

Di Balik Isu Reshuffle Rabu Pon, 8 Maret
Nasional | 2023-03-07

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Jokowi menerima laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM) masa lalu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden © Disediakan oleh Kumparan
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Isu reshuffle kembali bergulir jelang Rabu, 8 Maret yang dalam kalender jawa adalah Pon--tanggal kebiasaan Jokowi merombak kabinet. Akankah ada reshuffle?
Reshuffle kali ini dibutuhkan bukan saja terkait dinamika di antara parpol-parpol koalisi pendukung Jokowi, tapi karena ada pengunduran diri Menpora Zainudin Amali yang ingin fokus di PSSI. Zainudin berasal dari Partai Golkar.
Sumber di internal Golkar menyebut ada beberapa nama yang digodok. Setidaknya ada 4 nama yaitu Ilham Permana, Dave Laksono, Dito Ariotedjo, dan Puteri Qomaruddin.
"Belum," kata Jokowi sambil tersenyum saat ditanya kepastian reshuffle kepada wartawan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Senin (6/3).
Nama Andika Perkasa Dikabarkan Akan Gantikan Menkominfo
Selain soal Zainudin Amali yang akan mundur dari kabinet, isu reshuffle kali ini juga mencuatkan nama eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sumber kumparan menyebut, eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi kandidat kuat pengganti Menkominfo Johnny G Plate. Plate di bulan sebelumnya sudah dikait-kaitkan akan 'masuk kotak'. Namun, hingga berita ini dirilis Plate masih aman.
Anggota Komisi I DPR yang membidangi komunikasi dan pertahanan, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai Andika memang punya kompetensi untuk masuk ke dalam kabinet.
"Tentu Pak Andika memiliki kapasitas untuk menjadi anggota kabinet, baik dari jejak rekam karier militer yang cemerlang sampai posisi puncak sebagai Panglima, dan juga latar belakang akademik yang mumpuni," ucap Bobby kepada kumparan, Senin (6/3).
"Tentu akan menjadi relevan bila beliau ditugaskan dalam formasi yang sesuai dengan pengalaman-pengalaman kepemimpinan leadership-nya," imbuhnya.
Reaksi NasDem
Waketum NasDem Ahmad Ali angkat bicara soal isu reshuffle kali ini. Ia menegaskan keputusan reshuffle adalah hak Presiden Jokowi dan kebutuhan di kabinet.
"Saya berkali-kali mengatakan kepada kalian bahwa reshuffle itu kewenangan Presiden, reshuffle itu kebutuhan kabinet," kata Ali, Senin (6/3).
Ali mengatakan, apabila nantinya Jokowi jadi melakukan reshuffle, partainya tidak pernah menilai itu sebagai keputusan politik, melainkan untuk penguatan kabinet.
"Jadi apa pun keputusan beliau tentang reshuffle itu kita tidak pernah menerjemahkan itu adalah keputusan politik. Tapi ini adalah keputusan untuk memperkuat kabinet," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali juga mempertanyakan apa urgensi untuk melakukan reshuffle di tengah-tengah situasi ancaman ekonomi global saat ini. Pasalnya, Indonesia masih bisa menjaga pertumbuhan inflasi dan daya beli masyarakat.
"Nah, di tengah-tengah situasi begitu artinya, kan, capaian ini enggak dicapai satu orang, dicapai oleh Presiden dengan tim yang ada hari ini. Pun demikian, apa kemudian ada hal yang urgen untuk melakukan reshuffle?" pungkas Ali.
KUMPARAN
Reshuffle kali ini dibutuhkan bukan saja terkait dinamika di antara parpol-parpol koalisi pendukung Jokowi, tapi karena ada pengunduran diri Menpora Zainudin Amali yang ingin fokus di PSSI. Zainudin berasal dari Partai Golkar.
Baca juga: Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
Baca juga: Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
Jokowi kabarnya menginginkan pengganti Zainudin adalah kader muda yang berusia di bawah 40 tahun. Dalam hal ini, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, akan mengusulkan beberapa nama kepada Presiden Jokowi untuk dipilih.
Baca juga: Hasil Polling: 80,3% Pembaca Tidak Percaya Hasil Survei Pilpres
Baca juga: Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Partai Politik, Mahfud MD Langsung Lapor ke Presiden Jokowi
Terkait kabar reshuffle ini Jokowi tidak memberikan banyak komentar."Belum," kata Jokowi sambil tersenyum saat ditanya kepastian reshuffle kepada wartawan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Senin (6/3).
Baca juga: JK Sebut Jalan Tol Bukan Dibangun Pemerintah, tapi Investor dan Swasta
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
Nama Andika Perkasa Dikabarkan Akan Gantikan Menkominfo
Selain soal Zainudin Amali yang akan mundur dari kabinet, isu reshuffle kali ini juga mencuatkan nama eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sumber kumparan menyebut, eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi kandidat kuat pengganti Menkominfo Johnny G Plate. Plate di bulan sebelumnya sudah dikait-kaitkan akan 'masuk kotak'. Namun, hingga berita ini dirilis Plate masih aman.
Anggota Komisi I DPR yang membidangi komunikasi dan pertahanan, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai Andika memang punya kompetensi untuk masuk ke dalam kabinet.
"Tentu Pak Andika memiliki kapasitas untuk menjadi anggota kabinet, baik dari jejak rekam karier militer yang cemerlang sampai posisi puncak sebagai Panglima, dan juga latar belakang akademik yang mumpuni," ucap Bobby kepada kumparan, Senin (6/3).
"Tentu akan menjadi relevan bila beliau ditugaskan dalam formasi yang sesuai dengan pengalaman-pengalaman kepemimpinan leadership-nya," imbuhnya.
Reaksi NasDem
Waketum NasDem Ahmad Ali angkat bicara soal isu reshuffle kali ini. Ia menegaskan keputusan reshuffle adalah hak Presiden Jokowi dan kebutuhan di kabinet.
"Saya berkali-kali mengatakan kepada kalian bahwa reshuffle itu kewenangan Presiden, reshuffle itu kebutuhan kabinet," kata Ali, Senin (6/3).
Ali mengatakan, apabila nantinya Jokowi jadi melakukan reshuffle, partainya tidak pernah menilai itu sebagai keputusan politik, melainkan untuk penguatan kabinet.
"Jadi apa pun keputusan beliau tentang reshuffle itu kita tidak pernah menerjemahkan itu adalah keputusan politik. Tapi ini adalah keputusan untuk memperkuat kabinet," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali juga mempertanyakan apa urgensi untuk melakukan reshuffle di tengah-tengah situasi ancaman ekonomi global saat ini. Pasalnya, Indonesia masih bisa menjaga pertumbuhan inflasi dan daya beli masyarakat.
"Nah, di tengah-tengah situasi begitu artinya, kan, capaian ini enggak dicapai satu orang, dicapai oleh Presiden dengan tim yang ada hari ini. Pun demikian, apa kemudian ada hal yang urgen untuk melakukan reshuffle?" pungkas Ali.
KUMPARAN
TOPIK TERKAIT:
-
Tersangka Korupsi, Johnny G Plate Dipecat!
-
Ada Apa? Para Jenderal Purnawirawan TNI Polri Temui Jokowi di Istana Merdeka
-
Survei Litbang Kompas: PDI-P dan Gerindra Semakin Unggul, Demokrat Geser Golkar
-
Teguran Tuan Guru Bajang untuk Anies Baswedan: Paparkan Data Secara Utuh
-
Pengamat: Koalisi Besar Sulit Terwujud, Tiga Poros Terbentuk
-
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka
-
Adian Napitupulu Ingatkan Jokowi Dimenangkan PDIP Sebanyak Tujuh Kali
-
Menteri Nasdem Jadi Tersangka, Pengamat: Genderang Perang Sudah Dimulai
-
Pengamat: Arah Dukungan Golkar Besar Kemungkinan Didominasi Tekanan Jokowi
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
Viewnum 355
14 jam yang lalu
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
Viewnum 426
15 jam yang lalu
Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
Viewnum 347
16 jam yang lalu
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
Viewnum 362
16 jam yang lalu
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
Viewnum 375
22 jam yang lalu
Menteri Industri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako
Viewnum 355
1 hari yang lalu
Sekda Gowa Motivasi 350 Pelaku UMKM Hingga Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Viewnum 443
1 hari yang lalu
Ceritera Piluh Para Petani, Ladang Mereka di Bibir Pammukkulu Mendadak Jadi Hutan Lindung
Viewnum 1666
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?
ViewNum 1023 kali

Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK 18 Kecamatan
ViewNum 1203 kali

Kunjungi Bulukumba, Kapolda Sulsel Minta Polres Perkuat Sinergitas
ViewNum 1123 kali

GASWO FC Juara Turnamen Balantang Cup VI Tahun 2023
ViewNum 1051 kali

Kapolda Kunjungi Bulukumba, Andi Utta Bicara Budaya hingga Kriminalitas
ViewNum 1048 kali

Para Pedagang Pasar Sentral Minta Tanggung Jawab DPRD Kabupaten Enrekang
ViewNum 1274 kali
