JALURINFO.COM, BERLIN- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan pernyataan penting dalam konferensi pers di Berlin setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Pernyataan tersebut mengklarifikasi posisi Ukraina terkait konflik dengan Rusia.

Dalam penjelasannya, Zelensky menyatakan bahwa Ukraina tidak menyerang wilayah Rusia dalam perbatasan tahun 1991. Hal ini menekankan bahwa Ukraina tidak memiliki niat untuk memulai konflik militer dengan Rusia.

Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban

Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang

Sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan negara, Zelensky juga menyampaikan bahwa Ukraina sedang berusaha membentuk "koalisi tempur" dengan negara-negara yang bersedia untuk mentransfer jet tempur modern Barat ke Kiev. Hal ini menunjukkan bahwa Ukraina sedang mencari dukungan internasional dalam meningkatkan kemampuan pertahanan mereka.
Dalam menjawab pertanyaan seputar kesiapan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk melakukan serangan, Zelensky memberikan jawaban yang singkat namun menggambarkan harapan akan dukungan lebih lanjut. "Beberapa kunjungan lagi dan hanya itu," ujar Zelensky.

Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas

Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko

Pernyataan Zelensky ini memberikan gambaran bahwa Ukraina masih mengandalkan bantuan dan dukungan internasional untuk menghadapi ketegangan dengan Rusia. Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Ukraina dan Rusia telah memanas, dengan ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan.

Pertemuan Zelensky dengan Kanselir Scholz di Berlin menjadi langkah diplomasi yang penting dalam mengatasi krisis tersebut. Kedua pemimpin membahas solusi yang dapat mengurangi ketegangan dan mencari cara untuk mencapai stabilitas di kawasan tersebut.

Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum

Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia

Dalam beberapa minggu mendatang, perkembangan situasi ini akan terus dipantau oleh komunitas internasional. Sementara Ukraina mencari dukungan dan bantuan, kawasan Eropa dan dunia secara luas akan menunggu langkah-langkah lebih lanjut yang akan diambil untuk menjaga perdamaian dan kestabilan.

Tanggal berita: 15 Mei 2023