''Jadi secara keseluruhan Pemkab menyarangkan kepada OPD tehnis dalam hal ini dinas PUPR untuk menindak lanjuti Program Nasional ini yang akan dilaksanakan di tahun tahun 2023, nanti,'' jelas Mufli.

Mufli berharap, hibah air limbah setempat bisa terwujud di tahun 2023 nanti. Harapan ini dilakukan bimbingan teknis dan sosialisasi, supaya ada pemahaman kepada masyarakat terutama kepada lurah dan desa, bagaimana caranya untuk mendapatkan air limbah setempat. ''Mekanismenya ada pemenatan terutama kepada masyarakat pemanfaat yang belum ada sama sekali, tangki seftip dan pembuangan air besarnya. Kriteria awal bisa juga mendapatkan kepada masyarakat yang belum sama sekali atau dia sudah mengalami tangki seftik dan tidak bermanfaat lagi pembuangan air besar,'' katanya. [SYA]