JALURINFO.COM, JAKARTA- Samsung akan menghadirkan fitur baru untuk mencegah kebocoran data ketika smartphone pengguna direparasi. Fitur dengan nama Repair Mode atau mode perbaikan ini akan membatasi akses teknisi ketika memperbaiki ponsel pelanggan.

Handphone (HP) merupakan barang penting bagi penggunanya karena menyimpan banyak data pribadi, mulai dari foto, teks pesan, hingga informasi privat lainnya. Dan tak sedikit peristiwa kebocoran data terjadi ketika smartphone sedang diservis.

Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam

Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI

Samsung ingin mengakhiri keresahan pengguna itu dengan menyediakan fitur privasi Repair Mode. Fitur ini akan tersedia melalui “Perawatan Baterai dan Perangkat” di bagian Pengaturan.
Setelah diaktifkan, ponsel reboot ke mode perbaikan. Kemudian data pribadi pengguna, seperti akun, foto, dan pesan akan disembunyikan.

Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari

Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita

Hanya aplikasi default yang akan diakses oleh petugas perbaikan atau siapa pun yang menyentuh ponsel selama proses reparasi tersebut. Dan hanya pemilik saja yang bisa memutuskan kapan harus mematikan Repair Mod di HP Samsung.

Setelah memperbaiki smartphone, pengguna dapat mengakses data pribadi lagi setelah keluar dari mode perbaikan’ dan melakukan boot ulang melalui pengenalan pola/sidik jari.- Samsung - Sejauh ini, pengguna yang memakai seri anyar Samsung Galaxy S21 di Korea Selatan sudah bisa mencicipi pembaruan ini. Namun belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan diperluas ke negara lain atau tidak.

Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan

Baca juga: Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya