

Teladan Rasulullah untuk Tidak Malas dan Berpangku Tangan
Religi | 2022-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
Choose Language!
Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa Nabi tidak akan pernah membiarkan umatnya menderita meski merekalah yang membuat sengsara dirinya sendiri. Kondisi ini membuat berat terasa oleh Nabi Muhammad atas penderitaan umatnya. Kedua, harishun ‘alaikum (sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu). Ini merupakan ungkapan cinta, kasih sayang sekaligus harapan Nabi Muhammad kepada umatnya. Ketiga, bil mu’minina raufur rahim (amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin).
Beliau memiliki rasa kasih sayang teramat mendalam pada kaum beriman. Tiga sifat itulah yang kemudian menopang keberhasilan dakwah Nabi Muhammad. Akhlak mulia, cinta, dan kasih sayang yang mewujud dalam penjelasan ayat di atas merupakan pondasi dakwah Nabi dengan mengedepankan akhlakul karimah karena karena tersimpan harapan besar Nabi kepada umatnya.
Etos kerja Nabi Muhammad juga diungkapkan oleh KH Zakky Mubarak (2021). Kiai Zakky Mubarak menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad pernah didatangi seorang sahabatnya yang sangat miskin untuk meminta bantuan bagi keluarganya di rumah. Nabi sebetulnya bisa membantu orang itu dengan memberi uang atau makanan, tetapi beliau tidak melakukan hal itu. Ia ingin mendidik umatnya agar jangan menjadi seorang yang lemah dan menggantungkan dirinya kepada belas kasihan orang. Kemudian Nabi menyuruh orang itu agar mengambil apa yang dia miliki dirumah untuk dijual dan dijadikan modal, meskipun jumlahnya kecil.
Sahabat itu hari berikutnya datang kepada Nabi dengan membawa satu mangkok tua dan kemudian dijual pada sahabat lain. Hasilnya kemudian dijadikan modal. Hasil penjualan mangkok itu tidak banyak, kira-kira hanya mencapai dua dirham. Nabi Muhammad menyerahkan satu dirham untuk membeli makanan bagi keluarganya di rumah dan satu lagi dibelikan kampak untuk membuat kayu bakar.
Sahabat itu kemudian bekerja dengan alat yang dibelinya dan memperoleh penghasilan setiap harinya. Ia akhirnya dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Islam melarang keras umatnya menjadi orang-orang lemah, meminta-minta, menampakkan kemiskinan dan kehinaan. Manusia Muslim diperintahkan agar senantiasa bekerja keras, sehingga menjadi umat yang kuat dan menjadi teladan bagi umat lain. KH Zakky Mubarak mengungkapkan sebuah hadits sebagai berikut:
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تِسْعَةً أَوْ ثَمَانِيَةً أَوْ سَبْعَةً فَقَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " وَكُنَّا حَدِيثَ عَهْدٍ بِبَيْعَةٍ فَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ . ثُمَّ قَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " . فَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ . ثُمَّ قَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " . قَالَ فَبَسَطْنَا أَيْدِيَنَا وَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَعَلاَمَ نُبَايِعُكَ قَالَ " عَلَى أَنْ تَعْبُدُوا اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَالصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ وَتُطِيعُوا - وَأَسَرَّ كَلِمَةً خَفِيَّةً - وَلاَ تَسْأَلُوا النَّاسَ شَيْئًا
“Kami bersama Nabi saw, ketika itu jumlah kami ada sembila orang, atau delapan orang, atau tujuh orang. Maka Nabi bersabda: Tidakkah kalian membaiat kepada Rasulullah? Waktu itu kami berada di masa baiat kepada Rasulullah saw kami menjawab: Kami telah membaiatmu wahai Rasulullah. Kemudian Nabi bersabda lagi: Tidakkah kalian berbaiat kepada Rasulullah? Kami menjawab: Kami telah berbaiat kepadamu wahai Rasulullah.
Kemudian Nabi bertanya lagi: Tidakkah kalian berbaiat kepada Rasulullah? Auf bin Malik mengatakan: Maka kami bentangkan tangan kami dan kami berkata: Kami telah membaiatmu wahai Rasulullah, maka berbaiat apalagi? Maka Nabi menjawab: “Hendaklah engkau berbaiat padaku agar menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Berbaiat untuk melaksanakan shalat lima waktu, dan mentaati, kemudian beliau mengisyaratkan dengan kalimat yang ringan: Dan janganlah kalian meminta sesuatu pun kepada orang lain. (HR. Muslim, 2450).
Setelah peristiwa itu, kata Auf bin Malik, setiap orang dari sahabat Nabi selalu bekerja sendiri secara sungguh-sungguh dan tidak pernah meminta bantuan orang lain, kecuali sangat terpaksa. Sehingga kami jumpai ada seorang sahabat yang jatuh cambuk kendaraannya, ia tidak minta bantuan orang lain untuk mengambilnya, kecuali dia sendiri yang mengambilnya.
Penulis: Fathoni Ahmad Editor: Muhammad Faizin
Sumber: https://islam.nu.or.id
Beliau memiliki rasa kasih sayang teramat mendalam pada kaum beriman. Tiga sifat itulah yang kemudian menopang keberhasilan dakwah Nabi Muhammad. Akhlak mulia, cinta, dan kasih sayang yang mewujud dalam penjelasan ayat di atas merupakan pondasi dakwah Nabi dengan mengedepankan akhlakul karimah karena karena tersimpan harapan besar Nabi kepada umatnya.
Etos kerja Nabi Muhammad juga diungkapkan oleh KH Zakky Mubarak (2021). Kiai Zakky Mubarak menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad pernah didatangi seorang sahabatnya yang sangat miskin untuk meminta bantuan bagi keluarganya di rumah. Nabi sebetulnya bisa membantu orang itu dengan memberi uang atau makanan, tetapi beliau tidak melakukan hal itu. Ia ingin mendidik umatnya agar jangan menjadi seorang yang lemah dan menggantungkan dirinya kepada belas kasihan orang. Kemudian Nabi menyuruh orang itu agar mengambil apa yang dia miliki dirumah untuk dijual dan dijadikan modal, meskipun jumlahnya kecil.
Sahabat itu hari berikutnya datang kepada Nabi dengan membawa satu mangkok tua dan kemudian dijual pada sahabat lain. Hasilnya kemudian dijadikan modal. Hasil penjualan mangkok itu tidak banyak, kira-kira hanya mencapai dua dirham. Nabi Muhammad menyerahkan satu dirham untuk membeli makanan bagi keluarganya di rumah dan satu lagi dibelikan kampak untuk membuat kayu bakar.
Sahabat itu kemudian bekerja dengan alat yang dibelinya dan memperoleh penghasilan setiap harinya. Ia akhirnya dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Islam melarang keras umatnya menjadi orang-orang lemah, meminta-minta, menampakkan kemiskinan dan kehinaan. Manusia Muslim diperintahkan agar senantiasa bekerja keras, sehingga menjadi umat yang kuat dan menjadi teladan bagi umat lain. KH Zakky Mubarak mengungkapkan sebuah hadits sebagai berikut:
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تِسْعَةً أَوْ ثَمَانِيَةً أَوْ سَبْعَةً فَقَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " وَكُنَّا حَدِيثَ عَهْدٍ بِبَيْعَةٍ فَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ . ثُمَّ قَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " . فَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ . ثُمَّ قَالَ " أَلاَ تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ " . قَالَ فَبَسَطْنَا أَيْدِيَنَا وَقُلْنَا قَدْ بَايَعْنَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَعَلاَمَ نُبَايِعُكَ قَالَ " عَلَى أَنْ تَعْبُدُوا اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَالصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ وَتُطِيعُوا - وَأَسَرَّ كَلِمَةً خَفِيَّةً - وَلاَ تَسْأَلُوا النَّاسَ شَيْئًا
“Kami bersama Nabi saw, ketika itu jumlah kami ada sembila orang, atau delapan orang, atau tujuh orang. Maka Nabi bersabda: Tidakkah kalian membaiat kepada Rasulullah? Waktu itu kami berada di masa baiat kepada Rasulullah saw kami menjawab: Kami telah membaiatmu wahai Rasulullah. Kemudian Nabi bersabda lagi: Tidakkah kalian berbaiat kepada Rasulullah? Kami menjawab: Kami telah berbaiat kepadamu wahai Rasulullah.
Kemudian Nabi bertanya lagi: Tidakkah kalian berbaiat kepada Rasulullah? Auf bin Malik mengatakan: Maka kami bentangkan tangan kami dan kami berkata: Kami telah membaiatmu wahai Rasulullah, maka berbaiat apalagi? Maka Nabi menjawab: “Hendaklah engkau berbaiat padaku agar menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Berbaiat untuk melaksanakan shalat lima waktu, dan mentaati, kemudian beliau mengisyaratkan dengan kalimat yang ringan: Dan janganlah kalian meminta sesuatu pun kepada orang lain. (HR. Muslim, 2450).
Setelah peristiwa itu, kata Auf bin Malik, setiap orang dari sahabat Nabi selalu bekerja sendiri secara sungguh-sungguh dan tidak pernah meminta bantuan orang lain, kecuali sangat terpaksa. Sehingga kami jumpai ada seorang sahabat yang jatuh cambuk kendaraannya, ia tidak minta bantuan orang lain untuk mengambilnya, kecuali dia sendiri yang mengambilnya.
Penulis: Fathoni Ahmad Editor: Muhammad Faizin
Sumber: https://islam.nu.or.id

Bupati Andi Utta Rotasi Eselon 2, Empat Jabatan Kosong untuk Dilelang

Danny Pomanto Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi di Momen Waisak

Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang
Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
PT FBS Berikan Kompensasi dan Peluang Kerja untuk Masyarakat di Lasusua Kolaka Utara
Buka Monev PPID, Sekda Gowa Harap Hasilkan Langkah Konkret Peningkatan Pelayanan Publik

Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur

PT FBS Berikan Kompensasi dan Peluang Kerja untuk Masyarakat di Lasusua Kolaka Utara

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale

Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang

Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar

Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih

Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID

Menteri Industri dan Dubes Inggris Terkesan dengan Operasi PT Vale di Sorowako

Ceritera Piluh Para Petani, Ladang Mereka di Bibir Pammukkulu Mendadak Jadi Hutan Lindung

Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister

Adu Kuat Capres capres Versi Indonesia Survey Center

PPP Dukung Ganjar Pranowo Bakal Capres di Pilpres 2024

Simulasi Pilpres 2024, Indikator: Salah Pilih Capres Suara Bisa Tergerus

PDIP Tolak Prabowo Untuk Menjadi Pasangan Ganjar di PILPRES 2024

Zulhas Dukung Ganjar Pranowo-Erick Thohir Maju Pilpres 2024

Percakapan Bahasa Arab di Sekolah untuk Pemula

9 Kebiasaan Bikin Kaya | UANG Suka Orang Tipe INI

Hal Yang Menyebabkan Hidupmu RUWET !! Nasehat Gus Baha

Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar Sampaikan Sambutan Dalam Peringatan 1 Abad NU

Sambutan Presiden Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional
Jangan Lewatkan:
- Video Terkini
- Web Design
- Photography
- 1GB Storage
- Mail Support
-
$ 10
per month
Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga...
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie.Hukum Polres Enrekang...
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD...
Jangan Lewatkan:
- Video Terkini
- Web Design
- Photography
- 1GB Storage
- Mail Support
-
$ 10
per month
- Jalurinfo TV
- Web Design
- Photography
- 50GB Storage
- Endless Support
-
$ 25
per month
- Terpopuler
- Web Design
- Photography
- Unlimited Storage
- Endless Support
-
$ 25
per month
Contact Me
email@email.com
Chicago, US
512312311
Copy right by JALURINFO.COM