JALURINFO.COM, Maros- Sejarah mencatat dalam kompetisi sepakbola Indonesia hanya tiga klub yang tak pernah terdegradasi sejak era Liga Indonesia.

Termasuk PSM Makassar dan Persib Bandung.

Baca juga: Soal Timnas Indonesia vs Timnas Rusia, Menpora akan Berkoordinasi dengan PSSI dan Kemlu

Baca juga: Liga Champions: Madrid Tundukkan 10 Pemain Chelsea Dua Gol Tanpa Balas

Sebelumnya, hanya empat yang tak terdegradasi dari kasta tertinggi kompetisi Tanah Air itu.
Hanya saja klub keempat ini yakni Persipura Jayapura harus menelan pil pahit lantaran dipastikan terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan.

Baca juga: Indonesia Berambisi Menang Telak di Leg 2 Melawan Burundi, STY : Cetak Gol Sebanyak-banyaknya

Baca juga: Timnas Indonesia Siap Taklukkan Burundi Lagi di Leg 2: Bekal Impresif dan Pertahanan Kokoh Siap Digunakan!

Persipura Jayapura mengakhiri Liga 1 2021/2022 di posisi ke-16 klasemen akhir.

Ini artinya Persipura harus turun kasta ke Liga 2 bersama Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.

Baca juga: Rotasi Skuad Indonesia Hadapi Burundi dalam Pertandingan Leg 2

Baca juga: Liga RT Cup II Desa Mandaong Bakal Mengundang Resmi Bupati Halsel Dalam Closing Ceremony

Terdegradasinya Persipura ini tentu menjadi kejutan di kompetisi sepakbola Indonesia.

Sebab Persipura menjadi salah satu kekuatan sepakbola Tanah Air yang tak bisa dianggap sepele.

Sepanjang era Liga Indonesia Persipura mencatatkan gelar juara sebanyak lima kali.

Gelar ini terbanyak dibanding klub lainnya.

Persipura juga menjadi wakil Indonesia yang berbicara banyak di turnamen antarklub Asia, AFC Cup.

Pada AFC Cup 2014 Persipura mencapai babak semifinal.

Namun Persipura musim ini justru menambah daftar tim juara yang tersingkir dari kasta tertinggi sepakbola Liga Indonesia.

Sejauh ini, tercatat hanya ada tiga tim Liga 1 yang belum pernah merasakan terdegradasi.

Persipura tersingkir dari Liga 1 seusai Barito Putera imbang 1-1 menghadapi Persib Bandung.

Pada pertandingan tersebut, sebenarnya Persipura Jayapura berhasil menang telak 3-0 atas Persita Tangerang.

Namun, Barito Putera kalah 0-1 dari Persib Bandung di awal babak pertama, mampu menyamakan skor melalui gol Beni Oktovianto di menit ke-84. Pertandingan ini pun berakhir imbang 1-1.

Hasil tersebut resmi mengirim Persipura ke Liga 2 musim depan usai kalah head to head di klasemen akhir.

Tentu hasil ini sangat ironis bagi klub kebanggaan asal Pulau Papua itu, pasalnya Persipura Jayapura adalah tim tersukses di era Liga Indonesia dengan catatan empat trofi.

Bahkan itu masih belum termasuk trofi Indonesia Soccer Championship A pada musim 2016.

Bahkan tiga dari empat trofi Persipura Jayapura didapatkan saat mereka diperkuat generasi emas pada periode 2008-2014.

Berbeda dengan kesuksesan Bali United yang bertumpu pada pemain asing dan sejumlah pemain lokal dari luar Bali, Persipura terbantu oleh alumnus tim Papua yang menang PON 2004.

Seperti Ricardo Salampessy, Boaz Salossa, Gerald Pangkali, dkk.

Persipura Jayapura menyusul tim-tim seperti PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Petrokimia Putra Gresik, Sriwijaya FC, dan Semen Padang yang akhirnya terdegradasi usai jadi juara kasta tertinggi Liga Indonesia.

Daftar tim-tim Liga Indonesia yang konsisten tidak pernah terdegradasi sejak musim pertama (1994) pun makin menyusut jadi tiga tim saja.

Tiga tim tersebut adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Dengan terdegradasinya Persipura Jayapura, untuk kali pertama di era Liga Indonesia, tidak ada tim dari Sumatra dan Papua di Liga 1 musim depan. (tribuntimur)