

Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB
Internasional | 2023-03-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, WASHINGTON-
Dewan Keamanan PBB Menolak Draf Resolusi RF yang Mengusulkan Pembentukan Komisi Internasional untuk Menyelidiki Perusakan Nord Stream
Dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB, draf resolusi RF yang mengusulkan pembentukan komisi internasional untuk menyelidiki perusakan Nord Stream ditolak.
Dewan Keamanan PBB terdiri dari 15 anggota, termasuk lima anggota tetap yang memiliki hak veto, yaitu Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris. Namun, dalam pemungutan suara ini tidak ada anggota tetap Dewan Keamanan yang menentang draf resolusi RF tersebut.
Resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut bertujuan untuk membentuk sebuah komisi internasional yang akan menyelidiki penyebab kerusakan tersebut.
Namun, dengan ditolaknya draf resolusi tersebut, belum jelas bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Rusia dan negara-negara yang mendukungnya.
Dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB, draf resolusi RF yang mengusulkan pembentukan komisi internasional untuk menyelidiki perusakan Nord Stream ditolak.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang
Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden
Resolusi tersebut tidak mendapatkan jumlah suara yang dibutuhkan karena posisi negara-negara Barat yang memilih abstain. Negara-negara seperti Rusia, Cina, dan Brasil memberikan suara mendukung, namun dibutuhkan sembilan dari 15 suara untuk mengadopsi sebuah resolusi.
Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay
Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan
Nord Stream adalah pipa gas yang menghubungkan Rusia dan Jerman. Pada Agustus 2022, pipa tersebut mengalami kerusakan yang belum diketahui penyebabnya, sehingga menyebabkan penundaan dalam pengiriman gas dari Rusia ke Eropa.Resolusi yang diajukan oleh Rusia tersebut bertujuan untuk membentuk sebuah komisi internasional yang akan menyelidiki penyebab kerusakan tersebut.
Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16
Namun, dengan ditolaknya draf resolusi tersebut, belum jelas bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Rusia dan negara-negara yang mendukungnya.
TOPIK TERKAIT:
-
Tingginya Ketegangan Antara Cina dan Jepang Usai KTT G7
-
Sepekan Jelang Coblosan, Capres Sinan Ogan Alihkan Dukungan ke Erdogan
-
Top 3 Dunia: Raja Thailand Berang, Bakhmut dan Hiroshima, serta F-16 untuk Ukraina
-
Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
-
Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
-
Erdogan Yakin Menang Telak di Putaran Kedua Pilpres Turki
-
PMC "Wagner" Mencapai Kemajuan di Kota Bakhmut
-
Sisa 5% Wilayah yang Belum Direbut, PMC "Wagner" Terancam oleh Kekurangan Amunisi di Bakhmut
-
Cari Dukungan Jet Tempur Barat, Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Menyerang Wilayah Rusia
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Viewnum 413
3 hari yang lalu
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Viewnum 634
3 hari yang lalu
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
Viewnum 642
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1168 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1007 kali

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
ViewNum 1239 kali

25 Tahun Reformasi, Danny Pomanto: Pak Pius Terima Kasih Reformasinya
ViewNum 1065 kali
