JALURINFO.COM, JAKARTA- Wakil Menteri Agama RI Dr. KH. Zainut Tauhid Sa`adi, M.Si berkunjung di Enrekang disambut Bupati Enrekang Muslimin Bando, di Kawasan Wisata Bambapuang Park.

Wamen RI didampingi para pejabat eselon Kemenag dan hadir kepala Kemenag Enrekang, pimpinan OPD, pengurus FKUB, Baznas dan sejumlah Tenaga Ahli Keagamaan (TAK).

Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan Klinik, Dinkes dan USAID Momentum Gelar Binwil

Baca juga: Hari Kedua Tarawih Keliling, Bupati Adnan Sampaikan Program Prioritas Pemkab Gowa

Kunjungan Wamenag RI, dirangkai dengan Orientasi pelopor moderasi beragama dan Rapat Koordinasi Pemda dan FKUB setempat.

Arahan KH. Zainut Tauhid Sa`adi akan pentingnya moderasi beragama yang diterapkan di kehidupan sehari-hari. Karakteristik masyarakat Indonesia yang majemuk, membutuhkan pemahaman masyarakat yang toleran dan moderat

Baca juga: Andi Liu Beri Ucapan Selamat ke PSM Makassar Juarai Liga 1

Baca juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Adnan Kunjungi Keluarga Korban Pembusuran

"Di Enrekang ini, harus pertahankan dan terus ditingkatkan pluralisme dan moderasi. Agar bisa menjadi teladan bagi daerah lain, bagaimana umat yang berbeda beragama, berbeda aliran dan organisasi keagamaan, bisa hidup berdampingan dengan baik," pesan Wamenag RI (10/3-23).

Ia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh paham yang mudah mengkafirkan dan menyesatkan orang lain serta mengajak Pemkab Enrekang menginisiasi kegiatan bersama antara Muhammadiyah dan NU, maupun organisasi keagamaan lainnya.

Baca juga: Pemkab Enrekang MoU Siap Suplai Hasil Hortin Ke Pemkot Balikpapan

Baca juga: Pemprov Sulsel Rampungkan Jalan dan Jembatan Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang

Tak lupa Wamen KH. Zainut Tauhid memuji keindahan alam dan potensi pariwisata Enrekang Bambapuang Park menjadi tempat bertemu para tokoh agama dan mengajak warga ibu kota untuk datang melihat keindahan alam Enrekang.

Bupati Muslimin Bando sampaikan peran Kemenag, FKUB, TAK dan alim ulama selama ini berkontribusi besar memberi pencerahan masyarakat akan pentingnya bersikap moderat dan menghindari sikap ekstrimis dan radikalis.

"Enrekang ini 99 persen muslim. berbatasan dengan kabupaten Tana Toraja yang mayoritas Kristiani. Tetapi kita sangat rukun, bahkan banyak tinggal serumah, berkeluarga jadi Kemenag tak perlu khawatir, kita akan tetap jaga kesejukan ini," kata MB. (mas liq)