

Tim Pengawas Obat dan Makanan Lakukan Rapat Koordinasi Pembinaan Pengawasan
Sosial | 2022-04-14

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
Choose Language!
JALURINFO.COM, Maros-
Tim Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka peningkatan pembinaan pengawasan obat dan makanan di daerah Lutim. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Rabu (13/04/2022).
Staf Ahli Hukum dan Pembangunan, dr. H. April saat membuka rakor tersebut mengatakan, pertemuan hari ini tentunya ingin mengkondisikan tim pengawasan obat dan makanan untuk bekerja di lapangan terkait siapa dan bagaimana caranya, sehingga apa yang dikerjakan dapat terintegrasi dengan tepat.
Lanjut, dr. H. April menambahkan bahwa, terkait makanan di bulan ramadhan akan kebutuhan di masyarakat mengalami peningkatan. Pengecekan terhadap makanan di lapangan perlu terdapat lebel halal sehingga dapat menentukan makanan tersebut layak untuk dikonsumsi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin mengatakan, terkait tim koordinasi pengawasan obat dan makanan di daerah ini sangat perlu dilakukan. Untuk itu, posisi tim inilah perlu melakukan koordinasi, singkronisasi, satu persepsi terkait tindakan dilapangan.
"Satu persepsi tersebut dimulai dari kesepahaman terkait tupoksi masing-masing. Saya yakin jika masing-masing SKPD menjalankan tupoksi yang sudah ditetapkan tentu akan berjalan dengan semestinya," harap Masdin.
"Ini yang perlu kita perhatikan ketika di lapangan dan silahkan SKPD berkreatif dalam melakukan pengawasan obat dan makanan," ungkap Masdin.
Dalam hal ini, Asisten Administrasi, Nursih Hariani juga memberikan saran kepada pihak terkait pengawasan obat dan makanan agar pertemuan kali ini dapat terkoordinir dan terarah.
"Mudah-mudahan rapat kali ini dapat menghasilkan solusi yang baik sehingga pada saat melakukan pengawasan obat dan makanan di lapangan dapat terarah," harap Nursih Hariani.
Adapun yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), A. Tulleng bahwa, kegiatan ini setiap tahun dilakukan. Untuk itu, diharapkan kepada setiap SKPD sebelum turun ke lapangan telah melakukan planning sebelumnya. "Kegiatan ini akan dimulai hari kamis tanggal 14 April 2022 sampai di hari berikutnya. Sebelum itu perlu adanya penjelasan terkait tupoksi masing-masing SKPD dikarenakan kasus kemarin kebanyakan SKPD tidak melihat tupoksi yang dijadikan sebagai pengangan dalam melakukan pengawasan obat dan makanan di lapangan," kata A. Tulleng.
Lanjut ia menambahkan, terkait mekanisme kerja tentunya akan dibagi bukan hanya pada satu tim melainkan dibagi menjadi beberapa tim. sehingga pembagian tim tersebut bisa mengkoordinir secara teknis di lapangan.
Hasil rakor tersebut menjelaskan bahwa tim pengawas obat terdapat dua tim, dimana tim satu mengawasi obat dan bahan berbahaya seperti kosmetik, obat termasuk bahan berbahaya. Tim kedua (Pangan) akan melakukan pengawasan terhadap makanan, daging, ikan dan tentunya akan dilakukan pemeriksaan seperti expire, dan izin edar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Diskominfo-SP, Disdagkoprinum, Badan Perencanaan, penelitian dan Pengembangan Daerah, Satuan Polisi Pamung Praja dan Damkar, Dinas Perikanan, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Staf Ahli Hukum dan Pembangunan, dr. H. April saat membuka rakor tersebut mengatakan, pertemuan hari ini tentunya ingin mengkondisikan tim pengawasan obat dan makanan untuk bekerja di lapangan terkait siapa dan bagaimana caranya, sehingga apa yang dikerjakan dapat terintegrasi dengan tepat.
Baca juga: PT WP Salur Sejumlah Bantuan Kepada Beberapa Desa Lingkar Tambang di Obi.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, PT WP Salur Sejumlah Bantuan Ke Warga Lingkar Tambang di Obi. 100 Juta Untuk Masjid
"Kegiatan ini berjalan perlu adanya koordinasi yang jelas sehingga apa yang ingin kita capai di lapangan dapat maksimal dan itu bisa dijadikan pelajaran di tahun kemarin," kata April.Lanjut, dr. H. April menambahkan bahwa, terkait makanan di bulan ramadhan akan kebutuhan di masyarakat mengalami peningkatan. Pengecekan terhadap makanan di lapangan perlu terdapat lebel halal sehingga dapat menentukan makanan tersebut layak untuk dikonsumsi.
Baca juga: Selain Minta Copot Kadis Disperindag, Pedagang Pasar Sentral Enrekang Desak Oknum DPRD Tak Menguasai Kios Pedagang
Baca juga: Pj Bupati Bombana Burhanudin Viral Karena Istri Pamer Harta
"Inilah yang perlu kita perhatikan saat melakukan pengecekan dilapangan baik dalam bentuk kemasan, label, izin edar dan komposisi (Klik)," ungkap April.Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin mengatakan, terkait tim koordinasi pengawasan obat dan makanan di daerah ini sangat perlu dilakukan. Untuk itu, posisi tim inilah perlu melakukan koordinasi, singkronisasi, satu persepsi terkait tindakan dilapangan.
Baca juga: Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara
Baca juga: Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra
"Satu persepsi tersebut dimulai dari kesepahaman terkait tupoksi masing-masing. Saya yakin jika masing-masing SKPD menjalankan tupoksi yang sudah ditetapkan tentu akan berjalan dengan semestinya," harap Masdin.
"Ini yang perlu kita perhatikan ketika di lapangan dan silahkan SKPD berkreatif dalam melakukan pengawasan obat dan makanan," ungkap Masdin.
Dalam hal ini, Asisten Administrasi, Nursih Hariani juga memberikan saran kepada pihak terkait pengawasan obat dan makanan agar pertemuan kali ini dapat terkoordinir dan terarah.
"Mudah-mudahan rapat kali ini dapat menghasilkan solusi yang baik sehingga pada saat melakukan pengawasan obat dan makanan di lapangan dapat terarah," harap Nursih Hariani.
Adapun yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), A. Tulleng bahwa, kegiatan ini setiap tahun dilakukan. Untuk itu, diharapkan kepada setiap SKPD sebelum turun ke lapangan telah melakukan planning sebelumnya. "Kegiatan ini akan dimulai hari kamis tanggal 14 April 2022 sampai di hari berikutnya. Sebelum itu perlu adanya penjelasan terkait tupoksi masing-masing SKPD dikarenakan kasus kemarin kebanyakan SKPD tidak melihat tupoksi yang dijadikan sebagai pengangan dalam melakukan pengawasan obat dan makanan di lapangan," kata A. Tulleng.
Lanjut ia menambahkan, terkait mekanisme kerja tentunya akan dibagi bukan hanya pada satu tim melainkan dibagi menjadi beberapa tim. sehingga pembagian tim tersebut bisa mengkoordinir secara teknis di lapangan.
Hasil rakor tersebut menjelaskan bahwa tim pengawas obat terdapat dua tim, dimana tim satu mengawasi obat dan bahan berbahaya seperti kosmetik, obat termasuk bahan berbahaya. Tim kedua (Pangan) akan melakukan pengawasan terhadap makanan, daging, ikan dan tentunya akan dilakukan pemeriksaan seperti expire, dan izin edar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Diskominfo-SP, Disdagkoprinum, Badan Perencanaan, penelitian dan Pengembangan Daerah, Satuan Polisi Pamung Praja dan Damkar, Dinas Perikanan, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

PHDI Sulsel Undang Walkot Peringati 50 Tahun Pura Giri Natha, Danny: Bukti Makassar Kota Inklusif dan Rukun

Bupati Budiman Pimpin Apel HUT Palang Merah Indonesia ke- 78

Saksikan Laga Final Porkab Cabor Sepak Bola, Budiman : Luar Biasa Anak-Anak Kita

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional

Ranperda Inisiatif Penyelenggaraan Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin Ditetapkan

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD

DPRD Usul Sekda Enrekang Dr.Baba Masuk Nominasi Penjabat Bupati

Bupati MB Dan Anggota DPR Mitra Fakhruddin MB Dukung Program Guru Penggerak

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk
Jangan Lewatkan:
- Video Terkini
- Web Design
- Photography
- 1GB Storage
- Mail Support
-
$ 10
per month
Danny Pomanto Pamerkan Keunggulan Makassar ke Peserta Makassar Open International Men and Women Softball Turnament 2023
Danny Pomanto Pamerkan Keunggulan Makassar ke Peserta Makassar Open International Men and Women Softball Turnament 2023
HUT Polwan Ke-75 Di Polres Enrekang Gelar Syukuran Penuh Ceria
HUT Polwan Ke-75 Di Polres Enrekang Gelar Syukuran Penuh Ceria...
Jelang Penilaian SAKIP, Pemkab Gowa Dorong SKPD Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja
Jelang Penilaian SAKIP, Pemkab Gowa Dorong SKPD Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja...
Dukung Program Prioritas Pj Gubernur, Pemkab Gowa Telah Siapkan Anggaran Pemilu
Dukung Program Prioritas Pj Gubernur, Pemkab Gowa Telah Siapkan Anggaran Pemilu...
Jangan Lewatkan:
- Video Terkini
- Web Design
- Photography
- 1GB Storage
- Mail Support
-
$ 10
per month
- Jalurinfo TV
- Web Design
- Photography
- 50GB Storage
- Endless Support
-
$ 25
per month
- Terpopuler
- Web Design
- Photography
- Unlimited Storage
- Endless Support
-
$ 25
per month
Contact Me
email@email.com
Chicago, US
512312311
Copy right by JALURINFO.COM