini Analisis Fahri Hamzah soal Dukungan Jokowi ke Prabowo
-
Demokrat Duga Tekanan ke NasDem Terkait Rencana Pengumuman Cawapres Anies Sebelum Naik Haji
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 176
1 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 209
1 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 233
1 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 165
1 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 300
1 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 187
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1595 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1119 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4313 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1609 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1022 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1237 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1136 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1223 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1213 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1111 kali
