

Ceritera Lucu 1 Kursi 2 Pantat dan Kisah Aneh di Birokrasi Takalar
Opini | 2023-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Satu kursi dua penjabat
JALURINFO.COM, TAKALAR-
Di negeri ini sejak jaman dulu hingga kini, kita mengenal model perkawinan poligami yakni seorang lelaki(suami) punya dua atau tiga istiri, intinya lebih dari satu istiri
Dan kebiasaan ini, sudah berlangsung lama di negeri ini, terlebih jaman masih banyak kerjaan kecil di Nusantara ini, raja dikenal banyak selirnya. Sehingga model perkawinan ini, dapat diterima sebagai kebiasaan yang baik dan benar.
Baca juga: Sketsa-sketsa
Lain lagi masalahnya bila kita mendengar model perkawinan Poliandri satu perempuan(isteri) punya dua suami atau tiga. Pasti mendapat cemohan dan penolakan di masayarakat kita. karena dianggap memalukan.
Rupanya kebiasaan poligami dikenal juga di manajemen birokrasi kita ASN(Aparat Sipil Negara) Sangat familiar di telinga kita mendengar seorang Dirjen atau pejabat tinggi di pusat jadi PLT atau PJ gubernur, atau seorang kepala dinas di propinsi jadi PJ bupati atau camat jadi PLT Kepala desa
Ceritera lucu yang menggelikan bisa dikatakan "Satu kursi dua pantat"
Baca juga: Sketsa-sketsa
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Kondisi ini rupanya sudah jadi bahan obralan para aktivis di berbagai tempat nongkrong di Takalar. Bahkan sering jadi bahan perbincangan warganet di berbagai platform media sosial.sejak awal Desember 2022.
Bagaimana tidak lucu dan menggelikan, jabatan atau kursi Kepala bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Takalar diduduki Zainuddin Ngeppe selama 168 hari terhitung sejak tanggal 22 Juni 2022.
Namun belakangan mendadak kursi itu turut diduduki oleh Rafiuddin Tiro, berdasarkan SK tanggal 9 Desember 2022 Tanpa ada SK pembatalan yang diterima oleh Zainuddin Ngeppe.
Persoalan hukum
Ceritera soal adanya SK dobol untuk jabatan Kabid ini, penulis telah mengkonfirmasi melalui telpon WhatsApp ke Zainuddin, Jumaat(4/3/2023)
Jawaban Zainuddin, "Sebagai pegawai kecil tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu petunjuk dari pimpinan."
"Jujur saja saya takut karena ada potensi kerugian negara mengingat sudah tiga bulan saya tetap menerima tunjangan sebagai Kabid," ucap Zainuddin
"Saya telah konfirmasi ke bagian keuangan katanya mereka tetap membayar hak saya karena tidak ada SK Pembatalan baik kepada saya maupun saudara Rafiuddin Tiro " ungkap Zainuddin
Saat ditanya apa harapannya, Zainuddin dengan suara lirih berucap, 'Senoga pak bupati mendengar informasi ini sehingga cepat memperjelas status saya."
Aneh
Rupanya di dinas lingkungan hidup ada kabar angin tentang seorang pegawai digantung karirnya lebih dari tiga tahun dinonjob tanpa yang bersangkutan mengetahui apa salah dan dosanya.
Konon pegawai bersangkutan bernama Irwan Rahman SH M.Si Mantan Kabid.Transmigrasi pada Dinas Koperasi,UKM dan Nakertras..yang dinonjobkan pada Tgl.25 Maret 2019 sampai dengan hari ini Sabtu(5/3/2023).
Informasi lain menyebutkan pegawai tersebut berpangkat/ Gol.Ruang, Pembina/IV.A Terhitung Mulai Tanggal 1 April 2016 (kurang lbih 8Thn dalam pangkat IV.A)
Kebenaran tentang informasi di atas penulis:belum berhasil mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan
Ada lagi ceritera aneh dan lucu dari beberapa kecamatan yang berhasil dihimpun.
Ceritera pertama datang dari Kecamatan Galesong, konon camatnys hanya berpangkat/ golongan III C tetapi Sekcamnya golongan IV A, begitu juga Camat Galut golongan III D tetapi ada staf golongan IV A
Kedua, camat Kepulauan Tana Keke golongan III C ada staf lebih tinggi pangkat.begitu juga dengan Camat Polut yang berpangkat III D sementara ada stafnya golongan IV A
Kita pun susah membayangkan birokrasi model seperti ini karena apakah ada aturan dalam sistim birokrasi ASN, pedawai yang pangkatnya rendah bisa menilai pangkat yang lebih tinggi?
Ceritera-ceritera lucu dan aneh ini bila dalam dunia militer atau kepolisian jelas sangat bertentangan(tabuh)
Ibarat seorang sersan memimpin Kapten dalam dunia militer, dan seorang Bripka(brigadir polisi kepala) memimpin perwira berpangkat AKP dalam kepolisian
Oleh: Said Welikin
Dan kebiasaan ini, sudah berlangsung lama di negeri ini, terlebih jaman masih banyak kerjaan kecil di Nusantara ini, raja dikenal banyak selirnya. Sehingga model perkawinan ini, dapat diterima sebagai kebiasaan yang baik dan benar.
Baca juga: "Luhut Sudah Tumbang, Jokowi Bakal Segera Tumbang"
Baca juga: Sketsa-sketsa
BALAJAR DARI PASAR TANAH ABANG
Catatan: Syamsu Nur
Lain lagi masalahnya bila kita mendengar model perkawinan Poliandri satu perempuan(isteri) punya dua suami atau tiga. Pasti mendapat cemohan dan penolakan di masayarakat kita. karena dianggap memalukan.Rupanya kebiasaan poligami dikenal juga di manajemen birokrasi kita ASN(Aparat Sipil Negara) Sangat familiar di telinga kita mendengar seorang Dirjen atau pejabat tinggi di pusat jadi PLT atau PJ gubernur, atau seorang kepala dinas di propinsi jadi PJ bupati atau camat jadi PLT Kepala desa
Baca juga: Toleransi Antara Umat Beragama: Tantangan Besar Bagi Negara Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka dalam Merawat Pluralisme dan Kebinekaan
Baca juga: MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang
Namun ceritera ini menjadi lain atau ganjil bila terjadi manajemen Poliandri, di birokrasi kita yakni dua SK(Surat Keputusan) kepada dua orang pejabat untuk menempati satu kursi jabatan,Ceritera lucu yang menggelikan bisa dikatakan "Satu kursi dua pantat"
Baca juga: Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Oleh : Prof. Hasrullah
Kondisi ini rupanya sudah jadi bahan obralan para aktivis di berbagai tempat nongkrong di Takalar. Bahkan sering jadi bahan perbincangan warganet di berbagai platform media sosial.sejak awal Desember 2022.
Bagaimana tidak lucu dan menggelikan, jabatan atau kursi Kepala bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Takalar diduduki Zainuddin Ngeppe selama 168 hari terhitung sejak tanggal 22 Juni 2022.
Namun belakangan mendadak kursi itu turut diduduki oleh Rafiuddin Tiro, berdasarkan SK tanggal 9 Desember 2022 Tanpa ada SK pembatalan yang diterima oleh Zainuddin Ngeppe.
Persoalan hukum
Ceritera soal adanya SK dobol untuk jabatan Kabid ini, penulis telah mengkonfirmasi melalui telpon WhatsApp ke Zainuddin, Jumaat(4/3/2023)
Jawaban Zainuddin, "Sebagai pegawai kecil tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu petunjuk dari pimpinan."
"Jujur saja saya takut karena ada potensi kerugian negara mengingat sudah tiga bulan saya tetap menerima tunjangan sebagai Kabid," ucap Zainuddin
"Saya telah konfirmasi ke bagian keuangan katanya mereka tetap membayar hak saya karena tidak ada SK Pembatalan baik kepada saya maupun saudara Rafiuddin Tiro " ungkap Zainuddin
Saat ditanya apa harapannya, Zainuddin dengan suara lirih berucap, 'Senoga pak bupati mendengar informasi ini sehingga cepat memperjelas status saya."
Aneh
Rupanya di dinas lingkungan hidup ada kabar angin tentang seorang pegawai digantung karirnya lebih dari tiga tahun dinonjob tanpa yang bersangkutan mengetahui apa salah dan dosanya.
Konon pegawai bersangkutan bernama Irwan Rahman SH M.Si Mantan Kabid.Transmigrasi pada Dinas Koperasi,UKM dan Nakertras..yang dinonjobkan pada Tgl.25 Maret 2019 sampai dengan hari ini Sabtu(5/3/2023).
Informasi lain menyebutkan pegawai tersebut berpangkat/ Gol.Ruang, Pembina/IV.A Terhitung Mulai Tanggal 1 April 2016 (kurang lbih 8Thn dalam pangkat IV.A)
Kebenaran tentang informasi di atas penulis:belum berhasil mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan
Ada lagi ceritera aneh dan lucu dari beberapa kecamatan yang berhasil dihimpun.
Ceritera pertama datang dari Kecamatan Galesong, konon camatnys hanya berpangkat/ golongan III C tetapi Sekcamnya golongan IV A, begitu juga Camat Galut golongan III D tetapi ada staf golongan IV A
Kedua, camat Kepulauan Tana Keke golongan III C ada staf lebih tinggi pangkat.begitu juga dengan Camat Polut yang berpangkat III D sementara ada stafnya golongan IV A
Kita pun susah membayangkan birokrasi model seperti ini karena apakah ada aturan dalam sistim birokrasi ASN, pedawai yang pangkatnya rendah bisa menilai pangkat yang lebih tinggi?
Ceritera-ceritera lucu dan aneh ini bila dalam dunia militer atau kepolisian jelas sangat bertentangan(tabuh)
Ibarat seorang sersan memimpin Kapten dalam dunia militer, dan seorang Bripka(brigadir polisi kepala) memimpin perwira berpangkat AKP dalam kepolisian
Oleh: Said Welikin
BERITA TERKAIT:
-
SKETSA-SKETSA
BILA RAMADHAN DATANG LAGI
Catatan: Syamsu Nur -
Soal 1 Kursi 2 Pantat dan Pangkat Bawahan Lebih Tinggi di Takalar, Netizen Bilang Begini
-
Kisah Jenaka di Pantai Akarena Makassar
-
Sepenggal Tulisan Petani Pulau Obi
-
Sketsa-Sketsa
ANTARA MEDIA CETAK DAN MEDIA ON LINE
Catatan : Syamsu Nur -
Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi
-
Amatiran Urus Garam
-
23 Tahun Ngos-ngosan Antara 2 Bibir
Oleh: M Said Welikin -
Orang pinggiran dan Bedah Rumah
Oleh: M Said Welikin


BERITA TERKINI:
Tersingkir, Yakob Sayuri Minta Maaf
Viewnum 187
Lagi, Praveen/Melati Terhenti
Viewnum 200
Adek Kelas Messi Siap Raih Posisi Ketiga
Viewnum 389
TERPOPULER HARI INI

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1134 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2477 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1555 kali

Sensm Massal HKN Ke 59 Enrekang, Lomba Tumpeng Bergizi Dan Bagi Hadiah
ViewNum 1169 kali

Memprihatinkan, Kondisi Fisik Bangunan Masjid Al- Markas Maros
ViewNum 1257 kali

Bupati Budiman Lantik Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025
ViewNum 1067 kali
