
Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Internasional | 2023-05-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pemimpin partai CHP Turki dan kandidat presiden Nation Alliance Kemal Kilicdaroglu (ilustrasi). Sebelas anggota pendiri Partai Masa Depan yang merupakan komponen utama dari koalisi oposisi Enam Partai, telah mengundurkan diri. Langkah ini diambil sebagai protes terhadap retorika anti-pengungsi dari kandidat capres dari Aliansi Bangsa, Kemal Kilicdaroglu. © AP Photo/Francisco Seco
JALURINFO.COM, ANKARA-
Sebelas anggota pendiri Partai Masa Depan yang merupakan komponen utama dari koalisi oposisi Enam Partai, telah mengundurkan diri. Langkah ini diambil sebagai protes terhadap retorika anti-pengungsi dari kandidat capres dari Aliansi Bangsa, Kemal Kilicdaroglu.
Seorang anggota Dewan Direksi Partai Masa Depan dan penasihat senior ketua partai, Bayram Zilan, mengumumkan pengunduran diri kolektif. Dia menjelaskan bahwa para anggota sangat kecewa dengan munculnya kontradiksi antara program dan praktik partai.
Zilan menekankan, anggota yang mengundurkan diri dari partai akan menentang mereka yang berjanji untuk mendeportasi para pengungsi Suriah. Hal ini mengisyaratkan bahwa mereka yang mengundurkan diri akan beralih mendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada putaran kedua pemilihan presiden.
Pernyataan Kilicdaroglu terhadap pengungsi Suriah telah memicu kontroversi di seluruh Turki. Beberapa pihak mengklaim dia telah mengadopsi kebijakan partai sayap kanan dalam upaya untuk memenangkan lebih banyak suara di putaran kedua pemilihan presiden.
Pemerintah Kota Istanbul menerbitkan spanduk di Lapangan Taksim yang menunjukkan foto Kilicdaroglu dengan kalimat "Suriah akan pergi, buat keputusan Anda," yang ditulis di sebelah foto itu sebagi upaya untuk menarik suara.
Kilicdaroglu menyerukan kepada para pemilih Turki untuk membuat keputusan terkait kehadiran sepuluh juta warga Suriah di negara mereka. Dia mengklaim bahwa jumlah pengungsi dapat meningkat menjadi 20 juta jika dia tidak memenangkan pemilihan presiden.
Kilicdaroglu menyatakan, jika terpilih dia akan mengirim 3,6 juta warga Suriah yang saat ini tinggal di Turki kembali ke negara asal mereka dalam dua tahun. Ini adalah sebuah kebijakan yang menarik bagi mayoritas warga Turki tetapi mengkhawatirkan banyak warga Suriah yang telah tinggal di Turki selama bertahun-tahun.
Sejak pemungutan suara putaran pertama, status 3,6 juta pengungsi Suriah di Turki telah menjadi isu utama. Dalam kampanye awal, kedua belah pihak berjanji untuk memulangkan sebanyak mungkin pengungsi Suriah ke tanah air mereka dalam beberapa minggu setelah pemilihan presiden.
Tetapi ketika pemilu putaran kedua semakin dekat, persoalan pengungsi Suriah mengkristal menjadi topik diskusi utama. Setiap orang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling keras dalam topik tersebut.
Hal ini sangat mengkhawatirkan warga Suriah. Mereka takut dikembalikan ke negara yang masih belum aman bagi banyak orang. Persoalan ini juga bisa membuat pusing dunia yang lebih luas, karena harus mengakomodasi para pengungsi Suriah jika Turki menghentikan dukungannya.
Seorang anggota Dewan Direksi Partai Masa Depan dan penasihat senior ketua partai, Bayram Zilan, mengumumkan pengunduran diri kolektif. Dia menjelaskan bahwa para anggota sangat kecewa dengan munculnya kontradiksi antara program dan praktik partai.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
Dia menekankan bahwa partai telah berbalik menjadi blok di mana jasa dan pekerjaan diabaikan."Kami tidak lagi ingin menjadi sumber manusia dari ambisi pribadi karena tujuan kami adalah membuat politik yang bersih," ujar Zilan, dilaporkan Middle East Monitor, Selasa (23/5/2023).Zilan menekankan, anggota yang mengundurkan diri dari partai akan menentang mereka yang berjanji untuk mendeportasi para pengungsi Suriah. Hal ini mengisyaratkan bahwa mereka yang mengundurkan diri akan beralih mendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada putaran kedua pemilihan presiden.
Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas
Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
"Kami akan melawan kekerasan dan terorisme, melawan darah dan kebencian," kata Zilan.Pernyataan Kilicdaroglu terhadap pengungsi Suriah telah memicu kontroversi di seluruh Turki. Beberapa pihak mengklaim dia telah mengadopsi kebijakan partai sayap kanan dalam upaya untuk memenangkan lebih banyak suara di putaran kedua pemilihan presiden.
Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
Pemerintah Kota Istanbul menerbitkan spanduk di Lapangan Taksim yang menunjukkan foto Kilicdaroglu dengan kalimat "Suriah akan pergi, buat keputusan Anda," yang ditulis di sebelah foto itu sebagi upaya untuk menarik suara.
Kilicdaroglu menyerukan kepada para pemilih Turki untuk membuat keputusan terkait kehadiran sepuluh juta warga Suriah di negara mereka. Dia mengklaim bahwa jumlah pengungsi dapat meningkat menjadi 20 juta jika dia tidak memenangkan pemilihan presiden.
Kilicdaroglu menyatakan, jika terpilih dia akan mengirim 3,6 juta warga Suriah yang saat ini tinggal di Turki kembali ke negara asal mereka dalam dua tahun. Ini adalah sebuah kebijakan yang menarik bagi mayoritas warga Turki tetapi mengkhawatirkan banyak warga Suriah yang telah tinggal di Turki selama bertahun-tahun.
Sejak pemungutan suara putaran pertama, status 3,6 juta pengungsi Suriah di Turki telah menjadi isu utama. Dalam kampanye awal, kedua belah pihak berjanji untuk memulangkan sebanyak mungkin pengungsi Suriah ke tanah air mereka dalam beberapa minggu setelah pemilihan presiden.
Tetapi ketika pemilu putaran kedua semakin dekat, persoalan pengungsi Suriah mengkristal menjadi topik diskusi utama. Setiap orang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling keras dalam topik tersebut.
Hal ini sangat mengkhawatirkan warga Suriah. Mereka takut dikembalikan ke negara yang masih belum aman bagi banyak orang. Persoalan ini juga bisa membuat pusing dunia yang lebih luas, karena harus mengakomodasi para pengungsi Suriah jika Turki menghentikan dukungannya.
TOPIK TERKAIT:
-
Deretan Perancang Busana Lokal Gelar Fashion Show di F8 Makassar
-
Video Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan untuk KTT BRICS
-
Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Hotel Tempat Penginapan Tentara Bayaran Asing di Zaporizhzhya
-
Rusia Kritik Tekanan Barat pada Iran
-
Cina Luncurkan Serangan Skala Besar ke Taiwan Dua Kali pada Pekan ini
-
Terkait Pembakaran Al-Quran, PM Swedia: Kami Punya Pandangan HAM yang Sepenuhnya Berbeda
-
Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS
-
Denmark-Swedia: Situasinya Sudah Berbahaya Akibat Pembakaran Alquran
-
Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 176
1 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 209
1 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 233
1 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 165
1 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 300
1 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 187
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1595 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1119 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4313 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1000 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1609 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1022 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1237 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1136 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1223 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1213 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1111 kali
