JALURINFO.COM, HALMAHERA SELATAN- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halamahera Selatan (Halsel) menilai Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Halsel tak pro aktif dalam mengelola program di ruang lingkupnya.

Pengembangan SDM ketenagakerjaan lokal berbasis kompetensi yang harus menjadi program Disnakertrans Halsel, kini tak tampak mencuat ke permukaan, akibat tidak mempunyai data yang akurat menyangkut angka ketenagakerjaan lokal dan angka tingkat pengangguran di Halsel.

Baca juga: PT WP Salur Sejumlah Bantuan Kepada Beberapa Desa Lingkar Tambang di Obi.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, PT WP Salur Sejumlah Bantuan Ke Warga Lingkar Tambang di Obi. 100 Juta Untuk Masjid

Hal tersebut di sampaikan salah satu anggota komisi III (Tiga) DPRD halsel Bunyamin Hi. Daud.
Bunyamin mengatakan, "Kami sering melakukan komunikasi internal dengan beberapa Dinas, terutama Disnakertrans Halsel. Namun, sampai sekarang memang pihaknya belum memiliki data yang akurat menyangkut angka ketenagakerjaan, dan angka mengatasi tingkat pengangguran di wilayah Halsel ".Tuturnya.

Baca juga: Selain Minta Copot Kadis Disperindag, Pedagang Pasar Sentral Enrekang Desak Oknum DPRD Tak Menguasai Kios Pedagang

Baca juga: Pj Bupati Bombana Burhanudin Viral Karena Istri Pamer Harta

Menurut Bunyamin, ketegesan Bupati Usman Sidik dalam membangun harus terus di topang oleh Dinas terkait. Dia menyarankan, agar Disnakertrans puny cara sendiri untuk mengembangkan SDM pribumi berbasis kompetensi yang di nilainya bertolak belakang.

"Seharusnya Disnaker mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan SDM Pribumi yang berbasis kompetensi, Karena ketegasan Bupati dalam semangat membangun daerah tidak terlepas peran aktif Dinas terkait, yang terkesan tidak boleh bertolak belakang".Jelas Bunyamin.

Baca juga: Laka Lantas Jadi Curhatan Warga Desa Larobende Di Jumat Curhat Polres Konawe Utara

Baca juga: Janji AKP Fitrayadi di Awal Ramadan, Siap Dicopot dan Dilaporkan ke Kapolda Sultra

Bunyamin menegaskan, banyaknya perusahaan di Halsel dapat di ikat dengan kerja sama dalam rangka membuka ruang-ruang pelatihan agar mampu menekan tingakat pengangguran di Halsel yang bersentuhan langsung dengan misi Bupati.

"Perusahan di halsel banyak. Mengikat kerja sama dengan pihak perusahaan agar dana CSR ada ruang yang dipergunakan melalui pelatihan. Paling tidak jika peranan ini, Disnakertrans Halsel boboti serius, tentu sangat bersentuhan lansung dengan misi Bupati, dan tingkat pengangguran teratasi dengan baik". Tegasnya.

Olehnya itu Bunyamin berharap, kepada Bupati Hi. Usman Sidik agar mengevaluasi Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Halsel yang di anggapnya tak layak dan lemah dalam mengembangkan peranan dinas.

"Kami dari DPRD Komisi III berharap kepada Bupati H. Usman Sidik agar bisa mengevaluasi/ganti Kepala Disnakertrans Halsel. Setelah ada beberapa hal yang dipertimbangkan layaknya dianggap lemah." Tutupnya (Radia)