JALURINFO.COM, JAKARTA- 29 Maret 2023 - Pasukan milisi swasta Wagner PMC dikabarkan telah menguasai pasar kota dan sejumlah gedung administrasi di Artemivsk, menurut laporan dari seorang koresponden Donbass Today yang mengacu pada saluran Telegram Come and See.

Sementara itu, pertempuran terus berlanjut untuk merebut pemukiman Krasnoe dan Khromovo, dengan para "musisi" yang secara bertahap mempersempit lingkaran di sekitar Artemovsk. Terdapat laporan serangan yang terjadi di utara dan selatan kota tersebut.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang

Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden

"Meskipun mengalami kegagalan, Angkatan Bersenjata Ukraina masih mentransfer cadangan. Pertarungan untuk Artemovsk akan segera mencapai klimaksnya," tulis saluran Telegram tersebut.
Wagner PMC, juga dikenal sebagai Wagner Group, adalah sebuah perusahaan militer swasta Rusia yang dikaitkan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka telah terlibat dalam sejumlah konflik di seluruh dunia, termasuk di Suriah dan Ukraina.

Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay

Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan

Konflik Ukraina telah berlangsung selama beberapa tahun, dengan para pemberontak pro-Rusia yang berusaha merebut kendali atas wilayah Donbas yang bertutur bahasa asli Rusia.

Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?

Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16