Batal Pasang Papan Bicara, YKLV-RI Lapor Oknum Sekurity GMTD yang Diduga Lakukan Penganiayaan dan Penghinaan

Hukum & Kriminal | 2022-06-30

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pemasangan papan bicara oleh pihak Yayasan Karya Dharma Legiun Veteran -Republik Indonesia(YKLV-RI) Gowa di atas tanah 100 Ha di Tanjung Merdeka Makassar yang dilaksanakan Rabu(29/6/2022) pagi sekira pukul 10.00 Wita, batal karena dihadang oleh pihak GMTD.
JALURINFO.COM, Maros- Persoalan terhambatnya pemasangan papan bicara oleh pihak Yayasan Karya Dharma Legiun Veteran -Republik Indonesia(YKLV-RI) Gowa di atas tanah 100 Ha di Tanjung Merdeka Makassar yang dilaksanakan Rabu(29/6/2022) pagi sekira pukul 10.00 Wita, batal karena dihadang oleh pihak GMTD.

Menurut saksi mata, Arman, saat ditemui di tempat kejadian Rabu(29/6/2022) menyampaikan ada beberapa oknum Sekurity yang diduga menganiaya Syahruddin Dg Siriwa. Sehingga tidak jadi dipasang papan bicara

Baca juga: Proses Pembuatan Sertifikat Tanah di Kakanta Malili Dipertanyakan

Baca juga: Ada Apa di Mapolrestabes Makassar, Tidak Beri SP2HP, Terduga Pelaku Pembunuhan Dilepas, Kapolrestabes Bungkam




Baca juga: Oknum PH PT Aditarina Diduga Tebar Berita di Depan Sejumlah User PT CBA

Baca juga: Hendro Nilopo Tegaskan: Data Pemerintah Menunjukkan Kekeliruan Pernyataan PT. KNN

Arman mengaku melihat dengan jelas peristiwa penganiayaan itu. Dan bila diproses hukum maka saya siap jadi saksi.

Sementara itu, Syahruddin Dg Siriwa saat di temui di depan Ruang Pusat pelayanan visum dan Medikolegal Rumah sakit Bhayangkara Makassar Rabu(29/6/2022) malam, sekira waktu pukul 19.17 Wita, menyampaikan bahwa dirinya usai divisum untuk kepentingan Laporan polisi.

Baca juga: Kapolres Konawe Utara Memasangkan Pita Simbolis Menandai Awal Operasi Mantap Brata Anoa

Baca juga: Penemuan Mayat Korban Jatuh ke Laut dari Jembatan Bahteramas


Lelaki yang tinggal di kawasan Panciro Jl Poros Gowa-Takalar ini menceritakan peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum Sekurity GMTD

Dia mengaku pertama dipegang oleh kurang lebih lima orang yang diduga anggota Sekurity GMTD, kemudian ditendang bagian alat vital saya kurang lebih lima kali oleh Komandan Sekurity beriansial K


Surat untuk visum

Setelah saya berupaya lepaskan diri, kembali saya dikejar kemudian dipegang tangan saya dan ditarik kebelakang kemudian K menendang satu kali, sasaran tetap sama yakni bagian alat vital.

Tidak sampai di situ saja karena lelaki K serunduk bahu kiri saya sebanyak dua kali. Akibatnya bagian alat vital saya terganggu dan bahu kiri hingga saat ini sakit.

Persoalan tidak berhenti sampai di situ saja karena saya dikejar kemudian dipeluk dan paksa naik di mobil Sekurity oleh empat orang.

Di tempat yang sama Sekretaris YKLV-RI Sukiman mengatakan perbuatan lelaki K sangat keterlaluan karena menghina Veteran dengan mengatakan Tidak ada tanah veteran di sini. Kata-kata ini sekan akan-akan YKLV-RI Gowa mengambil tanah GMTD.

"Atas penghinaan ini dan penganiayaan ini YKLV-RI akan lakukan laporan secara resmi besok," tegas Sukiman.(M.Said Welikin/Irfan)

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020