

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
Pendidikan | 2023-03-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Bachtiar Adnan Kusuma
JALURINFO.COM, MAKASSAR-
Bisnis pemasaran buku-buku Islam belum menjanjikan, apalagi mendapat tempat yang layak di kalangan umat Islam. Omzet penjualan buku-buku Islam belum menunjukkan kemajuan yang pesat di bulan Ramadan ini jika dibandingkan di luar bulan Ramadan.Hal tersebut, diakui Tokoh Perbukuan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, usai menyaksikan langsung para pemilik toko buku berlabel Islam, baik di Masjid Al-Markas Al Islami, Makassar, maupun beberapa toko buku Islam di Jl. Sultan Alauddin Makassar
“Sehari paling yang terjual 5-10 judul buku,” kata salah seorang pemilik tokoh buku di Al-Markas Al Islami Jenderal M. Jusuf,Makassar.
"Kalau dai berdakwah secara lisan, maka kami berdakwah dengan berjualan buku Islam. Ya, untungnya buku-buku Islam isinya tak kedaluarsa dan kapan saja dibutuhkan, berbeda dengan buku-buku umum tergantung momen,” jelas ayah tujuh anak ini. BAK panggilan akrabnya Adnan mengakui bahwa geliat buku Islam belum menjanjikan dengan jumlah penduduk umat Islam yang mayoritas di Indonesia.
Karena itu, minat umat Islam membaca buku-buku Islam tinggi. Keempat, desain grafis menjadi nilai tawar yang tinggi. Variasi dan desain buku-buku Islam dibutuhkan terutama menawarkan perpec desain dan model bacaan yang paripurna. Kelima, sebagai mata air peradaban yang takkan pernah habis. “Saya yakin dan percaya prospek buku-buku Islam tetap menjadikan, apalagi geliat dakwah di mana-mana menunjukkan kemajuan yang begitu pesat”, kata Bachtiar Adnan Kusuma.
“Sehari paling yang terjual 5-10 judul buku,” kata salah seorang pemilik tokoh buku di Al-Markas Al Islami Jenderal M. Jusuf,Makassar.
Baca juga: Galakkan Perluasan Kerjasama, SMK SMTI Makassar Gelar Temu Mitra Industri & Alumni Wilayah Jawa Timur
Baca juga: Kabid Dikdas Pungut Sekolah Rp1.700.000, Biaya Pelatihan Arkas 1 Malam di Hotel.
Penyebabnya, aku Natsir, karena maraknya toko buku Islam mulai bermunculan di mana-mana. Misalnya saja, lanjut Natsir, toko buku Islam terbesar di Makassar seperti Cordova, Toha Putra, dan lainnya.Jujur, aku Natsir yang berjualan buku Islam selama 27 tahun di Al Markas, keuntungannya tidak terlalu menjanjikan. Kendati, bisnis buku Islam tak sekadar memburu profit, tapi punya nuansa dakwah.
Baca juga: SMP Negeri 1 Sekolah Digital Pertama di Takalar?
Baca juga: Itjen Kemenag RI Monitoring MA An Nur Tompobulu Maros
Karena itu, Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional yang juga Deklarator Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat ini, menegaskan kalau ada lima dasar mengapa buku-buku Islam punya prospek. Pertama, kata BAK, kajian pasarnya luas.Semakin sadar orang mendalami ajaran Islam, semakin membuka permintaan referensi buku tentang Islam. Mulai dari tafsir Al-Quran, kajian kitab tertentu dan buku-buku Islam. Kedua, memenuhi permintaan pasar. Ada permintaan pembaca dan ada pemenuhan peermintaan, maka sistem pemasaran dan strategi promosi penjualan buku- buku Islam perlu dilakukan deversifikasi pasar. Ketiga, sebagai kebutuhan pengetahuan, peluang buku-buku Islam terbuka dan punya jangkauan luas terhadap pembahasan materi dan ilmunya sangat luas.Karena itu, minat umat Islam membaca buku-buku Islam tinggi. Keempat, desain grafis menjadi nilai tawar yang tinggi. Variasi dan desain buku-buku Islam dibutuhkan terutama menawarkan perpec desain dan model bacaan yang paripurna. Kelima, sebagai mata air peradaban yang takkan pernah habis. “Saya yakin dan percaya prospek buku-buku Islam tetap menjadikan, apalagi geliat dakwah di mana-mana menunjukkan kemajuan yang begitu pesat”, kata Bachtiar Adnan Kusuma.
Baca juga: Tersedia 360 Beasiswa AFS Global STEM Accelerators
Baca juga: Kini Hadir Beasiswa LPDP Bagi Pengusaha atau Calon Pengusaha
TOPIK TERKAIT:
-
Di Balik Berita Yang Bagus, Ada Redaktur Yang Hebat
-
Tenaga Pendidik Harap Rektor Unsulbar Seorang Guru Besar
-
Unibos Bangun Fakultas Pertanian di Pallangga, Adnan Harap Majukan Pertanian Gowa
-
STIKES Bina Bangsa Majene Mewisuda 40 Mahasiswanya
-
Tercapai 21 Profesor di Tahun Pertama Kepemimpinan Kepala LLDIKTI IX Andi Lukman
-
Polres Maros Serukan Cegah Radikalisme di Pesantren
-
Pelatihan PKTIR '22 Berakhir, 49 Orang Dinyatakan Lulus
-
50 Siswa SMA/SMK se Sulsel Ikut PKTIR 2022 LPM Penalaran UNM
-
Universitas Fajar Lahirkan Inovasi Protetrik 72 di Bidang Teknologi Motor Listrik
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Viewnum 413
3 hari yang lalu
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Viewnum 634
3 hari yang lalu
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
Viewnum 624
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1168 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1007 kali

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
ViewNum 1239 kali

25 Tahun Reformasi, Danny Pomanto: Pak Pius Terima Kasih Reformasinya
ViewNum 1065 kali
